• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Kepatuhan Penyampaian Pajak Indonesia Rendah

  • Berita
  • 21 Oktober 2016, 16.00
  • Oleh : Admin
Sri Mulyani

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan dalam beberapa tahun terakhir penerimaan pajak di Indonesia masih sangat rendah. Selain penerimaan pajak nasional yang belum optimal, rasio pajak juga mengalami penurunan bahkan lebih rendah dibandingkan dengan negara lain.

“Penerimaan pajak kita dalam beberapa tahun terakhir jauh di bawah target. Kepatuhan wajib pajak untuk melaporkan hartanya masih rendah sehingga membuat rasio pajak menjadi kecil,” katanya, Kamis (20/10) saat menyampaikan keynote speech dalam seminar “What Motivates Tax Compliance?” di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM.

Sri Mulyani menyebutkan regulasi perpajakan yang rumit menjadi salah satu penyebab rendahnya kepatuhan pajak masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah akan melakukan perbaikan regulasi perpajakan.

“Kita lakukan amandemen RUU Undang-Undang Perpajakan (KUP) dan RUU Pajak Penghasilan (Pph). Regulasi pajak kita perbaiki supaya tidak menciptakan kompleksitas dan bisa meningkatkan kepatuhan wajib pajak,” paparnya.

Sementara itu, dari sisi administrasi pajak, pemerintah mendorong perbaikan pada Direktorat Jendral Pajak (DJP). Dengan membangun dan memperkuat profesionalisme dan integritas sumber daya manusia dalam pelayanan perpajakan. Hal ini dilakukan dengan menciptakan kemudahan dalam pembayaran, pelaporan, serta akses infromasi perpajakan berbasis pada teknologi informasi.

“Untuk meningkatkan rasio pajak, pemerintah menetapkan kebijakan tax amnesty (pengampunan pajak),” tuturnya.

Seperti diketahui, pemerintah memasang target penerimaan pajak sebesar Rp.1.495,9 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017. Jumlah tersebut, sebanyak Rp1.271,7 triliun berasal dari pajak non migas. Sementara itu, sisanya bersumber dari kepabeanan dan cukai sebanyak Rp.191,2, triliun dan PPH Migas Rp.33 triliun.

Dalam seminar tersebut turut menghadirkan sejumlah narasumber lainnya. Diantaranya Prof. James Alm, Ph.D., President of Southern Economic Association, USA., dan Prof. Bambang Riyanto, Ph.D., serta Dr. Arti Adji yang merupakan dosen FEB UGM.

Prof. James Alm dalam kesempatan itu lebih banyak menyampaikan strategi untuk  meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Menurutnya, kepatuhan wajib pajak sangat bergantung pada pemahaman dan motivasi individu maupun perusahaan untuk memutuskan membayar atau tidak membayar pajak.

Kendati demikian, terdapat sejumlah cara yang dapat diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan dan memotivasi wajib pajak. Salah satunya, dengan deteksi dan pemberian sanksi. Cara lain bisa ditempuh dengan perbaikan dalam administrasi pajak yaitu menyediakan layanan yang lebih simpel dan mudah bagi wajib pajak dalam membayar pajak.

“Pemerintah pun harus mampu membangun kepercayaan dan meyakinkan masyarakat bahwa pajak yang dibayarkan dapat dikelola dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, Prof. Bambang Riyanto menyoroti tentang dampak struktur tarif cukai rokok terhadap tingkat kepatuhan cukai rokok pada industri rokok di Indonesia. Dari hasil survei tentang cukai rokok ilegal yang dilakukan UGM memperlihatkan adanya ketidakpatuhan industri rokok terhadap pelekatan cukai rokok yang telah ditetapkan pemerintah.

“Ketidakpatuhan ini diperkirakan karena adanya pengaruh struktur tarif cukai rokok Indonesia yang rumit terdiri dari 12 tingkatan tarif,” ujarnya.

Hasil penelitian yang dilakukan Bambang bersama Dr. Arti Adji dan Dr. Elan Satriawan dari FEB UGM menunjukkan bahwa industri rokok cenderung melakukan kecurangan yang lebih besar dalam kondisi struktur tarif cukai yang rumit. Sebaliknya, kecurangan minim dilakukan dalam kondisi struktur tarif cukai sederhana.

Menurutnya, kedepan penting untuk dilakukan penyederhanaan struktur tarif cukai  seperti dinyatakan dalam roadmap industri hasil tembakau. Isu keadilan dapat diakomodasi dengan jalan menerapkan tarif cukai menengah sehingga tidak mematikan industri rokok kecil.

Sumber: ugm.ac.id

Video: Lihat di Youtube

Views: 579

Related Posts

Rezzy Eko Caraka

Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik

Berita Rabu, 3 September 2025

Peran data science kian tak terelakkan dalam analisis ekonomi modern. Menurut Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus Research Professor di Chaoyang University of Technology Taiwan, Rezzy Eko Caraka, penguasaan data science menjadi fondasi penting bagi riset dan kebijakan publik yang berbasis bukti.

“Langkah awalnya untuk menguasai data science adalah mempelajari machine learning yang dimulai dengan penguasaan dasar-dasar statistika dan pemrograman untuk mengolah data,” jelas Rezzy.

MBA FEB UGM Jakarta Campus

MBA FEB UGM Jakarta Luncurkan Beasiswa Diplomatik

Berita Rabu, 3 September 2025

Master of Business Administration Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MBA FEB UGM) Kampus Jakarta meluncurkan program beasiswa bagi diplomat dari berbagai negara.

Brilian - Intimate Dinner for Top Graduates

49 Lulusan Terbaik FEB UGM Terima Apresiasi BRI lewat BRILiaN NEXT Vol.1

Berita Selasa, 2 September 2025

Sebanyak 49 wisudawan terbaik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) periode IV Tahun ajaran 2024/2025 menerima tabungan pendidikan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program BRILiaN NEXT Vol.1 Intimate Dinner for Top Graduates.

Rohinun - Tips Motivation Letter - Student Week

Rahasia Menulis Motivation Letter yang Efektif dan Persuasif

Berita Selasa, 2 September 2025

Apa yang sebenarnya dicari universitas atau penyelenggara beasiswa dari ribuan motivation letter yang masuk? Banyak orang yang masih terjebak dalam kesalahan umum dan mengira cukup dengan menuliskan daftar prestasi.

Berita Terkini

  • Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik
    3 September, 2025
  • MBA FEB UGM Jakarta Luncurkan Beasiswa Diplomatik
    3 September, 2025
  • 49 Lulusan Terbaik FEB UGM Terima Apresiasi BRI lewat BRILiaN NEXT Vol.1
    2 September, 2025
  • Rahasia Menulis Motivation Letter yang Efektif dan Persuasif
    2 September, 2025
  • Kisah Anas Khan, Diplomat Pakistan Penerima Diplomat Scholarship Program di MBA FEB UGM Kampus Jakarta
    2 September, 2025

Artikel Terkait

  • Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik
    3 September, 2025
  • MBA FEB UGM Jakarta Luncurkan Beasiswa Diplomatik
    3 September, 2025
  • 49 Lulusan Terbaik FEB UGM Terima Apresiasi BRI lewat BRILiaN NEXT Vol.1
    2 September, 2025
  • Rahasia Menulis Motivation Letter yang Efektif dan Persuasif
    2 September, 2025
  • Kisah Anas Khan, Diplomat Pakistan Penerima Diplomat Scholarship Program di MBA FEB UGM Kampus Jakarta
    2 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju