• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Panduan Identitas Visual
    • Ruang dan Kegiatan
    • Ruang Berita
    • Acara Mendatang
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Kalender Akademik
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
    • Kanal Pengetahuan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Kuliah tamu Dr. Okyu Kwon, Asian Financial Crisis and Korean Structural Reform Policy – Lessons for Indonesia

  • Berita
  • 6 Mei 2010, 15.57
  • Oleh : Admin

Krisis keuangan Asia tahun 1997 dimulai dari Thailand dan menyebar dengan cepat ke negara-negara di sekitarnya. Krisis ini terjadi karena kurangnya disiplin pasar finanasial serta adanya moral hazard dari para pelaku kegiatan ekonomi. Tanda/gejala yang penting untuk diperhatikan dari krisis keuangan adalah adanya likuiditas berlebihan dalam waktu lama diikuti dengan efek asset bubble, perilaku investor dan institusi finansial secara bersama-sama, serta adanya perubahan variabel ekonomi penting secara tiba-tiba.

Sebagai salah satu negara yang terkena krisis, Korea Selatan harus mengambil langkah-langkah penting guna mengatasi krisis. Langkah restrukturisasi yang dilakukan berpegang pada prinsip-prinsip, yaitu restrukturisasi keuangan dan swasta/perusahaan secara simultan, dilakukan oleh pemerintah (government-led restructuring), kerangka kerja yang konsisten, serta perbaikan yang cepat dan menyeluruh namun tetap berhati-hati. Respon kebijakan Korea Selatan meliputi enam area, yaitu immediate financial and corporate restructuring, strengthening of financial supervisory system, streamlining of insolvency procedures, advancement of corporate governance system, macroeconomic policy adjustment and strengthening of social safety net, dan active participation in international financial architecture discussion. Tindakan restrukturisasi sektor keuangan, antara lain adalah penutupan 16,5% dari total institusi keuangan dan pengucuran dana yang setara dengan 12% PDB. Penguatan sistem pengawasan keuangan yang independen juga dilakukan untuk memperkuat dan memastikan bahwa restrukturisasi terus berjalan. Kebijakan makro, seperti kebijakan suku bunga, fiskal, dan nilai tukar disesuaikan dengan kondisi perekonomian saat itu. Keberadaan jaring pengaman sosial menjad penting untuk mendukung masyarakat yang terkena dampak krisis.

Dapat dilihat bahwa Korea Selatan melakukan restrukturisasi keuangan dan sektor swasta untuk meningkatkan daya saing serta membangun knowledge economy. Dana dialirkan pada investasi bidang high-tech dan mendorong lebih banyak aktivitas research and development. Kegiatan bisnis dilakukan sesuai standar global. Transparansi dan akuntabilitas sektor swasta dan pemerintah terus ditingkatkan. Sebagai tambahan adalah penguatan kepercayaan sebagai modal sosial untuk penguatan ekonomi. Indonesia dinilai belum melakukan restrukturisasi secara menyeluruh. Masih terdapat over-banking dan kurangnya kapasitas pengawasan dalam sektor keuangan. Belajar dari Korea Selatan maka yang diperlukan adalah kerangka kerja yang konsisten untuk mencegah moral hazard, antara lain dengan membangun badan/lembaga pengawasan serta peraturan/perundangan yang berfokus pada good governance system. Selain itu, perlunya early warning system, jaring pengaman sosial, serta reformasi sektor tenaga kerja. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk membangun knowledge economy.

