• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Pemerintah perlu kembangkan sistem peringatan dini krisis

  • Berita
  • 20 Agustus 2013, 10.14
  • Oleh : Admin

Krisis ekonomi dan keuangan semakin sering terjadi di berbagai belahan dunia, bahkan negara memiliki kekuatan ekonomi besar seperti Amerika Serikat dan Eropa juga tidak luput dari ancaman krisis tersebut. Negara dengan ekonomi terbuka seperti Indonesia perlu mengembangkan sistem peringatan dini agar bisa mendeteksi lebih awal potensi akan terjadinya krisis. Harapannya, otoritas keuangan maupun pelaku ekonomi bisa mnegantisipasi dan mengambil respon agar dapat menghindari krisis ekonomi. “Pemerintah perlu mengembangkan early warning system agar bisa mendeteksi lebih awal potensi terjadinya krisis,” kata Prof. Dr. Sri Adiningsih dalam pidato pengukuhan Jabatan Guru Besar dirinya di ruang balai senat UGM, Senin (19/8).

Menurut Adiningsih, ekonomi indonesia saat ini tidak luput dari dampak krisis keuangan global. Namun demikian, restrukturisasai pasar keuangan yang dijalankan Indonesia pada saat mengatasi krisis tahun 1998 telah memperkuat daya tahan sistem keuangan, meskipun saat ini rupiah terdepresiasai, pasar modal jeblok, Ekspor turun dan pertumbuhan ekonomi pada akhirnya juga terpangkas.

Pengalaman dari berbagai negara seperti China dan Jepang serta Amerika Latin dalam membangun ekonomi berkelanjutan dan berhasil lolos dari krisis ekonomi dengan cara melakukan reformasi ekonomi bahkan melakukan modernisasi ekonomi. Salah satu yang diusulkan Adiningsih unuk meningkatykan modernisasai ekonomi Indonesia yakni meningkatkan daya saing internasional agar bisa bersaing di tingkat ASEAN dan Asia.

Yang menjadi persoalan serius yang perlu diatasi pemerintah menurut dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) ini, kondisi infrastruktur yang buruk harus diperbaiki agar sejajar dengan Singapura dan Malaysia. Demikian juga kualitas sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan serta penyediaan pelayanan  kesehatan  berkualitas.

Pasar tenaga kerja yang kaku dan efisien perlu dibenahi agar bisa mendukung kemampuan daya saing global. Bahkan otoritas ekonomi juga perlu mendorong efisiensi di pasar barang dan keuangan. Tidak ketinggalan, ketersediaan teknologi informasi mendukung perkembangan dunia usaha. “Paling tidak dalam 5 tahun ke depan, pemerintah fokus memberikan prioritas peningkatkan daya saing internasional, sehingga butuh dukungan politik dan anggaran untuk memanfaatkan pembukaan pasar dengan maksimal,” kata wanita kelahiran Surakarta 11 Desember 1960 ini.

Lulusan doktor economics dari Universitas Illinois, Amerika Serikat, tahun 1996 ini menegaskan Indonesia memiliki potensi menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia pada masa mendatang, tapi juga berpotensi menghadapi ancaman masuk Negara dalam pertumbuhan ekonomi stagnan middle income trap. Pasalnya pemerintah Indonesia sebelumnya pernah mengalami kegagalam dalam membangkitkan ekonominya.

Pengukuhan Sri Adiningsih sebagai Guru Besar dihadiri beberapa tamu penting dan pejabat negara seperti Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto, Menteri Bappenas, Armida Alisjahbana, dan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.

Sumber: Gusti/UGM

Views: 178

Related Posts

closing and awarding

Diikuti 57 Mahasiswa Lintas Negara, Global Summer Week 2025 Resmi Ditutup

Berita Senin, 28 Juli 2025

Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai malam penutupan Global Summer Week (GSW) 2025 yang digelar di Amaranta Prambanan, Jum’at malam (25/07/2025). Setelah melalui dua pekan penuh pembelajaran, kolaborasi, dan pertukaran budaya, puluhan mahasiswa dari berbagai negara resmi mengakhiri perjalanan mereka dalam program bertema “Innovative Business Models for a Sustainable and Inclusive Future”.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, FEB UGM, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D., menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan penyelenggaraan GSW tahun ini.

Nurul Indarti

Mahasiswa Diajak Rancang Solusi Inovatif Melalui Design Thinking

Berita Senin, 28 Juli 2025

Cara berpikir kreatif dan empatik dalam menyelesaikan permasalahan menjadi semangat utama yang disampaikan oleh Guru Besar FEB UGM, Prof.

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Berita Terkini

  • Diikuti 57 Mahasiswa Lintas Negara, Global Summer Week 2025 Resmi Ditutup
    Juli 28, 2025
  • Mahasiswa Diajak Rancang Solusi Inovatif Melalui Design Thinking
    Juli 28, 2025
  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025

Artikel Terkait

  • Diikuti 57 Mahasiswa Lintas Negara, Global Summer Week 2025 Resmi Ditutup
    Juli 28, 2025
  • Mahasiswa Diajak Rancang Solusi Inovatif Melalui Design Thinking
    Juli 28, 2025
  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan