• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Mahasiswa Asing Belajar Kewirausahaan Sosial di Pelosok Desa DI Yogyakarta Lewat GSW 2024

  • Berita
  • 18 Juli 2024, 07.48
  • Oleh : Admin
Phasiree Thanasin

Phasiree Thanasin terlihat cukup serius menggerakkan canting menorehkan cairan malam mengikuti pola batik bermotif bunga. Meski jari-jemarinya nampak belum begitu mahir membawa canting, wanita asal Thailand ini tak lantas menyerah begitu saja. Ia berusaha menyelesaikan kegiatan membatiknya hingga semua pola tergambar rapi. Membuat batik tulis memang bukanlah hal yang mudah, butuh ketelitian dan keuletan yang tinggi, terlebih bagi Phasiree Thanasin yang sama sekali belum mengenal teknik membatik tulis.

Phasiree Thanasin merupakan salah satu peserta Global Summer Week (GSW) 2024 yang tengah mengikuti field trip di Desa Wukirsari yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) pada Kamis (18/7). Dalam kegiatan field trip kali ini diikuti sebanyak 30 mahasiswa asing dari berbagai negara dunia dan 56 mahasiswa Indonesia yang tersebar ke 10 lokasi field trip di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berada di Kabupaten Sleman, Kabupaten, Bantul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunungkidul. Melalui kegiatan field trip ini para mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengenal dan belajar langsung terkait kewirausahaan sosial yang dijalankan masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah DIY.

Mahasiswa asal Chiang Mai University ini memanfaatkan betul kesempatan yang diberikan padanya untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang kewirausahaan sosial yang dijalankan di Indonesia, khususnya di Desa Wukirsari, Kabupaten Sleman, DIY. “Wukirsari adalah desa kerajinan dan disini saya banyak merefleksikan budaya Chiang Mai dan Thailand karena Chiang Mai adalah jantung kerajinan di Thailand. Kami memiliki banyak desa kerajinan yang mirip dengan wisata kerajinan,” paparnya.

Ia mengaku ada banyak persamaan sekaligus perbedaan budaya maupun dalam menjalankan kewirausahaan. Di Indonesia terkenal dengan budaya gotong-royong di masyarakatnya, hal tersebut juga dimiliki oleh masyarakat Thailand. “Di Thailand, masyarakatnya mencoba melakukan sesuatu seperti gotong royong, seperti seluruh desa yang bekerja bersama,” jelasnya.

Phasiree Thanasin mengaku kesempatan ini merupakan kali pertama kalinya berkunjung dan merasakan interaksi langsung dengan masyarakat Indonesia. Ia merasakan pengalaman budaya yang sangat luar biasa lewat kegiatan GSW 2024 ini dan belajar lebih dalam tentang kewirausahaan sosial di Indonesia. “Melalui kegiatan GSW ini saya bisa mengetahui lebih banyak hal dan belajar langsung tentang Indonesia,” ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh mahasiswa Nanyang Technological University, Desiree Chooi Huien. Wanita asal Singapura ini merasakan sebuah perjalanan dan pengalaman menarik selama mengikuti GSW 2024. “Saya memeperoleh pengalaman turun ke yayasan dan desa untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana kewirausahaan bekerja di Indonesia,” terangnya.

Dengan kunjungan lapangan ini mampu membuka matanya untuk melihat langsung bagaimana masyarakat Indonesia mencoba memadukan alam dengan berbisnis dan menggunakan sumber daya yang dimiliki. Masyarakat membangun bisnis demi kemajuan diri mereka sendiri dan masyarakat. “Belajar dari para senior di desa ini sangat memperkaya pengetahuan saya,” ungkapnya.

Desiree Chooi Huien mengatakan di Singapura tidak memiliki banyak sumber daya alam layaknya Indonesia. Ketika dia melihat berbagai hal yang ada di Desa Wukirsari, semuanya dilakukan sangat alami dan membumi. “Tidak seperti di Singapura yang segala sesuatunya bergerak sangat cepat, di Desa Wukirsari budaya dan tradisi sangat terasa kental dan menjadi pegangan masyarakatnya,” tuturnya.

GSW 2024 merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan FEB UGM sejak tahun 2014 silam. GSW diselenggarakan dalam berbagai bentuk seperti executive talk, kuliah, kunjungan lapangan, proyek kewirausahaan sosial, dan kegiatan budaya. Pada tahun 2024 ini GSW mengusung tema “Sustainable Futures: Igniting Change through Social Entrepreneurship and Innovation”. Dalam kegiatan yang berlangsung selama 11 hari, pada 15-25 Juli 2024 ini diikuti 30 mahasiswa asing dari berbagai negara di dunia dan 56 mahasiswa dari sejumlah universitas di Indonesia.

Wawancara: Mahendra Hermawan S
Penulis: Kurnia Ekaptiningrum 

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 8 SDG 9 SDG 10 SDG 16 SDG 17

Views: 258
Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 16: Perdamaian Keadilan Dan Kelembagaan Yang Tangguh SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan