• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

UGM Memelopori Gerakan Satu Desa Satu Koperasi

  • Berita
  • 1 Februari 2016, 12.07
  • Oleh : Admin
DEK FEB UGM

Ekonomi Indonesia pada triwulan lll tahun 2015 tumbuh 4,73% dibandingkan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya, dan tumbuh 3,21% terhadap triwulan sebelumnya. Namun, pertumbuhan ekonomi tersebut tidak dibarengi dengan perbaikan pada indikator-indikator lain, seperti ketimpangan distribusi pendapatan, kemiskinan, dan pengangguran.

Koefisien Gini yang digunakan untuk mengukur ketimpangan distribusi pendapatan mencapai angka 0,41% pada Maret 2015, sedangkan jumlah penduduk miskin di bulan yang sama mencapai 28,59 juta orang (11.22%) dengan proporsi penduduk miskin lebih banyak terdapat di daerah pedesaan. Sementara itu, jumlah pengangguran pada Agustus 2015 tercatat sebanyak 7,56 juta orang.

Indikator-indikator tersebut menunjukkan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang kaya sumber daya alam dan sumber daya manusia masih menghadapi permasalahan yang sangat serius dalam pembangunan desa, terutama terkait masalah lambannya laju pengurangan kemiskinan dan pengangguran. Untuk mengurangi ketimpangan pendapatan dengan penduduk kota, desa seharusnya menjadi pusat perhatian dalam pembangunan.

Masalah ini menjadi latar belakang lahirnya Gerakan Revolusi Moral: Satu Desa Satu Koperasi yang diinisiasi oleh Dashboard Ekonomika Kerakyatan (DEK) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. “Gerakan Revolusi Moral ini sejalan dan mendukung program pemerintah Revolusi Mental yang mengubah pola pikir bangsa dengan semangat integritas, kerja keras, dan solidaritas,” papar ketua DEK FEB UGM, Prof. Gunawan Sumodiningrat, M.Ec., Ph.D., dalam peluncuran gerakan ini, Sabtu (30/1) di University Club UGM.

Program Satu Desa Satu Koperasi (SDSK) ini merupakan suatu program pembangunan pedesaan yang terintegrasi dan berbasis masyarakat, yaitu masyarakat desa didorong mandiri dan menjadi penggerak untuk mewujudkan kesejahteraan desanya. “Perlu meningkatkan human capital, serta optimis bahwa masa depan akan lebih baik sehingga kita memiliki semangat untuk bekerja ,” imbuh Deputi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, Prof. Dr. R. Agus Sartono, MBA.

Melalui program ini masyarakat pedesaan diberi pembinaan untuk melakukan usaha produktif dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa tersebut secara berkelanjutan. Selain itu, perlu menghidupkan koperasi sebagai suatu lembaga keuangan milik masyarakat yang dikelola secara profesional. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk membina masyarakat desa melalui edukasi peningkatan kapasitas serta serangkaian proses pendampingan dan evaluasi. Untuk itu diperlukan sinergi antara akademisi, pelaku bisnis, pemerintah, komunitas masyarakat, institusi keuangan, serta media dalam mewujudkan visi dari gerakan tersebut.

Gerakan SDSK akan dimulai dari Desa Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul,  dengan harapan bahwa daerah-daerah lain pun dapat mengadopsi konsep ini, sehingga nantinya setiap desa setidaknya memiliki satu koperasi keuangan atau koperasi simpan pinjam.

Sumber: ugm.ac.id

Views: 261

Related Posts

PEOPLE PLEASER

Dampak People Pleaser terhadap Kesehatan Mental

Berita Jumat, 3 Oktober 2025

Dalam kehidupan perkuliahan, mahasiswa kerap dihadapkan pada berbagai pilihan, mulai dari ajakan hangout, nongkrong sepulang kuliah, hingga perjalanan mendadak di akhir pekan.

Prof. AGUS SARTONO

MBG Gagasan Besar dan Realita

Suara Akademisi Jumat, 3 Oktober 2025

Oleh: Prof. Dr. R. Agus Sartono, M.B.A.
Guru Besar Departemen Manajemen FEB UGM
Deputi Bidang Pendidikan dan Agama, Kemenko Kesra/PMK RI 2010-2014

Makan Bergizi Gratis atau MBG sejatinya merupakan ide yang bagus, belajar dari pengalaman di negara maju.

Novat Pugo Sambodo

Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi MBDK

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) bukan hanya ancaman bagi kesehatan, tetapi juga menjadi beban ekonomi negara. Dari risiko obesitas hingga lonjakan biaya layanan kesehatan, dampaknya meluas hingga membebani anggaran negara. 

Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UGM, Novat Pugo Sambodo, S.E., MIDEC., mengungkapkan bahwa meskipun minuman berpemanis bisa saja dilepas ke pasar tanpa intervensi pemerintah, risikonya jauh lebih besar daripada yang dibayangkan.

Ahmad Zaki

Tantangan dan Peluang ESG Assurance dalam Audit Laporan Keberlanjutan

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Isu Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin menjadi perhatian penting di dunia bisnis. Perusahaan tidak hanya dituntut menyajikan laporan keuangan yang andal, tetapi juga melaporkan upaya keberlanjutan mereka.

Berita Terkini

  • Dampak People Pleaser terhadap Kesehatan Mental
    3 Oktober, 2025
  • MBG Gagasan Besar dan Realita
    3 Oktober, 2025
  • Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi MBDK
    1 Oktober, 2025
  • Tantangan dan Peluang ESG Assurance dalam Audit Laporan Keberlanjutan
    1 Oktober, 2025
  • Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Mahasiswa
    30 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju