Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Angkatan 1994 (KAFEGAMA 94) menyelenggarakan reuni bertema Kumpul Gayeng Tamba Kangen pada Sabtu, 28 September 2024 di kampus FEB UGM. Acara reuni ini menandai peringatan 30 tahun sejak para alumni menjadi mahasiswa UGM tahun 1994 silam.
Ketua KAFEGAMA 94 sekaligus ketua panitia reuni, Muhajir, S.E., mengatakan penyelenggaraan reuni ditujukan sebagai ajang mempererat silaturahmi antar sesama alumni angkatan 94. Melalui kegiatan reuni ini mempertemukan kembali para alumni dan menggugah kembali memori saat menjalani kuliah 30 tahun silam.
“Reuni ini sebagai ajang silaturahmi karena ada teman-teman yang baru bisa bertemu lagi setelah 30 tahun. Jadi reuni sebagai wadah untuk bernostalgia mengenang kembali masa-masa kuliah,” paparnya, Sabtu (28/9).
Muhajir pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak dekanat yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan reuni 30 tahun angkatan 94. Ia berharap kedepan angkatan 94 dapat kembali mengadakan reuni yang dapat diikuti lebih banyak alumni.
Reuni 30 tahun KAFEGAMA 94 dihadiri 121 alumni dari tiga program studi di FEB UGM yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dalam kegiatan reuni ini para alumni berupaya membangkitkan ingatan tentang tentang kampus UGM dengan berjalan menyusuri kampus FEB UGM hingga Balairung UGM. Selanjutnya alumni dari masing-masing program studi berkunjung ke sejumlah obyek wisata di Yogyakarta dan melakukan gala dinner bersama jajaran pimpinan FEB UGM.
Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., Ak., CA., menyampaikan bahwa kegiatan reuni tidak hanya menjadi ajang untuk temu kangen dan mengingat kembali kenangan masa lalu para alumni saat berkuliah di FEB UGM. Pihaknya memandang reuni ini merupakan kegiatan yang sangat penting karena alumni adalah bagian dari kampus.
“Kebanggaan bagi kami alumni mau kembali saat diundang ke fakultas, termasuk saat proses akreditasi memberikan testimoni untuk meyakinkan asesor,” ucapnya.
Didi mengatakan alumni juga berkontribusi besar dalam mendukung pengembangan program kampus. Salah satunya melalui program mentoring, para alumni datang ke kampus memberikan wawasan bagaimana menyiapkan diri memasuki dunia kerja bagi mahasiswa dan memberikan gambaran tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
“Adik-adik mahasiswa kita siapkan agar punya soft skills yang memadai sehingga mereka tidak hanya pintar di bidangnya. Harapannya, saat lulus mereka memiliki bekal yang memadai agar siap menjadi pemimpin di bidang masing-masing. Jadi sangat menggembirakan jika alumni mau diundang berkontribusi dalam kegiatan mentoring,” urainya.
Didi turut mengapresiasi para alumni dari berbagai angkatan yang telah menunjukkan komitmen kuat mendukung keberlanjutan kuliah para adik angkatannya. Hal tersebut ditunjukkan lewat beragam dukungan antara lain pemberian beasiswa dan bantuan laptop untuk mendukung kelancaran studi, khususnya bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Kami sangat mengapresiasi karena potensi alumni baik KAGAMA maupun KAFEGAMA di berbagai angkatan pada adik-adik mahasiswa, kepeduliannya sangat besar. Selama ini program-program fakultas banyak didukung oleh KAFEGAMA,” pungkasnya.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
