• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Proteksi Sosial: Aspek Vital dalam Mengentaskan Kemiskinan

  • Berita
  • 19 Juli 2023, 08.04
  • Oleh : Admin
Dr. Sudarno Sumarto

Monday (17/07). Dalam pengentasan kemiskinan dan mengatasi kerentanan ekonomi di Indonesia, Global Summer Week (GSW) 2023 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menghadirkan Dr. Sudarno Sumarto, peneliti Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TN2PK) dan SMERU Research Institute, untuk mengisi perkuliahan ke-15 bertajuk “Perlindungan Sosial untuk Semua: Upaya Indonesia dalam Mengatasi Kemiskinan dan Rentan Ekonomi.”

Sudarno menjelaskan bahwa perlindungan sosial merupakan seperangkat kebijakan dan program yang dirancang untuk mengurangi dan mencegah kemiskinan serta kerentanan sepanjang siklus kehidupan individu. Hal ini mencakup berbagai tindakan untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang inklusif yang menangani kesenjangan. Dalam konteks Indonesia, perlindungan sosial mengandalkan instrumen penargetan yang dikenal sebagai Basis Data Terpadu atau Unified Database (UDB) untuk mengidentifikasi penerima manfaat program secara spesifik dan menciptakan sistem yang efektif.

Sistem perlindungan sosial di Indonesia berfokus pada mengurangi beban pengeluaran dan “kantong kemiskinan” sambil meningkatkan akses ke layanan dasar dan konektivitas antar wilayh, jelas Sudarno. Hal ini mendorong konvergensi anggaran antara pemerintah pusat dan daerah, konsolidasi program, dan peningkatan keterlibatan pemangku kepentingan daerah. Dengan menerapkan kebijakan berbasis bukti, perlindungan sosial dapat memutus transmisi kemiskinan antargenerasi dan meningkatkan hasil baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Dalam menjelaskan latar pentingnya proteksi sosial, Sudarno memaparkan bahwa Pandemi COVID-19 memberikan peluang bagi Indonesia untuk melakukan reformasi guna memperkuat sistem perlindungan sosialnya dan meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi guncangan masa depan seperti pandemi saat ini, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dalam mengatasi kesenjangan. Dengan memanfaatkan bukti dan penelitian, para pembuat kebijakan dapat mengambil keputusan yang terinformasi untuk mendukung pengentasan kemiskinan secara efektif. Namun, adopsi bukti penelitian terkadang menghadapi tantangan, karena para politisi mungkin kurang memiliki insentif untuk bertindak berdasarkan bukti tersebut.

Untuk mengatasi kebutuhan akan perlindungan sosial, penting untuk melindungi tingkat kesejahteraan individu dan mencegah mereka jatuh di bawah garis kemiskinan. Meskipun telah ada kemajuan dalam mengurangi kemiskinan, heterogenitas yang substansial masih ada di berbagai distrik. Perlindungan sosial juga sangat penting dalam mengurangi kesenjangan yang menghambat pertumbuhan ekonomi, serta memastikan akses yang adil terhadap barang dan layanan dasar dan menciptakan jalur pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Pada penerapannya di Indonesia, Rencana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN 2020) oleh pemerintah Indonesia memainkan peran penting dalam meredam dampak sosial ekonomi pandemi. Melalui ekspansi fiskal, program bantuan sosial diperluas untuk mencapai kelompok di luar 40% terbawah dari register sosial, dengan tujuan untuk meningkatkan permintaan rumah tangga dan mempercepat pemulihan ekonomi, pungkas Sudarno. Lantas, sesi ini diakhiri dengan tanya jawab yang berlangsung sangat partisipatif.

Reportase: Hayfaza Nayottama

Views: 433

Related Posts

Rennta Chrisdiana Awie

Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Mahasiswa

Berita Selasa, 30 September 2025

Menjalani perkuliahan di kampus bukan hanya soal mengejar prestasi akademik, tetapi juga menjaga keseimbangan diri. Hal inilah yang disampaikan Educator dan Social Activist, Rennta Chrisdiana Awie, M.Sc., dalam kegiatan FEBinvinity: Pembekalan Mahasiswa Penerima KIP-K di Auditorium Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM, Sabtu (20/09/2025). 

Rennta menekankan bahwa perjalanan setiap mahasiswa penuh dengan aktivitas padat sejak pagi hingga sore hari.

Dies Natalis Ke-45 MD FEB UGM

Rayakan Dies Natalis Ke-45, MD FEB UGM Perkuat Kolaborasi dan Publikasi 

Berita Selasa, 30 September 2025

Program Studi Magister dan Doktor (MD) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menggelar tasyakuran peringatan Dies Natalis ke-45 di lobi Gedung MD, Senin (29/9/2025).

Ketua Program Doktor Ilmu Manajemen, Prof. Dr.

Pembekalan Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP-K

FEB UGM Berikan Pembekalan Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP-K

Berita Selasa, 30 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan kegiatan pembekalan bagi mahasiswa penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

Pengembangan Diri

FEB UGM Gelar Pengembangan Diri Staf Profesional Untuk Tingkatkan Kekompakan dan Semangat Kerja

Berita Senin, 29 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri dalam bentuk rekreasi bagi staf profesional di Kantor Administrasi Fakultas (KAF) FEB UGM.

Berita Terkini

  • Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Mahasiswa
    30 September, 2025
  • Rayakan Dies Natalis Ke-45, MD FEB UGM Perkuat Kolaborasi dan Publikasi 
    30 September, 2025
  • FEB UGM Berikan Pembekalan Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP-K
    30 September, 2025
  • FEB UGM Gelar Pengembangan Diri Staf Profesional Untuk Tingkatkan Kekompakan dan Semangat Kerja
    29 September, 2025
  • Mahasiswi FEB UGM Torehkan Prestasi Internasional lewat White Paper Competition 2025
    26 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju