FEB UGM Kerja Sama Dengan BNI dan Perbankan Syariah
- Detail
- Ditulis oleh FEB UGM
- Kategori: Kerja Sama
- Dilihat: 3598
Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM menggandeng PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. serta beberapa perbankan syariah dalam kerja sama pemanfaatan fasilitas gedung Pertamina Tower FEB UGM untuk pendidikan dan penelitian di bidang ekonomi dan keuangan. Penandatangan kerja sama pihak-pihak terkait tersebut dilakukan di Pertamina Tower lantai 6 FEB UGM disaksikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerja sama dan Alumni UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. serta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Anggito Abimanyu.
Dekan FEB UGM, Prof. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc., Ph.D., mengatakan kerja sama dengan BNI antara lain dalam bentuk penyediaan data Bloomberg dengan pembiayaan langsung berlangganan data Bloomberg oleh BNI kepada pihak Bloomberg.
“FEB UGM akan memanfaatkan fasilitas Bloomberg, penelitian ekonomi serta keuangan atas dasar data Bloomberg untuk kegiatan belajar dan mengajar di FEB UGM,” kata Wihana, Jumat (9/5).
Sementara perbankan syariah yang terlibat kerja sama dengan FEB UGM meliputi Mandiri Syariah, BNI Syariah, BRI Syariah, Muamalat, CIMB Niaga Syariah, Permata Syariah dan Mega Syariah. Kerja sama dengan beberapa perbankan syariah ini terkait dengan pengembangan industri perbankan syariah di Indonesia. Bentuk kerja sama diantaranya melalui magang mahasiswa S1-S3 hingga pemberian beasiswa.
“Nanti ada pula penyelenggaraan pelatihan perbankan syariah di bidang manajemen, keuangan serta akuntansi,” urainya.
Wakil Rektor Bidang Kerja sama dan Alumni UGM, Dwikorita Karnawati mengaku bangga dengan kerja sama tersebut karena akan semakin mengokohkan FEB menjadi pemimpin di bidang pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Dwikorita menilai posisi Indonesia maupun UGM di kancah regional maupun internasional sampai saat ini masih cukup diperhitungkan seperti di bidang pendidikan maupun perbankan syariah.
“Di kawasan Timor Leste dan Australia saja posisi kita masih sangat berpengaruh. Belum lagi perbankan syariah kita ternyata diminati di AS,” papar Dwikorita.
Direktur Jaringan dan Layanan PT. BNI. Tbk., Drs. Adi Setianto, M.B.A berharap kerja sama dengan FEB UGM bisa terus dikembangkan. Senada dengan Wihana, Adi menjelaskan selain penyediaan data Bloomberg, BNI mendukung pendanaan kegiatan penelitian ekonomi dan keuangan berupa financial market report outlook.
Di tempat sama Achmad Syamsudin selaku Direksi dari Bank Syariah Mandiri menyampaikan beberapa tantangan perbankan syariah yang masih dihadapi, seperti masalah SDM yang berkualitas, produk yang dihasilkan serta infrastruktur.
“Dengan perbankan konvensional persoalan yang dihadapi banyak perbedaan. Makanya keterlibatan pihak independen dari perguruan tinggi ini sangat dibutuhkan,” kata Syamsudin.
Sumber: Satria/UGM