• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Jangan Percaya Investasi Bodong

  • Berita
  • 13 September 2013, 09.23
  • Oleh : Admin

Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, Muliaman D. Hadad, Ph.D, mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah yang melanda Indonesia dua bulan terakhir ini bukanlah pertanda Indonesia menghadapi krisis ekonomi yang cukup parah. Meski dampak yang ditimbulkan juga tidak kecil, namun krisis tersebut mengingatkan pengambil kebijakan ekonomi agar selalu mempersiapkan diri dalam menghadapi dinamika kondisi ekonomi global. “Pukulan (krisis ekonomi) hari ini membuat kita eling. Kerentanan itu selalu ada dan kita harus selalu mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” kata Muliaman Hadad dalam kuliah umum yang di sampaikan di gedung auditorium BRI Gedung MSi FEB UGM, Kamis (12/9).

Menurut Muliaman, dinamika krisis ekonomi global memiliki dampak kepada semua negara. “Di Indonesia, magnitude cukup besar karena adanya defisit neraca pembayaran ekspor impor,” katanya.

Meski pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi dalam mengatasi krisis tersebut, imbuhnya, dibutuhkan implementasi yang baik di lapangan agar direspon positif oleh pasar. Namun begitu, pengalaman menghadapi goncangan krisis ekonomi 1998 dan 2008 lalu, banyak pelaku ekonomi terutama dari kalangan industri jasa keuangan mampu menghadapi krisis tersebut dengan baik. “Saya berharap industri keuangan kita masih bisa bekerja. Ibarat naik pesawat kita sedang kena turbulensi, sehingga perlu pakai sabuk pengaman,” katanya.

Kondisi dunia perbankan dan industri jasa keuangan ini menurutnya masih cukup baik terutama dalam likuiditas dan permodalan. “Masih jalan cukup baik. Kalo pun  ada potensi shock akan direson segera karena terus dipantau oleh OJK,” katanya.

Muliaman Hadad juga sempat menyinggung tugas OJK yang bertugas mengawasi dan mengedukasi kegiatan industri jasa keuangan. Hingga saat ini OJK menerima ribuan pengaduan yang diterima dari masyarakat. “Umumnya aduan terkait klaim asuransi yang tidak dibayar atau dicurangi oleh agen asuransinya,” katanya.

Ia pun mengingatkan agar masyarakat tidak tertipu oleh iklan investasi bodong dari perusahaan yang tidak jelas yang menggunakan figur nasional dan lokal untuk mengelabui masyarakat agar mempercaya bisnis yang mereka jalankan dapat dipercaya. “Padahal itu penipuan. Ini perlu dingatkan agar masyarakat tidak terjebak,” katanya.

Selain memberikan kuliah umum, Muliaman Hadad juga secara simbolis memberikan beasiswa kepada tiga orang perwakilan mahasiswa baru UGM yang memenangkan quis online OJK yang diikuti 3.112 mahasiswa baru selama pelaksanaan PPSMB pada 29 Agustus hingga 10 Sepetember lalu. Beasiswa sebesar Rp 100 juta ini diberikan kepada 40 mahasiswa yang dianggap pemenang dalam menjawab pertanyaan seputar tugas OJK secara online.

Sumber: Gusti/UGM

Views: 171

Related Posts

Pertunjukan Angklung Dharma Wanita Persatuan - FFD 2025

Penampilan Komunitas Angklung Manise Swara Meriahkan FFD Dies Natalis ke-70 FEB UGM

Berita Rabu, 17 September 2025

Ada yang berbeda di suasana Minggu pagi (14/9/2025) di Plaza FEB UGM. Suara harmoni angklung mengalun merdu menambah kehangatan dan kebersamaan seluruh keluarga besar FEB acara Family Fun Day (FFD) 2025 FEB UGM. 

Penampilan angklung yang dibawakan oleh komunitas Angklung Manise Swara FEB UGM ini kian meriah saat membawakan deretan lagu lintas generasi mulai dari Tak Ingin Sendiri (Dian Piesesha), Rindu Aku Rindu Kamu (Dara Ayu), Can’t Help Falling in Love (Elvis Presley), Anak Sekolah (Chrisye), Tabola Bale (Silet Open Up), dan Selamat Ulang Tahun (Jamrud) di bawah arahan Asep Zery Kusmaya.

Setiap angklung yang digoyangkan serempak menjelma harmoni, menghadirkan nuansa syahdu, ceria, hingga penuh semangat.

Ericha Mellyana

Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 2 di BCA Business Case Competition 2025

Prestasi Rabu, 17 September 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Ericha Mellyana (Manajemen 2023), mahasiswa FEB UGM yang tergabung dalam tim Tiers’ O sukses ajang berhasil menyabet Juara 2 sekaligus gelar Most Valuable Player (MVP Winner) dalam BCA Business Case Competition 2025 yang berlangsung pada 27–30 Agustus 2025 di Menara BCA, Jakarta.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh PT Bank Central Asia Tbk.

ESB Band

Mengenal ESB, Komunitas Musik Mahasiswa FEB UGM

Berita Rabu, 17 September 2025

Di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), mahasiswa tidak hanya dapat belajar dan mengikuti organisasi kemahasiswaan formal lho, tetapi juga bisa menyalurkan kreativitas mereka melalui komunitas seni.

Family Fun Day 2025

Family Fun Day 2025 Meriahkan Rangkaian Dies Natalis ke-70 FEB UGM

Berita Selasa, 16 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan Family Fun Day 2025 sebagai bagian rangkaian dari Dies Natalis ke-70 dan Lustrum XIV FEB UGM.

Berita Terkini

  • Penampilan Komunitas Angklung Manise Swara Meriahkan FFD Dies Natalis ke-70 FEB UGM
    17 September, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 2 di BCA Business Case Competition 2025
    17 September, 2025
  • Mengenal ESB, Komunitas Musik Mahasiswa FEB UGM
    17 September, 2025
  • Family Fun Day 2025 Meriahkan Rangkaian Dies Natalis ke-70 FEB UGM
    16 September, 2025
  • Kisah Perjuangan Rohinun dari NTB Raih Gelar Sarjana d FEB UGM
    16 September, 2025

Artikel Terkait

  • Penampilan Komunitas Angklung Manise Swara Meriahkan FFD Dies Natalis ke-70 FEB UGM
    17 September, 2025
  • Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 2 di BCA Business Case Competition 2025
    17 September, 2025
  • Mengenal ESB, Komunitas Musik Mahasiswa FEB UGM
    17 September, 2025
  • Family Fun Day 2025 Meriahkan Rangkaian Dies Natalis ke-70 FEB UGM
    16 September, 2025
  • Kisah Perjuangan Rohinun dari NTB Raih Gelar Sarjana d FEB UGM
    16 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju