• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Desa Binaan FEB UGM Belajar Pengelolaan Sampah di Bank Sampah Panggungharjo

  • Berita
  • 30 Oktober 2024, 15.28
  • Oleh : Admin
SpaRSE FEB UGM

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melalui Pusat Kajian Ekonomika Kewilayahan dan Keberlanjutan (SpaRSE) melakukan pendampingan pengelolaan sampah bagi warga di sekitar bantaran Kali Code, khususnya Desa Sinduadi, Kabupaten Sleman. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis desa binaan ini merupakan wujud komitmen dalam mengembangkan program yang berdampak bagi masyarakat (societal impact).

Melalui program berjudul BISSA! (Berbagi Ilmu Sinduadi Sleman Asri) tim FEB UGM mendampingi warga dalam mengelola dan memilah sampah. Kegiatan pendampingan ini dilakukan untuk membantu warga dalam mengatasi persoalan pengelolaan sampah di lingkungan yang cukup padat dan akses yang terbatas, sehingga sulit dijangkau oleh layanan pengangkutan sampah. Alhasil, banyak warga terpaksa menumpuk atau membakar sampah di lahan sekitar yang meningkatkan risiko pencemaran lingkungan.

Program BISSA dimulai pada bulan April 2024 dengan bimbingan dua dosen FEB UGM, Qisha Quarina, S.E., M.S.c., Ph.D., dan Dea Yustisia, S.E., MSc., serta satu dosen FT UGM, Dr. Ir. Rachmawan Budiarto, S.T., M.T., IPU. Program ini meliputi berbagai kegiatan seperti sosialisasi, FGD, dan pelatihan pengelolaan sampah.

Guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan desa binaan, tim FEB UGM bersama desa binaan melakukan studi banding ke TPS 3R KUPAS (Kelompok Usaha Pengelolaan Sampah) di Desa Panggungharjo, Kabupaten Bantul, pada Senin 28 Oktober 2024. Kunjungan ke KUPAS yang berada di Desa Panggungharjo, Kabupaten Bantul ini sekaligus sebagai ajang diskusi terkait pengelolaan sampah. Pada kunjungan ini, tim BISSA bersama tiga orang warga binaan mempelajari sistem pengolahan dan pemilahan sampah di KUPAS yang diharapkan dapat diadopsi nantinya oleh warga Sinduadi.

HUMAS KUPAS Panggungharjo, Wahyu Trisna Jati, S.I.Kom., menjelaskan jika KUPAS adalah tempat pembuangan sampah (TPS) 3R induk yang berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan telah beroperasi sejak 2013 atas inisiatif kepala desa saat itu, Wahyudi Anggoro Hadi. Kini, KUPAS berhasil mengelola sekitar 30% sampah di Panggungharjo dengan kapasitas maksimal 8-10 ton per hari. Untuk mendukung kegiatan operasional di TPS Induk, terdapat TPS anak di tingkat padukuhan atau RT yang membantu mengumpulkan sampah dari rumah-rumah warga. “Di bawah KUPAS ini masih terdapat TPS tingkat padukuhan atau RT. Untuk jenis sampah yang kami terima ada tiga, yaitu sampah organik, anorganik, dan residu,” jelas Wahyu.

Ia memaparkan bahwa pengelolaan sampah organik di Desa Panggungharjo diserahkan kepada warga. Apabila warga tidak dapat mengolahnya sendiri maka KUPAS akan membantu mengolahnya dengan dijadikan sebagai pakan maggot untuk petani-petani maggot di Kulonprogo yang sudah bekerja sama dengan KUPAS. Sementara itu, untuk sampah anorganik sendiri sudah dalam kondisi bersih dan siap dijual. Sedangkan, untuk sampah residu, seperti sampah popok bayi, pembalut, dan bungkus kopi akan dibakar menggunakan mesin incinerator dan residu pembakaran bisa dimanfaatan sebagai campuran pupuk.

Ia juga menjelaskan mengenai sistem bank sampah di KUPAS dan program tabungan emas yang bekerja sama dengan Pegadaian. Program bank sampah ditujukan untuk mendorong pengelolaan sampah dari sumbernya. Sedangkan program tabungan emas ditujukan untuk meningkatkan semangat warga dalam mengumpulkan sampahnya ke KUPAS. Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mencairkan saldo tabungan sampah mereka dalam bentuk emas.

Ketua Pelaksana BISSA, Qisha Quarina, S.E., M.S.c., Ph.D., berharap jika program BISSA di Sinduadi mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah di Sinduadi. “Semoga dengan adanya program pengelolaan sampah yang sama di Sinduadi, dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dari tingkat yang paling kecil, yaitu rumah tangga. Karena jika yang kecilnya berubah maka yang atasnya juga akan mengikuti, sehingga konsep bottom-top ini memang salah satu langkah termudah dalam mencapai perubahan,” ujarnya.

Sementara itu, Dewi Ratna S.Pd., seorang guru TK sekaligus warga binaan BISSA Desa Sinduadi turut mengungkapkan keresahannya akan kondisi pengelolaan sampah yang ada di desanya. Menurutnya, kesadaran masyarakat di sekitarnya masih rendah sehingga banyak yang masih membakar dan membuang sampah di kali. “Dengan adanya program ini, saya berharap agar nantinya desa kami dapat menjadi contoh pengelolaan sampah yang baik di Kabupaten Sleman, sama seperti bagaimana desa Panggungharjo menjadi contoh pengelolaan sampah yang baik di Kabupaten Bantul,” ungkapnya.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi warga binaan BISSA Desa Sinduadi dan tim BISSA. Melalui kerja sama antara masyarakat sekitar dan tim BISSA dari UGM, diharapkan dapat berkontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 4 (pendidikan berkualitas), 11 (kota dan permukiman berkelanjutan), dan 12 (konsumsi dan produksi bertanggung jawab).

Reportase: Najwah Ariella Puteri
Editor: Kurnia Ekaptiningrum 

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 11 SDG 12 SDG 17

Views: 574
Tags: SDG 11: Kota Dan Pemukiman Yang Berkelanjutan SDG 12: Konsumsi Dan Produksi Yang Bertanggung Jawab SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Related Posts

Veronica Colondam

Veronica Colondam Bagikan Strategi Membangun Bisnis Sosial di FEB UGM

Berita Kamis, 31 Juli 2025

Menjalankan bisnis sosial bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan ketekunan, intuisi sosial, dan strategi keberlanjutan yang matang agar solusi yang dihadirkan benar-benar membawa dampak nyata bagi masyarakat.

Reuni Kafegama 75

KAFEGAMA 75 Kembali ke Kampus Kenang Masa Kuliah 

Berita Kamis, 31 Juli 2025

Lima puluh tahun lalu, mereka duduk di bangku kuliah dengan mimpi besar dan semangat muda di dada. Kini, mereka kembali ke kampus sebagai saksi bahwa pendidikan dan persahabatan yang terjalin di FEB UGM telah membawa mereka ke berbagai jalan pengabdian.

Almayla Taorayudha

Mahasiswa FEB UGM Juara 1 Kompetisi Artikel Nasional LITERNUSIA 2025

Berita Rabu, 30 Juli 2025

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Almayla Taorayudha berhasil meraih Juara 1 dalam ajang National Article Competition LITERNUSIA 2025 yang diselenggarakan oleh UIN Sunan Ampel Surabaya.

Pelatihan SIDEK ERP

FEB UGM Bekali UMKM DIY-Jateng Akuntansi Dasar dan SIDEK-ERP

Berita Selasa, 29 Juli 2025

Pencatatan keuangan yang akurat menjadi fondasi penting dalam pengelolaan bisnis yang sehat. Hal tersebut mengemuka dalam Pelatihan Dasar Menuju UMKM Unggul menyelenggarakan sesi pelatihan bertajuk Penggunaan Aplikasi SIDEK-ERP untuk Laporan Keuangan Dasar pada Rabu (16/7) lalu.

Berita Terkini

  • Veronica Colondam Bagikan Strategi Membangun Bisnis Sosial di FEB UGM
    31 Juli, 2025
  • KAFEGAMA 75 Kembali ke Kampus Kenang Masa Kuliah 
    31 Juli, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Juara 1 Kompetisi Artikel Nasional LITERNUSIA 2025
    30 Juli, 2025
  • FEB UGM Bekali UMKM DIY-Jateng Akuntansi Dasar dan SIDEK-ERP
    29 Juli, 2025
  • Tingkatkan Kompetensi Digital, FEB UGM Gelar Pelatihan Kecerdasan Buatan Bagi Staf Profesional
    29 Juli, 2025

Artikel Terkait

  • Veronica Colondam Bagikan Strategi Membangun Bisnis Sosial di FEB UGM
    31 Juli, 2025
  • KAFEGAMA 75 Kembali ke Kampus Kenang Masa Kuliah 
    31 Juli, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Juara 1 Kompetisi Artikel Nasional LITERNUSIA 2025
    30 Juli, 2025
  • FEB UGM Bekali UMKM DIY-Jateng Akuntansi Dasar dan SIDEK-ERP
    29 Juli, 2025
  • Tingkatkan Kompetensi Digital, FEB UGM Gelar Pelatihan Kecerdasan Buatan Bagi Staf Profesional
    29 Juli, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan