• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

DPD RI Uji Sahih RUU Perkoperasian di UGM

  • Berita
  • 6 Agustus 2015, 11.49
  • Oleh : Admin

Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dipimpin Ir. H. Cholid Mahmud, ST., M.T mengadakan Uji Sahih Naskah Tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Perkoperasian di Universitas Gadjah Mada. Rancangan naskah Undang-undang tentang Perkoperasian ini merupakan rancangan baru

setelah Undang-Undang Nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian dibatalkan pasca putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 23/PUU-XI/2013.

Bagi DPD RI, penyusunan RUU Perkoperasiansangat penting mengingat posisi koperasi hingga kini belum menjadi gerakan ekonomi nasional. Data Kementerian  Koperasi dan UKM pada bulan Juni 2014 mencatat hanya 61.449 koperasi aktif atau kurang dari 29,79 persen dari 206.288 koperasi yang ada.

Struktur RUU Perkoperasian yang disusun DPD RI terdiri dari 20 bab, 78 pasal, 196 ayat dan dilengkapi dengan 7 peraturan pemerintah pada pasal-pasal tertentu. Meski RUU telah selesai, banyak pengamat menilai RUU Perkoperasian yang disusun DPD RI masih menyimpan kelemahan, baik dari sisi filosofi maupun teknis.

Selaku tim reviewer tim penyusunan akademik RUU Perkoperasian, Dr. Revrisond Baswir, MBA berharap DPD RI selaku penyusun RUU menuntaskan kajian-kajian yang bersifat akidah terlebih dahulu. Setelah itu baru membicarakan soal-soal bersifat teknik operasional RUU.

“Karena kalau tahu-tahu sudah lompat, ke pasal-pasal bisa-bisa kesasar lagi. Seperti nasib UU Nomor 17 tahun 2012 yang dibatalkan pasca putusan MK”, ujarnya di University Center, Selasa (4/8) saat berlangsung Uji Sahih Tentang RUU Perkoperasian hasil kerjasama Komite IV DPD RI dengan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM.

Kata Revrisond, tanpa pemahaman yang dalam maka orang akan salah kaprah dalam berkoperasi. Baginya orang koperasi harus paham betul hubungan koperasi dan kapitalisme.

“Pendidikan menjadi sangat penting dalam koperasi. Makhluk koperasi itu berbeda dari mahluk yang lain. Karena dia menghayati filsafat hidup yang berbeda dibanding manusia lain. manusia koperasi adalah orang yang senang menolong, berbagi kemampuan dan semua berlandas hubungan kekeluargaan yang saling memberdayakan dan menggenapkan,” tuturnya.

Karena itu, katanya, idealnya sebelum menyusun RUU sebaiknya tim harus mengetahui terlebih dahulu sejarah berdirinya koperasi pertama kali. Perlu pula mengkaji pemikiran-pemikiran Bung Hatta, pasal 33 UUD 1945, demokrasi ekonomi dan asas kekeluargaan.

Ir. H. Cholid Mahmud, ST., M.T menyatakan pendapat yang sama.  Diakui mempelajari filosofi koperasi menjadi hal yang mendasar, sebab problem koperasi saat ini ada di filosofi. “Artinya berdasarkan konstitusi yang namanya ekonomi Indonesia itu memang mestinya disusun dalam sistem  demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi sendiri sesungguhnya adalah koperasi dan itu mestinya dominan dalam perekonomian nasional”, katanya.

Meski begitu, tambahnya, fakta koperasi terpinggirkan. Hal ini tentu menjadi problem serius, karena pasal-pasal dalam konstitusi jauh dari implementasi. Untuk itu, ia mengajak untuk melakukan mainstreaming, yaitu mendorong koperasi kembali ke tengah dan menjadi ruh dari perekonomian nasional.

“Tetapi memang ini harus dimulai dengan perumusan-perumusan yang strategis, kalau istilah mas Soni (Revrison Baswir–red) dari akidah dulu baru ke teknisnya. Itu semua bisa kita tempuh kalau pembentukan koperasi diawali dari edukasi, karena itu dari usulan RUU kita ini pasal edukasi menjadi pasal yang penting. Pendidikan koperasi harus dimulai sejak didirikan sampai merekrut anggota, semua harus melalui proses pendidikan koperasi,” tuturnya.

Sumber: Agung/UGM

Views: 169

Related Posts

Osnabruck University

FEB UGM dan Osnabrück University of Applied Sciences Perkuat Kemitraan Strategis

Berita Jumat, 7 November 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB UGM) bersama Osnabruck University of Applied Sciences sukses menggelar Student Visit 2025. Kegiatan ini merupakan kunjungan singkat yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya, prinsip keberlanjutan di kampus masing-masing, dan UMKM atau industri kreatif yang berkelanjutan di daerah Yogyakarta, dengan diikuti oleh 22 mahasiswa dari kedua universitas.

Tim Sokin

Tim Sokin FEB UGM Raih Juara 2 dalam Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains 

Prestasi Jumat, 7 November 2025

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali meraih prestasi di kancah nasional. Tim Sokin yang terdiri dari Vania Yuni Kusvita (Akuntansi 2023), Dita Pratiwi Harahap (Akuntansi 2023), dan Fryan Carol Simarmata (Akuntansi 2023) berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains (KATALIS Vol.

MBCC FEB UGM 2025

Tim JEV Consulting FEB UGM Raih Juara 2 Mini Business Case Competition 2025

Berita Kamis, 6 November 2025

Mahasiswa FEB UGM kembali meraih prestasi dalam ajang Mini Business Case Competition 2025 yang diselenggarakan secara daring pada 29 Agustus–4 Oktober 2025. Kompetisi ini diikuti oleh 80 tim dari berbagai universitas ternama di Indonesia, seperti  ITB, UI, UGM, ITS, UB.

Dalam kompetisi tersebut, tim JEV Consulting dari FEB UGM berhasil meraih Juara 2.

Unileader 2025

Empat Kompetensi Utama yang Perlu Dikuasai Talenta Masa Depan di Industri FMCG

Berita Kamis, 6 November 2025

Industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) terus berkembang dengan kecepatan yang menuntut adaptabilitas tinggi dan pola pikir pembelajar sepanjang hayat. Dalam diskusi Inspiring Unileader Goes to Yogyakarta–Semarang, yang digelar oleh Unilever Indonesia bersama BPM FEB UGM dan LinkToWork, para pemimpin Unilever membagikan pandangan mendalam mengenai apa yang dibutuhkan untuk menjadi future-fit talent di dunia industri masa kini.

Indonesia Head of Modern Trade and Personal Care Unilever Indonesia, Prawita Raharja menyebutkan bahwa talenta masa depan bukan hanya diukur dari kemampuan akademik, melainkan dari kesiapan mental dan karakter yang kuat.

Berita Terkini

  • FEB UGM dan Osnabrück University of Applied Sciences Perkuat Kemitraan Strategis
    7 November, 2025
  • Tim Sokin FEB UGM Raih Juara 2 dalam Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains 
    7 November, 2025
  • Tim JEV Consulting FEB UGM Raih Juara 2 Mini Business Case Competition 2025
    6 November, 2025
  • Empat Kompetensi Utama yang Perlu Dikuasai Talenta Masa Depan di Industri FMCG
    6 November, 2025
  • Dosen Purna Tugas H. Faried Widjaya Mansoer, M.A., Ph.D., Tutup Usia
    5 November, 2025

Agenda

  • 13Nov Pengukuhan Guru Besar: Prof. Gugup Kismono, MBA., Ph.D.
  • 14Nov Public Lecture: Private Equity Introduction
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju