• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Membumikan Web3 di Kalangan Mahasiswa

  • Berita
  • 23 Oktober 2023, 17.15
  • Oleh : Admin
Web3 on Campus

Jum’at (20/10), Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), bekerja sama dengan IDNFT, mengadakan seminar terkait industri Web3 yang diselenggarakan di auditorium lantai 8 Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM. Acara dimulai dengan sambutan dari Arizona Mustika Rini, SE, M.Bus(Acc)., Ph.D., Ak., CA selaku perwakilan dari FEB UGM. Kemudian, Founder dari IDNFT, yaitu Budi Santosa, turut memberikan sepatah dua patah pengantar.

IDFNT merupakan komunitas yang berfokus pada edukasi Web3 ke masyarakat dengan lebih dari 8.500 anggota pada platform Discord. Sementara itu, Web3 on Campus adalah program seminar kolaborasi dari komunitas tersebut dengan 15 kampus di Indonesia untuk mengenalkan Web3 terhadap mahasiswa. Sesi seminar dimoderatori oleh Ni Kadek Ayu Pratiwi, Staf Partnership and External Relations di Center for Digital Society UGM. Seminar ini terbagi menjadi dua sesi dengan topik bahasan yang berbeda.

Pengenalan Industri Web3 oleh Tokocrypto

Sesi pertama diisi oleh Wan Iqbal yang merupakan Chief Marketing Officer di Tokocrypto. Pada kesempatan ini, Iqbal menjelaskan terkait apa yang dimaksud dengan bitcoin. Kemunculan bitcoin dimulai dengan perkembangan internet yang memungkinkan keberadaan transfer data, informasi, dan value (nilai). Hal tersebut menghasilkan teknologi yang dinamakan blockchain. Perkembangan teknologi blockchain lantas melahirkan aset kripto yang pertama kali diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada 2009.

Kemudian, ia menekankan tiga sifat dari bitcoin, yakni merakyat, transparan, dan dapat diandalkan. Bitcoin dianggap “merakyat” karena tidak memiliki principal owner sehingga seolah diciptakan dari, oleh, dan untuk rakyat. Selain itu, aset tersebut bisa dimiliki dengan nilai berapapun, dapat diakses di mana pun, dan kapan pun. Terlebih, bitcoin mampu menyediakan biaya yang lebih terjangkau dan cepat (bitcoin lightning network). Aset satu ini juga bersifat “transparan” dan “dapat diandalkan” karena selalu tersedia selama 24 jam.

Iqbal kemudian memaparkan apa saja keuntungan dari berinvestasi bitcoin. Bitcoin dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk menabung sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pinjaman online. Selain itu, bitcoin juga mampu menjadi solusi untuk melawan inflasi karena tingkat suku bunga yang ditawarkan lebih tinggi. Keuntungan lain adalah harga bitcoin yang terus menerus naik sehingga berpotensi untuk memupuk profit. Apalagi, bitcoin yang diinvestasikan dalam mata uang dolar akan menghindari potensi depresiasi rupiah.

Masyarakat yang masih awam terhadap blockchain, aset kripto, dan Web3 dapat mempelajarinya melalui laman TokoCrypto, sebuah platform untuk melakukan jual beli aset crypto. Selain itu, masyarakat juga turut mempraktikkan langsung transaksi aset melalui platform ini. Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh platform TokoCrypto membuatnya cocok untuk digunakan pemula dalam industri aset kripto. Sesi tanya jawab bersama audiens pun mengakhiri sesi pertama dari acara hari ini.

Revolusi Industri Digital Terdesentralisasi: Menggali Potensi Industri Web3, Blockchain, Crypto, NFT dan Metaverse

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua berupa talkshow yang diisi oleh dua narasumber, yakni Dery dari Near Indonesia, Yanuar selaku De-Fi Lead Factor Dao, serta Budi Santoso sebagai Founder dari IDNFT. Sesi dimulai dengan pembahasan terkait istilah-istilah yang ada dalam investasi kripto. Pertama, Dery memaparkan bahwa Web3 merupakan peningkatan level dari Web2 (internet yang kita kenal saat ini) akibat adanya teknologi blockchain. Blockchain dapat diibaratkan sebagai buku yang digunakan untuk mencatat keuangan, semisal antara orang yang berutang dan pemberi pinjaman. Catatan ini kemudian dimiliki oleh banyak orang di dunia sehingga transaksi antara kedua pihak tadi tidak dapat dimanipulasi. Sementara itu, aset kripto merupakan mata uang yang didasarkan dari teknologi blockchain.

