• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Masih Pentingkah Autentik dalam Bermedia Sosial?

  • Berita
  • 10 Januari 2022, 09.09
  • Oleh : Admin
Vicky Andonopoulos

Pada Jumat (07/01), MD Research Forum (MD REFO) mengadakan webinar ke-6 yang mengangkat judul “Study on social media influencer from an experimental design perspective.” Webinar ini dipimpin oleh Widya Paramita, Ph.D., dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM sebagai moderator. Pembicara pada acara ini ialah Vicky Andonopoulos, Ph.D., dosen pendamping jurusan marketing di Sekolah Bisnis Universitas Sydney. Dalam dunia riset, Vicky telah menerbitkan beberapa tulisan maupun penelitian yang sebagian besar membahas tentang psikologi, perilaku konsumen, dan sosial media. Ia mempublikasikannya melalui Journal of Retailing and Consumer Service dan Australian Marketing Journal.

Menurut Vicky berdasarkan eksperimental yang telah ia lakukan, melakukan riset tentang media sosial cukup sulit sehingga memerlukan seorang supervisor untuk mereview yang mereka lakukan. Dalam bidang marketing, media sosial merupakan platform yang paling sering digunakan untuk memasarkan produk. Dengan membuat konten yang kreatif, pemilik dapat meraih keuntungan melalui cara tersebut. Pemilik biasanya menggunakan influencer marketing untuk menarik minat para pembeli. Seorang Influencer pastinya memiliki banyak pengikut di akun miliknya, seperti YouTube dan Instagram sehingga pemasaran suatu produk akan dapat dengan mudah tersebar.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh socialpubli pada tahun 2019, jumlah uang yang dikeluarkan perusahaan untuk influencer marketing setiap tahunnya mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2016, nilainya sebesar $1,7 juta per tahunnya. Akan tetapi, adanya pandemi covid-19 tahun 2020, membuat pasar marketing influencer menjadi semakin meningkat sehingga diestimasikan mencapai $9,7 juta. Mengikuti tren sosial juga merupakan salah satu strategi bagi influencer marketing agar dapat menarik perhatian para konsumen.

Vicky menjelaskan bahwa butuhnya hipotesis untuk memperkirakan respons dari pembeli. Dalam hal tersebut, kepercayaan seorang konsumen dapat dibuktikan dengan jujur tidaknya influencer marketing. Semakin jujur influencer dengan ulasan produknya, semakin tinggi kepercayaan konsumen. Setelah melakukan penelitian, hipotesis yang dibuat sangat sesuai dengan hasil akhir. Autentik tidaknya influencer sangat mempengaruhi kepercayaan pengikut maupun konsumen.

Dari riset eksperimental yang dilakukan Vicky, dapat dikatakan bahwa influencer memiliki peran yang besar dalam marketing perusahaan atau brand. Influencer yang autentik dalam memasarkan akan memiliki kepercayaan yang tinggi dari konsumen. Sebaliknya, apabila influencer memasarkan dengan tidak autentik dengan cara tidak menjadi diri sendiri, maka akan membuat keraguan pada konsumen. Akan tetapi, dalam dunia marketing inauthentic juga diperlukan untuk memasarkan produk yang hedonis. Maka dari itu, keautentikan dari influencer di media sosial memiliki peran yang besar pada kepercayaan konsumen maupun pengikut.

Reportase : Merisa Anggraini

Views: 165

Related Posts

Softskill - Interview Skill FEB UGM 2025

Alumni FEB UGM Bagian Tips Sukses Wawancara Kerja Bagi Mahasiswa

Berita Jumat, 14 November 2025

Kemampuan berkomunikasi efektif, memahami diri, dan menyampaikan nilai secara meyakinkan menjadi kunci sukses dalam proses wawancara kerja. Kesadaran inilah yang ingin ditumbuhkan melalui kegiatan Mandatory Soft Skills: Interview Skills, yang digelar Career and Student Development Unit (CSDU) FEB UGM bersama Lutfi Anggriawan, MR 5, CFP, CHRM, Branch Office Head (Assistant Vice President) BRI Cabang Yogyakarta Cik Ditiro yang juga alumni Manajemen FEB UGM.

Lutfi, menyampaikan interview skills merupakan kemampuan kandidat untuk mempresentasikan diri dan kompetensinya secara efektif dalam proses wawancara, termasuk dalam komunikasi verbal, non-verbal, serta kemampuan menjawab pertanyaan dengan tepat dan terarah.

Tim Basket Putra FEB UGM

Tim Basket FEB UGM Raih Emas dan Perak Porsenigama 2025

Prestasi Jumat, 14 November 2025

Tim Basket Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali menorehkan prestasi gemilang di Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) 2025.

Pengukuhan Guru Besar Gugup Kismono

Prof. Gugup Kismono Dikukuhkan Guru Besar, Soroti Work Life Balance di Era Gig Economy

Berita Kamis, 13 November 2025

Dunia kerja masa kini tengah menghadapi tantangan besar akibat perubahan orientasi hidup generasi muda dan meningkatnya tekanan digital. Perubahan besar dalam dunia kerja ini menuntut cara pandang baru terhadap keseimbangan hidup.

Entrepreneurs Table

Tiga Ide Bisnis Inovatif Mahasiswa FEB UGM Pemenang Program Pra-Inkubasi YES! 2025

Berita Rabu, 12 November 2025

Kelompok LAZE, RB Nusantara, dan Bantoo dinobatkan sebagai tiga pemenang Program Pra-Inkubasi Young Entrepreneur Show! (YES!) 2025 yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen (IKAMMA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM).

Berita Terkini

  • Alumni FEB UGM Bagian Tips Sukses Wawancara Kerja Bagi Mahasiswa
    14 November, 2025
  • Tim Basket FEB UGM Raih Emas dan Perak Porsenigama 2025
    14 November, 2025
  • Prof. Gugup Kismono Dikukuhkan Guru Besar, Soroti Work Life Balance di Era Gig Economy
    13 November, 2025
  • Tiga Ide Bisnis Inovatif Mahasiswa FEB UGM Pemenang Program Pra-Inkubasi YES! 2025
    12 November, 2025
  • Milky Moo, Usaha Mahasiswa FEB UGM dengan Sentuhan Sehat dan Ramah Lingkungan
    12 November, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

๐Ÿ’ฌ Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo ๐Ÿ‘‹
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju