• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Menilik Perilaku Konsumen Papan Pasar Daring Indonesia

  • Berita
  • 26 Juni 2021, 07.21
  • Oleh : Admin
Sahid Susilo Nugroho

Berangkat dari fakta bahwa laman situs dominan kini di dunia maya merupakan pusat perdagangan daring yang akrab kita sebut sebagai e-marketplace, penelitian berjudul “Perilaku Konsumen Papan Pasar Daring Indonesia Tahun 2019” tersebut mencoba memotret perilaku konsumen e-marketplace di tahun 2019. Menguatnya peran papan pasar daring selama beberapa tahun terakhir ini menjadi alasan Dr. Sahid Susilo Nugroho, Dosen Departemen Manajemen dan Koordinator Pusat Kajian Perdagangan Daring, Fintech dan Media Sosial, mencoba mengangkat isu ini.

Menurut Dr. Sahid, ada banyak alasan mengapa papan pasar daring semakin menguat, salah satunya karena fenomena one-stop shopping di mana hanya cukup dari satu laman pengguna dapat sekaligus melihat, menyeleksi, dan membeli aneka produk/merek secara jauh lebih praktis dan nyaman. Seperti yang mungkin telah kita ketahui, Indonesia masih punya PR terkait masalah kepercayaan dan transaksi yang merugikan konsumen. Dalam konteks papan pasar daring, masalah tersebut bisa diatasi karena ada peran admin dari papan pasar daring sebagai wasit/juri yang kemudian akan menyelesaikan transaksi bermasalah. Atas fakta tersebut terbukti bahwa peran perantara sekarang ini semakin kuat.

Dalam penelitian ini, perilaku konsumen yang menarik untuk dicermati adalah terkait dengan 3 kondisi, yaitu preferensi konsumen yang semakin besar untuk berbelanja di papan pasar daring, keengganan konsumen untuk berbelanja di papan pasar daring internasional, dan kompleksitas informasi produk yang dijual di papan pasar daring Indonesia. Metode penelitian dilakukan dengan pelaksanaan survei pada akhir tahun 2019 di 8 kota besar Indonesia dengan masing-masing kuota 50 responden yang mayoritas berjenis kelamin perempuan dan berumur antara 21-25 tahun. Selain itu, kebanyakan responden adalah mahasiswa dan sudah pernah melakukan minimal 3 kali belanja di papan pasar daring dalam setahun terakhir.

Terkait hasil survei, sebanyak 77,8% responden menetapkan Shopee sebagai papan pasar daring pilihan favoritnya. Selain itu, sebanyak 89,4% responden lebih memilih platform berbasis aplikasi dibandingkan laman situs dengan mayoritas alasan kemudahan penggunaan dan keamanan transaksi. Dalam penelitiannya, Dr. Sahid juga meneliti pola belanja konsumen di papan pasar daring. Pola belanja tersebut diteliti berdasarkan beberapa variabel, yaitu frekuensi berbelanja konsumen dalam setahun terakhir, nilai belanja rata-rata konsumen setiap kali transaksi, kategori produk yang biasa dibeli oleh responden, dan frekuensi kunjungan konsumen ke laman atau aplikasi tanpa bertransaksi.

Selanjutnya, Dr. Sahid menjelaskan tentang masalah-masalah konsumen baik di papan pasar daring lokal maupun asing. Pada papan pasar daring lokal, tiga masalah teratas yang dialami konsumen adalah barang yang dikirim tidak sesuai dengan iklan (gambar dan keterangan), barang tidak memiliki ukuran standar yang baku untuk kategori produk fesyen, dan informasi ketersediaan barang yang tidak akurat (ketika sudah dilakukan transaksi pembelian, barang ternyata habis tidak tersedia).

Sedangkan, tiga permasalahan pada papan pasar daring asing yang paling sering dialami konsumen adalah waktu kirim yang relatif lama, biaya kirim yang relatif mahal, dan tarif pajak impor yang mahal (sekitar 30%).

Di penghujung presentasinya, Dr. Sahid menjelaskan apa saja hal-hal yang dipentingkan konsumen ketika berbelanja di papan pasar daring. Tingkat kepentingan konsumen tersebut dikategorikan atas produk dan harga, kualitas laman atau aplikasi, fitur fasilitas transaksi, fitur pembayaran transaksi, fitur pengiriman barang, fitur perlindungan privasi dan keamanan, fitur pelayanan pelanggan, program promosi penjualan dan endorsement selebriti, serta komunikasi pelanggan. Presentasi penelitian pun diakhiri dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator acara.

Reportase: Kirana Lalita Pristy/Sony Budiarso.

Video presentasi: https://youtu.be/jBmqFtmhlNs?t=4089 

Views: 330

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan