• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Pengeluaran masyarakat Indonesia masih minim pada produk asuransi dan dana pensiun

  • Berita
  • 24 Oktober 2022, 15.51
  • Oleh : Admin
Ibrahim Kholilul - IFG Progress

Menyongsong pertumbuhan, peluang, serta tantangan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) di Indonesia, Jumat (21/10) Laboratorium Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berkolaborasi dengan PT Indonesia Financial Group (IFG) menyelenggarakan Seminar dan Kuliah Umum (SinarKU) bertajuk “Peran Industri Asuransi dan Dana Pensiun bagi Perekonomian Indonesia” di Auditorium Learning Center FEB UGM. Acara diawali oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni FEB UGM, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D. Acara ini mengundang empat pembicara yaitu Ibrahim Kholilul selaku Senior Research Associate di IFG Progress, Nada Serpina selaku Research Associate di IFG Progress, M. Alvin Prabowosunu selaku Research Associate di IFG Progress, dan Rimawan Pradiptyo selaku Ketua Departemen Ilmu Ekonomi FEB UGM.

Ibrahim membuka sesi pemaparan dengan kelakar bahwa pada lagu Menabung karya Titiek Puspa, sang penyanyi tidak mencantumkan “asuransi”. Selaras dengan hal itu, kita tahu bahwa secara popularitas, instrumen keuangan utamanya adalah menabung, sedangkan lembaga keuangan utamanya ya perbankan. Padahal terdapat lembaga keuangan lain yang juga dekat dengan kita misalnya asuransi. Untuk mengilustrasikan pentingnya asuransi, Ibrahim memaparkan Ando & Modigliani’s life cycle theory (1963) yang menggambarkan bahwa di puncak karir kita (kisaran usia 40), kita cenderung menghabiskan banyak uang namun seringkali lupa menabung. Lantas, Ibrahim memaparkan bahwa aset sektor keuangan tahun 2021, peran IKB di perekonomian Indonesia masih relatif rendah dibanding negara lain. Padahal sektor keuangan memegang peran fundamental dalam perekonomian negara, salah satunya sebagai sumber pembiayaan untuk mendukung ambisi Indonesia menjadi 5 besar perekonomian dunia. Berkaitan dengan IKNB, Ibrahim mengenalkan IFG sebagai holding BUMN Asuransi dan Penjaminan yang memiliki tiga pilar pembentukan: Prudent, Power, Progress. Dalam lingkup IFG, terdapat IFG Progress sebagai lembaga thinktank dengan fokus penelitian seputar IKNB. Ibrahim juga memaparkan bahwa oportunitas mahasiswa FEB berkontribusi di IKNB cukup luas, mencakup investment expert, economist, hingga actuary and underwriter.

Nada Serpina melanjutkan sesi pemaparan mengenai peran, tantangan, dan upaya pembenahan asuransi bagi Perekonomian Indonesia. Nada memaparkan mengenai ekosistem asuransi yang sangat terkait dengan bisnis dan perekonomian sebab coverage risiko di hampir seluruh aktivitas manusia, mulai dari jiwa/kesehatan, bisnis, hingga bencana alam. Nada juga menjelaskan mengenai reasuransi yaitu penanggungan atau pembagian risiko yang ada di perusahaan asuransi. Lantas, Nada menjelaskan mengenai jenis usaha asuransi yang mencakup asuransi umum dan asuransi jiwa. Nada melanjutkan dengan subbagian mengenai peran industri asuransi di antaranya mendukung ketahanan perekonomian keluarga, menyediakan perlindungan finansial, mendukun Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan mitigasi risiko bisnis. Dari segi tantangan, Nada menjelaskan bahwa industri asuransi memiliki dua tantangan fundamental yaitu literasi dan pemanfaatan Ia memaparkan bahwa tingkat literasi keuangan Indonesia menunjukan bahwa hanya satu dari dua warga Indonesia yang memahami asuransi. Merespon tantangan tersebut, Nada mengusulkan pembenahan dari ketiga aspek dalam industri asuransi yaitu konsumen, regulator dan industri. Upaya pembenahan juga harus dibarengi dengan sinergitas regulator, industri, pelaku usaha, dan akademisi.

Alvin melanjutkan SinarKU dengan penjelasan tentang pentingnya Industri Dana Pensiun. Ia mengawali dengan cerita bahwa di Irlandia, profesional di industri dana pensiun sangatlah diapresiasi sebab vitalnya industri tersebut dalam perekonomian negara. Tak terkecuali, Indonesia saat ini sedang mengalami bonus demografi. Berakhirnya bonus demografi di tahun 2045 mendatang akan menyebabkan dana pensiun mendapat peningkatan beban secara signifikan dikarenakan beban usia produktif untuk menanggung usia tua yang akan bertambah. Lalu, Alvin menjelaskan mengenai sisi positif dari dana pensiun misalnya aset dana pensiun berkontribusi sebagai sumber pembiayaan jangka panjang untuk pembangunan ekonomi diantaranya pada pasar modal, deposito dan SBN. Alvin juga menjabarkan mengenai struktur sistem dana pensiun Indonesia yang dibagi menjadi dua yaitu dana pensiun wajib dan dana pensiun sukarela. Dana pensiun di Indonesia mencakup Taspen, Asabri, BPJS Kenaker, DPPK, dan DPLK. Namun, dana pensiun di Indonesia memiliki beberapa tantangan diantaranya cakupan dana pensiun dan tingkat kontribusi. Bahkan, proporsi kontribusi aktif angkatan kerja terhadap dana pensiun di Indonesia merupakan yang kedua terendah pada cross-country analysis dibanding beberapa negara. Terdapat pula isu kebijakan investasi sebagai salah satu tantangan industri dana pensiun. Sebagai solusi, Alvin memaparkan bahwa diperlukan SDM memadai untuk berkontribusi dalam upaya pembenahan industri dana pensiun. Kontribusi dapat dilakukan oleh berbagai elemen bisnis dan masyarakat mulai dari pembuat kebijakan, akademisi, entrepreneur, hingga pengelola investasi.

Rimawan Pradiptyo melanjutkan sesi seminar dengan presentasi berjudul “Ketika Industri Asuransi Menjadi Lender of the Last Resort“. Rimawan mengawali pemaparan dengan kondisi pra pandemi yang menurut prediksi ekonom tidak akan kembali dalam 5-10 tahun kedepan sebab adanya Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity (VUCA), eskalasi, dan perubahan paradigma pembangunan. Rimawan mengungkapkan bahwa salah satu permasalahan penghambat pertumbuhan IKNB di Indonesia adalah narasi keberlimpahan, bahkan mengutip lagu Koes Plus “Tongkat kayu dan batu jadi tanaman”. Narasi keberlimpahan ini menyebabkan minimnya pengeluaran masyarakat pada produk asuransi dan dana pensiun. Rimawan juga menjelaskan mengenai bargaining position dan supply network di IKNB. Lantas Rimawan memaparkan riset lebih mendalam mengenai antusiasme dan preferensi masyarakat terkait dana pensiun dan asuransi menggunakan Zaltman Metaphor Elicitation Technique (ZMET). Seusai pemaparan oleh keempat pembicara, SinarKU diakhiri dengan sesi tanya jawab.

 Reportase: Hayfaza Nayottama

Views: 834

Related Posts

Bisnis Indonesia

Bisnis Indonesia Berbagi Tips Menulis di Media Massa Bagi Dosen FEB UGM

Berita Rabu, 29 Oktober 2025

Memahami cara kerja media dan mengemas gagasan ilmiah dengan nilai berita merupakan kunci agar hasil riset dan pemikiran akademisi dapat menjangkau masyarakat luas.

Workshop Penulisan Populer

FEB UGM dan Bisnis Indonesia Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas Dosen dalam Penulisan Populer

Berita Rabu, 29 Oktober 2025

Dalam rangka mendukung Program Peningkatan Kompetensi Dosen FEB UGM, Departemen Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) bersama dengan Research and Development for Societal Impact (RDSI) berkolaborasi dengan Bisnis Indonesia menyelenggarakan acara Workshop Penulisan Populer pada Kamis (16/10/2025).

Kunjungan Osnabrück University ke FEB UGM

FEB UGM Kenalkan UMKM dan Industri Kreatif di Yogyakarta Pada Mahasiswa Osnabrück University 

Berita Selasa, 28 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menerima kunjungan mahasiswa dari Osnabrück University, Jerman pada Selasa (21/10/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa asing untuk mempelajari secara langsung dinamika ekonomi lokal, inovasi industri kreatif, dan nilai keberlanjutan dari ekosistem UMKM di Kota Yogyakarta.

Lokasi mitra industri pertama yang dikunjungi adalah Mazaraat Artisan Cheese, bisnis keluarga dalam pembuatan keju dengan produksi manual.

Pelatihan Penanganan Disabilitas

Komitmen Wujudkan Kampus Inklusif, FEB UGM Gelar Workshop Penanganan Disabilitas

Berita Selasa, 28 Oktober 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan Workshop Penanganan Disabilitas pada 21–23 Oktober 2025 di Faculty Meeting Room, lantai 5 Gedung Magister Manajemen FEB UGM.

Berita Terkini

  • Bisnis Indonesia Berbagi Tips Menulis di Media Massa Bagi Dosen FEB UGM
    29 Oktober, 2025
  • FEB UGM dan Bisnis Indonesia Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas Dosen dalam Penulisan Populer
    29 Oktober, 2025
  • FEB UGM Kenalkan UMKM dan Industri Kreatif di Yogyakarta Pada Mahasiswa Osnabrück University 
    28 Oktober, 2025
  • Komitmen Wujudkan Kampus Inklusif, FEB UGM Gelar Workshop Penanganan Disabilitas
    28 Oktober, 2025
  • Perkenalkan Program Mobilitas Internasional, FEB UGM Gelar IUP Parents Meeting 2025
    27 Oktober, 2025

Agenda

  • 29Okt Seminar: Climate Change Navigation in Indonesia
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju