![](https://feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/47/2025/02/Cover-RGU-1.png)
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) dan Aberdeen Business School, Robert Gordon University melakukan penjajakan kolaborasi strategis. Rencana kolaborasi mencakup program pertukaran mahasiswa (student exchange), program gelar ganda (double degree program), penelitian bersama (joint research), serta supervisi bersama (joint supervision).
Hal tersebut mengemuka dalam kunjungan Aberdeen Business School Robert Gordon University yang berlangsung pada Senin, 3 Februari 2025 di Ruang Rapat Kertanegara, FEB UGM. Kunjungan dari delegasi Aberdeen Business School Robert Gordon University diwakili oleh Direktur Kerja Sama Internasional Aberdeen Business School Robert Gordon University, Dr. Simon Fraser dan diterima langsung oleh Wakil Dekan FEB UGM Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D., dan Kepala Unit Relasi Global dan Mobilitas (Global Relations and Mobility Unit/GREAT) FEB UGM, Arizona Mustikarini, Ph.D.
FEB UGM dan Aberdeen Business School Robert Gordon University telah menjalin hubungan baik melalui keanggotaan keduanya dalam jaringan internasional Network of International Business and Economic Schools (NIBES). Keanggotaan dalam jejaring global ini telah menjadi fondasi yang kuat bagi kedua institusi dalam membangun kerja sama akademik yang lebih erat. Melalui penjajakan kerja sama kali ini diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan yang telah terjalin sebelumnya.
Wakil Dekan FEB UGM Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D., dalam kesempatan tersebut menjelaskan FEB UGM memiliki kurikulum yang mendukung program double degree melalui International Undergraduate Program (IUP). Selain itu FEB juga menawarkan program student exchange yang membuka kesempatan bagi mahasiswa FEB UGM untuk merasakan pembelajaran di universitas mitra luar negeri. Demikian pula bagi mahasiswa internasional, melalui program student exchange ini mereka bisa mendapatkan pengalaman belajar di FEB UGM.
Sementara Simon mengungkapkan bahwa Robert Gordon University juga memiliki program internasional untuk mahasiswa program sarjana. Program tersebut antara lain undergraduate student mobility dan student exchange. Oleh sebab itu, pihaknya sangat terbuka untuk melakukan kerja sama program double degree. Dalam kesempatan itu ia menawarkan program pertukaran dosen guna memperkaya wawasan penelitian dan pengajaran.
Pertemuan ini dilanjutkan dengan kunjungan ke Departemen Akuntansi FEB UGM dengan fokus diskusi peluang kolaborasi dalam joint research dan joint supervision. Kedua belah pihak membahas peluang untuk memperkuat kolaborasi dalam bidang akuntansi, termasuk potensi keberlanjutan kerja sama penelitian serta program faculty mobility sebagai bagian dari pengembangan akademik bersama.
Pertemuan antara Dr. Simon Fraser dan Departemen Akuntansi FEB UGM dihadiri oleh lima Koordinator Bidang Kajian Laboratorium Akuntansi FEB UGM, di antaranya Arika Artiningsih, S.E., M.Acc., M.Com., M.Res., Ph.D., Fitri Amalia, S.E., M.Sc., Ph.D., Haryono, Drs., M.Com., Ak., CA., Dr. Puspita Ghany Anggraini, S.E., dan Aviandi Okta Maulana, SE., M.Acc., Ak.,C.A., Ph.D.
Dalam diskusi ini, masing-masing perwakilan dari pusat kajian memaparkan fokus penelitian mereka, termasuk pengembangan aplikasi SIDEK ERP untuk UMKM, digitalisasi pembelajaran akuntansi, serta penelitian di bidang perpajakan dan sektor publik.
Simon mengapresiasi segala inovasi yang telah dipresentasikan oleh Departemen Akuntansi FEB UGM yang memiliki dampak yang nyata terutama dalam membantu UMKM untuk mengelola bisnis. Selain itu inovasi yang dihasilkan memberikan kemudahan dalam proses pembelajaran praktik akuntansi, dan memberikan saran kebijakan terhadap pemerintah.
Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals