Dirut Peruri Digital Security Paparkan Nilai-Nilai Esensial dalam Dunia Profesional
- Detail
- Ditulis oleh Kurnia
- Kategori: Berita
- Dilihat: 420
Mau mengakui kesalahan dan mengambil tanggung jawab menjadi salah satu nilai esensial yang perlu dipegang para profesional dalam menghadapi dinamika bisnis dan perubahan yang cepat. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT. Peruri Digital Security, Teguh Kurniawan Harmanda, M.Ec.Dev., dalam Executive Series bertajuk "Value of Wave" yang diselenggarakan Program Studi Master of Business Administration (MBA) - Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Kampus Jakarta pada 20 September 2024.
Dalam acara tersebut Harmanda membagikan wawasan bagaimana individu dan organisasi dapat menghadapi dinamika dan tantangan di era yang penuh dengan perubahan. Ia pun menyampaikan nilai-nilai yang perlu dimiliki para profesional. Salah satunya dengan berani mengakui kesalahan dan bertanggung jawab.
“Tidak mudah menemukan orang yang saat salah, mengakui dan bertanggung jawab. Hal ini menjadi value penting karena tidak gampang untuk mengakui kesalahan dan mengambil tanggung jawab,” paparnya Jum’at (20/9) di Kampus MM Jakarta.
Nilai penting selanjutnya adalah komunikasi terbuka dan penuh rasa hormat. Lalu, terbuka terhadap kritik dan melakukan perbaikan dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan secara bertahap.
“Saya terbuka terhadap kritik dan masukan. Kenapa ini penting karena dengan cara ini tim atau organisasi jadi mengetahui langkah apa yang perlu dilakukan kedepan,” jelasnya.
Hermanda menambahkan pentingnya kemampuan untuk berpikir strategis dan taktikal. Selain itu mengatur ekspektasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki menjadi keterampilan yang perlu dikuasai para profesional.
Ia pun menjelaskan pentingnya menjadi pendengar yang baik. Menurutnya menjadi pendengar yang baik sangat penting sebab tidak sedikit yang mendengar tetapi sebenarnya tidak memproses informasi yang masih bahkan langsung menyampaikan sanggahan atau bantahan.
“Penting untuk mendengar lalu memproses,” tambahnya.
Dari mendengar inilah kita memproses informasi yang memungkinkan untuk memahami. Harmanda menambahkan penting untuk bersikap tenang saat menghadapi tekanan. Saat menghadapi tekanan perlu dilakukan antisipasi agar situasi tetap terkendali dan menyikapi tekanan yang ada sebagai bagian dari proses berkembang dan pembelajaran.
“Ketika merasakan tekanan, itu artinya ruangmu sudah penuh. Jika tidak kuat, ruang tersebut bisa ‘meledak’. Oleh karena itu, kita harus memperbesar ruang itu sebagai bentuk antisipasi,” terangnya.
Reporter: Kurnia Ekaptiningrum
Lihat video selengkapnya di https://youtu.be/uDS86jQoZ8Q
Sustainable Development Goals