Kuliah Tamu Program M.Si dan Doktor FEB UGM: “Asian Financial Crisis and Korean Structural Reform Policy – Lessons for Indonesia”
Oleh: Dr. Okyu Kwon (KAIST Graduate School of Finance, Former Deputy Prime Minister & Minister of Finance and Economy, Korea)

 

Sumber: angl

Views: 153

Related Posts

Tatsbita Ratqa Amany tersenyum sambil memegang hasil kerajinan tangan di acara workshop Day of Art

Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 

Sudut Mahasiswa Jumat, 16 Mei 2025

Siapa sangka, hobi membuat kerajinan tangan sejak kecil bisa menghantarkan Tatsbita Ratqa Amany, mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UGM angkatan 2022, membangun bisnis kreatif yang kini menjangkau puluhan kota di Indonesia? Berawal dari kegemaran pribadi, Tatsbita mendirikan Day of Art, platform workshop kerajinan yang sukses menggandeng ratusan brand nasional hingga internasional.

Agenda Dies Natalis ke-70

Dies Natalis Jumat, 16 Mei 2025

Agenda Kegiatan Dies Natalis ke-70
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

 

Agenda Kegiatan

Tanggal Kegiatan Dokumentasi
24 Mei IAI APAFEST 2025, detil
26-27 Juni Konferensi Internasional

  • Accounting and Accountability in Emerging Economies (AAEE) 2025, detil
14-25 Juli Global Summer Week 2025, detil
23-25 Juli Konferensi Internasional

  • The 13th Gadjah Mada International Conference on Economics and Business (GAMAICEB 2025), detil
Agustus Seminar Internasional

  • The 9th Mubyarto Public Policy Forum (MPPF 2025)
13-14 September Family Fun Evening

  • Fun Game
  • Kuliner
19 September Sidang Senat Terbuka

  • Pidato Laporan Tahunan Dekan: Prof. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ph.D., Ak.
    Menko Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan strategi pemberdayaan UMKM melalui investasi inklusif di seminar FEB UGM.

    Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi

    Berita Jumat, 16 Mei 2025

    Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) Republik Indonesia, Dr. (HC) Drs. Abdul Muhaimin Iskandar mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkarya untuk memberikan solusi nyata terhadap berbagai persoalan bangsa, termasuk dalam bidang sosial dan ekonomi.

    Dosen FEB UGM, Muhammad Edhie Purnawan, memberikan pandangan tentang diplomasi ekonomi Indonesia di tengah proteksionisme AS.

    Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 

    Suara Akademisi Jumat, 16 Mei 2025

    Oleh Muhammad Edhie Purnawan, S.E., M.A., Ph.D
    Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

    Di tengah proteksionisme ekonomi Amerika Serikat yang semakin ketat, Indonesia menghadapi ujian berat.

    Berita Terkini

    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025
    • Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 
      Mei 16, 2025
    • FEB UGM Bahas Potensi Kolaborasi Riset dan Akademik dengan Hochschule Osnabrück
      Mei 15, 2025

    Artikel Terkait

    • Mahasiswa FEB UGM Sukses Bangun Bisnis Kerajinan yang Gandeng Ratusan Brand 
      Mei 16, 2025
    • Agenda Dies Natalis ke-70
      Mei 16, 2025
    • Menko Muhaimin Dorong Mahasiswa Lahirkan Inovasi Pemberdayaan Ekonomi
      Mei 16, 2025
    • Bertarung di Meja Diplomasi, Menjaga Kedaulatan Ekonomi 
      Mei 16, 2025
    • FEB UGM Bahas Potensi Kolaborasi Riset dan Akademik dengan Hochschule Osnabrück
      Mei 15, 2025
    Universitas Gadjah Mada

    Universitas Gadjah Mada
    Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

    Peta & Arah
    Informasi Kontak Selengkapnya

    Departemen

    • Akuntansi
    • Ilmu Ekonomi
    • Manajemen

    Direktori Fakultas

    • Informasi Publik
    • Manajemen Ruang
    • Manajemen Aset
    • Manajemen Makam

    Alumni

    • Komunitas Alumni
    • Layanan Alumni
    • Pelacakan Studi
    • Pekerjaan & Magang
    • Beasiswa

    Social Media

    © 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

    Kebijakan PrivasiPeta Situs

    Buka percakapan
    1
    💬 Butuh bantuan?
    FEB UGM Official WhatsApp
    Halo 👋
    Bisakah kami membantu Anda?