• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

MM UGM Tanam 7.250 Pohon di Merapi

  • Berita
  • 16 Mei 2011, 08.53
  • Oleh : Admin

Program Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM menanam 7.250 bibit pohon di dusun Gondang, Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Minggu (15/5). Bantuan bibit pohon terdiri 6.000 sengon, 502 mahoni, 465 munggur, 33 asem jawa, 200 petai dan 50 bibit durian. Selain itu, juga diserahkan 8.750 bibit tanaman sayuran keluarga dalam bentuk polybag, seperti tanaman lombok, terong, tomat, kol, kacang panjang, masing-masing 1.750 serta pupuk kandang di huntara Plosokerep.

Penyerahan bantuan bibit tanaman dilakukan secara simbolis dengan penanaman bibit pohon yang dilakukan Direktur MM UGM Prof. Dr. Lincolin Arsyad dan Deputi Direktur Bidang Keuangan dan Umum MM UGM Dr. Hardo Basuki, M.Soc.Sc, di bumi perkemahan Sinolewah. Disaksikan Camat Cangkringan Samsul Bakri, SIP, MM dan Kepala Desa Umbulharjo Bejo Mulyo.

Lincolin Arsyad menuturkan penyerahan bantuan penanaman bibit pohon di kawasan Merapi dalam rangka mengimplementasikan konsep pangarusutamaan etika (ethics mainstreaming) yang tengah dikembangkan MM UGM dalam proses pembelajarannya. “Konsep ini mengedepankan etika akademik, etika sosial, dan etika lingkungan yang diajarkan di setiap mata kuliah kepada mahasiswa. Kita mengajak seluruh sivitas akademika untuk bersama-sama meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, salah satunya lewat penanaman bibit pohon ini,” katanya.

Dia menambahkan, kegiatan penanaman bibit pohon ini bukan kegiatan insidental, tapi terencana dan berkesinambungan. Salah satu kegiatan selanjutnya adalah membantu proses pemulihan ekonomi warga korban Merapi. “Kami merencanakan salah satu desa di Sleman sebagai desa binaan. Barangkali Umbulharjo bisa jadi desa binaan kita, ” ungkapnya.

Sebelum Umbulharjo, ujar Lincolin, Desa Beji dan Kemadang, Gunung Kidul, merupakan desa binaan MM UGM dalam melaksankan program pemberdayaan masyarakat. Sekaligus mengaktualisasikan pembelajaran pengarusutamaan etika di kalangan mahasiswa MM UGM. “Kami selalu menyesuaikan dengan kurikulum. Kami menginginkan lulusan bukan hanya pintar tapi punya etika yang baik,” katanya.

Camat Cangkringan Samsul Bahri, S.I.P., M.M., menyampaikan kebanggannya atas kepedulian MM UGM terhadap pemulihan kondisi lingkungan kawasan cangkringan yang mengalami kerusakan pasca erupsi Merapi. “Di cangkringan, daerah yang terkena dampak langsung lahar dingin sekitar 25 dusun. Untuk pemulihan perlu perhatian semua pihak. Tidak mungkin bisa mengandalkan pemerintah karena memiliki keterbatasan,” ujar lulusan MM UGM ini.

Diakui Samsul, pemulihan kondisi lingkungan di kawasan cangkringan dirasakan sangat mendesak dilakukan. Pasalnya, kawasan ini merupakan daerah sumber resapan air di wilayah Yogyakarta. “Karena itu Cangkringan perlu dihijaukan kembali secepatnya,” tegasnya.

Kepala Desa Umbulharjo Bejo Mulyo Sp.G., mengharapkan bantuan yang diberikan MM UGM tidak sebatas bibit pohon. Namun bisa menjalar dalam bentuk kegiatan lainnya seperti membantu proses rehabilitasi dan rekontruksi pasca tanggap darurat bencana Merapi. “Jalinan komunikasi tidak sebatas sampai disini. Semoga ini merupakan awal dari kegiatan selanjutnya di kemudian hari dan mampu memberikan solusi atas kondisi saat ini,” harapnya.

 

Sumber: Gusti/UGM

Views: 175

Related Posts

CISDI

Membedah Dampak Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan

Berita Rabu, 24 September 2025

Minuman manis sudah lama menjadi favorit banyak orang Indonesia. Rasanya yang manis dan harganya yang relatif murah membuatnya semakin mudah dijangkau masyarakat.

Adi Utarini

Peneliti UGM Teliti Efektivitas Nyamuk Wolbachia untuk Menekan Kasus DBD di Indonesia

Berita Rabu, 24 September 2025

Indonesia menjadi salah satu negara dengan angka kematian akibat demam berdarah tertinggi di Asia. Kombinasi antara iklim tropis yang panas dan lembab menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor utama penyebar penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Societal Impact Symposium 2025

FEB UGM dan University of Southampton Gelar Societal Impact Symposium 2025 untuk Dorong Riset yang Berdampak bagi Masyarakat

Berita Selasa, 23 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB UGM) bekerja sama dengan University of Southampton, Inggris, menggelar Societal Impact Symposium 2025 yang bertajuk “From Ivory Tower to Community Square: Making Business and Economics Research Matter.” Acara ini diselenggarakan secara hybrid pada Senin (22/09), dengan pelaksanaan luring di Ruang Multimedia FEB UGM dan Pertamina Tower Ruang 5.3, serta daring melalui Zoom Meeting.

Simposium ini diadakan untuk menjawab ekspektasi bahwa sekolah bisnis tidak hanya menghasilkan riset inovatif, tetapi juga mampu memberi dampak sosial yang nyata.

Diskusi Publik Equitas dan AEI

Ekonom Indonesia Sampaikan Tujuh Desakan Darurat Ekonomi

Berita Senin, 22 September 2025

Bidang Kajian Pengentasan Kemiskinan dan Ketimpangan/EQUITAS (Equitable Transformation for Alleviating Poverty and Inequality) bekerja sama dengan Aliansi Ekonom Indonesia (AEI) menggelar diskusi publik bertajuk Tujuh Desakan Darurat Ekonomi pada Jum’at (19/9/2025) di FEB UGM.

Berita Terkini

  • Membedah Dampak Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan
    24 September, 2025
  • Peneliti UGM Teliti Efektivitas Nyamuk Wolbachia untuk Menekan Kasus DBD di Indonesia
    24 September, 2025
  • FEB UGM dan University of Southampton Gelar Societal Impact Symposium 2025 untuk Dorong Riset yang Berdampak bagi Masyarakat
    23 September, 2025
  • Ekonom Indonesia Sampaikan Tujuh Desakan Darurat Ekonomi
    22 September, 2025
  • Peran Strategis Akuntansi dalam Menjawab Tantangan Emisi Karbon
    22 September, 2025

Agenda

  • 24Sep Pembukaan Konsentrasi Accounting and Sustainability di Prodi Magister Sains Akuntansi
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju