• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Cerita Asysyfa, Anak Buruh Perkebunan Jeruk Mengejar Mimpi Kuliah di FEB UGM

  • Berita
  • 29 Juli 2024, 17.05
  • Oleh : Admin
Elfa Harningsih

Elfa Harningsih (48) masih merasakan kedua kakinya terus bergetar. Tak hanya itu, ia juga merasa gugup yang teramat sangat ketika harus berdiri di mimbar podium yang berada di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Bagaimana tidak, ratusan mata mengarah padanya saat ia harus menyampaikan pidato mewakili orang tua mahasiswa baru UGM angkatan 2024.

Di hadapan pimpinan UGM dan ratusan orang tua mahasiswa baru, wanita asal Desa Sungai Naniang, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat ini pun mencoba merangkai kata. Sesekali ia menarik nafas panjang untuk meredakan rasa gugupnya itu. Tak pernah sekalipun terlintas dalam benak Elfa akan terpilih menyampaikan pidato perwakilan orang tua mahasiswa baru. Elfa menyadari bahwa ia bukanlah siapa-siapa. Ia hanyalah ibu rumah tangga yang sehari-hari membantu suami, Mardion (54), yang bekerja sebagai buruh tani di perkebunan jeruk milik tetangga dengan penghasilan tak seberapa.

“Berdiri di podium ini membuat kaki saya bergetar. Saya tidak menyangka akan menyampaikan pidato sambutan mewakili orang tua mahasiswa baru,” ucapnya terbata-bata, Senin (29/7) di acara Temu Orang Tua Mahasiswa Baru di GSP UGM.

Elfa merupakan orang tua dari Asysyfa Maisarah (18) yang diterima di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP) atau tanpa tes. Asysyfa merupakan siswa berprestasi, sejak SMP hingga SMA ia selalu langganan juara kelas dan menjuarai berbagai lomba sehingga mendapatkan beasiswa pendidikan dan terbebas dari biaya sekolah. Lalu saat diterima di bangku kuliah pun ia berhasil mendapatkan beasiswa Uang Kuliah Tunggal Pendidikan Unggul bersubsidi 100% (UKT 0) sehingga tidak dipungut biaya pendidikan hingga selesai kuliah.

“Awalnya tidak menyangka anak perempuan kami menyampaikan keinginan kuliah di UGM. Campur aduk perasaan saya waktu itu dan hanya mendoakan yang terbaik untuk Asysyfa,” ucapnya.

Elfa mengaku senang, bangga, sekaligus bersyukur saat putrinya dinyatakan lolos masuk UGM. Perasaan bahagia sekaligus gundah menggelayuti pikiran Elfa. Kala itu Elfa dan suami khawatir tentang biaya kuliah Asysyfa yang tidak sedikit hingga lulus nantinya. Namun lagi-lagi kecemasannya itu langsung sirna ketika sang putri meyakinkannya bahwa semua ada jalannya asal terus berusaha.

“Bundo tenang saja, pasti ada jalannya, ada beasiswa,” tuturnya menirukan perkataan putrinya kala itu.

Kecemasan akhirnya berganti dengan rasa penuh syukur tatkala ia mendapatkan kabar putri sulungnya mendapatkan beasiswa selama kuliah. Asysyfa dinyatakan menjadi salah satu penerima beasiswa UKT bersubsidi 100% dari FEB UGM.

“Beasiswa ini sangat membantu kami yang hanya mengandalkan upah Rp50.000 per hari sebagai buruh tani dan itu pun jika ada yang meminta untuk mengurus kebun,” jelasnya.

Oleh sebab itu, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada UGM yang telah memberikan beasiswa kepada putrinya. Melalui beasiswa ini, putrinya dan anak-anak dari keluarga kurang mampu lainnya mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi di UGM.

“Terima kasih kepada UGM dan kami titipkan anak-anak untuk didik. Semoga apa yang menjadi impian kita dan anak-anak kita bisa tercapai,” harapnya.

Asysyfa merupakan salah satu sosok anak bangsa yang membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi tak menghentikan langkahnya untuk memperoleh pendidikan terbaik bahkan hingga bangku perguruan tinggi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis sebagai bagian dari UGM memiliki komitmen kuat memberikan pendidikan berkualitas unggul dan terjangkau bagi masyarakat guna mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, merata, dan inklusif.

Reportase: Kurnia Ekaptiningrum
Foto: Kanal YouTube Universitas Gadjah Mada

Sustainable Development Goals

SDG 1 SDG 4 SDG 8 SDG 10 

Views: 329
Tags: SDG 1: Tanpa Kemiskinan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan