Generasi Muda sebagai Calon Pemimpin Perusahaan di Indonesia
- Detail
- Ditulis oleh Adella
- Kategori: Berita
- Dilihat: 873
Kamis (17/8), KAFEGAMA PODCAST melalui kanal Youtube KAFEGAMA OFFICIAL mengusung WINSPIRATION: THE CEO’S MIND sebagai salah satu rangkaian acara Pupuk Kalimantan Timur - Gadjah Mada Business Case Competition (PKT-GAMABCC) 2023. Narasumber yang hadir adalah Rahmad Pribadi, Presiden Direktur PT Pupuk Indonesia. Pembicaraan yang dilangsungkan dalam unggahan video Youtube ini membahas banyak hal, utamanya perjalanan Rahmad dalam menjadi seorang presiden direktur hingga keadaan ekonomi saat ini. Rahmad mengutip pesan dari Hamengkubuwono ke-9, yakni meskipun berpendidikan luar negeri, beliau tetap memegang budaya Jawa. “Karakter yang saya bawa adalah “migunani” seperti tagline KAGAMA, baik untuk organisasi maupun masayarakat,” tandasnya. Baginya, filosofi tersebut cukup dalam dan telah dijadikannya pedoman hidup.
Rahmad juga memberikan pesan kepada anak muda. Pertama, jangan takut ketika menghadapi tantangan. Beliau teringat momen semasa kuliah ketika hendak mendaftar beasiswa tetapi takut karena merasa persyaratan yang diberikan terlalu berat. Berkat Setelah mengalahkan rasa takut dengan mencoba, beliau berhasil menjadi satu-satinya mahasiswa UGM yang menerima beasiswa dari lembaga tersebut. Kedua, ketahuilah batasanmu dan jangan nekat. Artinya, kita tetap harus menyadari bahwa tidak semua hal bisa kita dapatkan. Oleh karena itu, tidak apa-apa jika harus kehilangan kesempatan yang memang di luar batas kemampuan kita. Terakhir, jadilah orang yang bertekad kuat. Beliau menjelaskan hal ini dengan teori paradoks Saint Petersburg.
Rahmad juga membahas perihal masa depan perusahaan di Indonesia. Baginya, perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang mampu menciptakan masa depan baru. Masa depan cerah yang tersebut dapat dicapai dengan menciptakan pemimpin-pemimpin yang lebih baik dari pemimpin saat ini. Seiring berjalannya waktu, perusahaan membutuhkan pemimpin yang mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, Rahmad justru merasa senang jika terdapat pemimpin di masa depan yang lebih baik dan kompeten darinya. “Sembari memperkuat core perusahaan, kita juga mencipatakan new future,” tandasnya.
Reportase: Adella Wahyu Pradita
Simak video selengkapnya https://www.youtube.com/live/WZhl3iv4lZE