Program MBA FEB UGM Kenalkan Budaya Yogyakarta ke Mahasiswa Baru Lewat AcadeMix Culture
- Detail
- Ditulis oleh Orien
- Kategori: Berita
- Dilihat: 662
Program Master of Business Administration Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (MBA FEB UGM) kembali menyelenggarakan AcadeMix Culture sebagai bagian dari menyambut mahasiswa baru. Melalui kegiatan yang digelar di Desa Wisata Pancoh, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Sabtu (10/8/2024) ini mahasiswa diajak untuk mengenal lebih dekat kebudayaan Yogyakarta sekaligus mengembangkan karakter kepemimpinan mahasiswa.
Direktur Program MBA FEB UGM Kampus Yogyakarta, Prof. Amin Wibowo, S.E., M.B.A., Ph.D., menyampaikan AcadeMix Culture merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan untuk mahasiswa baru upaya mengenalkan kebudayaan Indonesia, khususnya Yogyakarta.
“Lewat kegiatan ini mahasiswa diharapkan dapat belajar secara langsung kebudayaan dan kearifan masyarakat lokal secara langsung,” tuturnya, Sabtu (10/8).
Kegiatan AcadeMix Culture kali ini diikuti 22 mahasiswa meliputi 14 mahasiswa internasional yang mengikuti program student exchange dan dual degree yang masuk pada semester gasal 2024 dan 8 mahasiswa Indonesia program International Master of Business Administration (IMBA) angkatan 1984. Para mahasiswa dikenalkan dengan budaya Indonesia mulai dari belajar membatik, belajar lagu tradisional hingga belajar bermain alat musik tradisional seperti gamelan, angklung, kecrek atau tamborin dan lainnya.
Tak hanya itu, lewat AcadeMix Culture peserta diajak mengunjungi industri UMKM yang bergerak di bidang kuliner yang memproduksi kue berbahan dasar buah salak. Dalam kesempatan itu, peserta berkesempatan untuk melihat proses produksi hingga pasca produksi produk.
Salah satu peserta AcadeMix Culture, Anne Juliette asal universitas mitra di Perancis mengaku sangat terkesan dengan kegiatan AcadeMix Culture karena melalui kegiatan ini membantunya untuk lebih mengenal kebudayaan lokal. Dengan mengenal kebudayaan lokal ia berharap nantinya bisa lebih cepat beradaptasi di lingkungan masyarakat dan kampus.
“Lewat AcadeMix Culture sangat membantu saya untuk mengerti kebudayaan lokal. Kami melihat banyak hal secara langsung, sangat menyenangkan bisa mengetahui bagaimana budaya dan kehidupan warga lokal,” paparnya.
Sementara, Alifia menyampaikan lewat kegiatan AcadeMix Culture ia tidak hanya dapat belajar tentang kerja tim, termasuk dengan individu dengan latar belakang budaya yang berbeda. Hal ini sangat membantunya terutama saat menjalani perkuliahan nantinya, berkomunikasi dan berkolaborasi dengan teman-teman dari berbagai negara dunia.
Kegiatan AcadeMix Culture merupakan agenda rutin yang diselenggarakan dua kali dalam satu tahun oleh Program MBA UGM sebagai bagian dari penyambutan mahasiswa baru. Dalam kegiatan kali ini Acara diikuti oleh 22 orang mahasiswa dari beberapa negara seperti Austria, Belanda, Jerman, Indonesia, Perancis, dan Swiss.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals