Prestasi Mahasiswa FEB UGM pada STAR Case Competition di Rotterdam School of Management
- Detail
- Ditulis oleh FEB UGM
- Kategori: Berita
- Dilihat: 3400
Empat mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berhasil meraih 2nd Place dalam STAR Case Competition yang diselenggarakan oleh Rotterdam School of Management (RSM). Kompetisi tersebut dilaksanakan di kampus RSM, Erasmus University Rotterdam pada tanggal 11-15 April 2016. Empat mahasiswa yang terdiri atas I Putu Takumi Wijaya (Manajemen), Selma Elvita Rani (Akuntansi), Santika Wibowo (Akuntansi), dan Nela Navida (Ilmu Ekonomi) memenangkan kompetisi di posisi kedua setelah menyelesaikan kasus bisnis selama 24 jam. “Ini adalah kasus yang menantang mengenai Amsterdam Schiphol Airport,” ucap Santika.
STAR Case Competition adalah sebuah kompetisi kasus bisnis tingkat internasional yang mengajak peserta untuk menyelesaikan kasus riil dalam sebuah bisnis. Kompetisi pada tingkat final ini diikuti oleh sembilan universitas/sekolah bisnis terkemuka di dunia yang seluruhnya telah terakreditasi AACSB. Beberapa di antaranya adalah Erasmus University, National University of Singapore, University of Washington Seattle, dan University St. Petersburgh Russia. “Dari awal para dosen dan pihak fakultas sudah mengatakan ini akan jadi kompetisi yang berat,” ujar Takumi.
Sebelum mengerjakan penyelesaian kasus, para peserta diajak untuk melihat kondisi perusahaan secara langsung di Amsterdam Schiphol Airport. Seluruh peserta dibagi ke dalam tiga kelompok untuk secara langsung mengamati proses bisnis mereka. Hari berikutnya seluruh peserta mengerjakan kasus selama 24 jam tanpa henti. Penyelesaian kasus dimulai tanggal 14 April pukul 09.00 pagi, dan diakhiri pukul 09.00 pagi tanggal 15 April.
“Setelah menyelesaikan kasus, kami presentasi di depan top management Amsterdam Schiphol Airport secara langsung,” terang Selma. Pada preliminary round, tim ini berhasil mengalahkan Chulalongkorn University Thailand dan University of Washington Seattle. Pada babak final, tim ini harus berhadapan dengan dua pemenang dari pool lainnya, yaitu University of St. Petersburgh Russia dan University St. Gallen Swiss. Setelah melalui presentasi di hadapan puluhan peserta dan juri, tim ini akhirnya berhasil meraih juara kedua. “Kami sudah berusaha yang terbaik, hasilnya kami sangat bersyukur,” ujar Nela.
Sumber: Navida/FEB