Yanuar kemudian menambahkan bahwa keberadaan blockchain bermanfaat untuk menghilangkan mediator atau kustodian dalam suatu transaksi. Mediator tersebut dapat ditemukan pada kehidupan sehari-hari, seperti platform ojek online maupun lembaga keuangan yang umumnya menjadi perantara dalam transaksi. Keberadaan blockchain lantas memungkinkan transaksi dapat terjadi tanpa perantara-perantara tersebut. Dengan demikian, biaya transaksi pun menjadi lebih terjangkau karena ketiadaan biaya perantara.

Selanjutnya, Budi pun turut membagikan perspektifnya. Jika diibaratkan sebagai toko, NFT merupakan produk yang dijual di toko tersebut. Sementara itu, aset kripto dianggap sebagai mata uang yang berlaku dalam pelaksanaan transaksi. Blockchain sendiri diibaratkan sebagai pencatatan keuangan, sementara Web3 dialegorikan sebagai platform internet yang menjadi sarana terlaksananya transaksi.

Pembahasan dilanjutkan dengan topik terkait apa yang membedakan aset kripto dengan uang yang kita kenal saat ini. Yanuar menjelaskan bahwa penciptaan bitcoin oleh Nakamoto dimaksudkan agar tercipta uang yang tidak memerlukan pihak ketiga dalam transfernya dan tak terikat oleh kebijakan moneter dari bank sentral. Suplai bitcoin dihasilkan dari transaksi ekonomi, bukan dari penciptaan oleh bank sentral, sehingga tidak dapat diutilisasi sebagai medium kebijakan moneter. Selain itu, bitcoin pun tidak memerlukan perantara layaknya uang tunai yang perlu kita “titipkan” atau transaksikan melalui bank.

Selanjutnya, Budi dan Dery menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam industri aset kripto. Masih banyak masyarakat yang belum teredukasi terkait industri ini. Tantangan juga ditimbulkan oleh permasalahan keamanan dari aspek siber yang menjadi platform utama transaksi aset kripto. Selain itu, regulasi bagi produk-produk kripto masih memerlukan reformasi regulasi yang lebih kuat. Setelah mengulik dunia kripto secara komprehensif, sesi tanya jawab dan pemberian plakat kepada pembicara menutup keseluruhan rangkaian acara pada hari ini.

Reportase: Rizal Farizi   

SDG 4 SDG 8

Views: 624
Tags: SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi

Related Posts

Gedung Pertamina Tower FEB UGM

FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM

Berita Kamis, 4 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) terus memperkuat perannya dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah memperluas fokus Bidang Kajian Kewirausahaan menjadi Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM.

Nadeera Ranabahu

Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial

Berita Kamis, 4 September 2025

Bisnis tidak melulu soal laba. Di tengah ketidakmerataan akses pendidikan, kesehatan, hingga peluang kerja, wirausaha sosial hadir sebagai jalan baru untuk mengubah tantangan sosial menjadi solusi berkelanjutan.

Tim Cakrawala Inklusif

Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS

Prestasi Kamis, 4 September 2025

Generasi muda saat ini akrab dengan investasi digital seperti saham atau kripto. Namun,  tidak banyak generasi muda yang melirik emas syariah sebagai instrumen keuangan jangka panjang.

Rezzy Eko Caraka

Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik

Berita Rabu, 3 September 2025

Peran data science kian tak terelakkan dalam analisis ekonomi modern. Menurut Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus Research Professor di Chaoyang University of Technology Taiwan, Rezzy Eko Caraka, penguasaan data science menjadi fondasi penting bagi riset dan kebijakan publik yang berbasis bukti.

“Langkah awalnya untuk menguasai data science adalah mempelajari machine learning yang dimulai dengan penguasaan dasar-dasar statistika dan pemrograman untuk mengolah data,” jelas Rezzy.

Berita Terkini

  • FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM
    4 September, 2025
  • Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial
    4 September, 2025
  • Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS
    4 September, 2025
  • Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik
    3 September, 2025
  • MBA FEB UGM Jakarta Luncurkan Beasiswa Diplomatik
    3 September, 2025

Artikel Terkait

  • FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM
    4 September, 2025
  • Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial
    4 September, 2025
  • Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS
    4 September, 2025
  • Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik
    3 September, 2025
  • MBA FEB UGM Jakarta Luncurkan Beasiswa Diplomatik
    3 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju