Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali kehilangan salah satu pengajar terbaiknya. Segenap keluarga FEB UGM berduka cita atas berpulangnya Drs. Irfan Nursasmito, Akt., M.Si, Dosen Purnakarya Departemen Akuntansi pada Senin (09/08/21). Drs. Irfan menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 16.00 WIB di rumah kediamannya, pada usia 68 tahun. Bertempat di rumah duka, Glagah Kidul, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, jenazah Drs. Irfan disemayamkan. Keluarga, kerabat, rekan-rekan, serta para mahasiswa memberikan penghormatan terakhir untuk salah satu civitas terbaik FEB UGM.

Drs. Irfan lahir di Bantul, 13 November 1952. Beliau menempuh pendidikan Sarjana dan pendidikan Magister di FEB UGM. Drs. Irfan aktif mengajar di FEB UGM mulai tahun 1979 hingga purnakarya pada tahun 2021. Selama 42 tahun atas kesetiaan dalam mengabdi kepada dunia Pendidikan, Drs. Irfan memperoleh Gelar Kesetiaan 25 Tahun dari UGM Tahun 2005, Satya Lencana Karya Satya X dari Presiden Republik Indonesia Tahun 2001, dan Satya Lencana Karya Satya X dari Presiden Republik Indonesia Tahun 2012.

Dekan FEB UGM, Eko Suwardi, Ph.D. berduka cita atas meninggalnya Drs. Irfan. "FEB UGM sangat kehilangan sosok guru panutan yang memberikan peran penting dalam pengembangan Ilmu Akuntansi", tuturnya.

Drs. Irfan adalah dosen yang selalu memberi ketenangan, rasa nyaman, dan sepenuh hati dalam memberikan ilmu kepada mahasiswa, serta selalu memotivasi juniornya. Kontribusinya untuk FEB UGM tak terhitung. Begitu juga pengakuan dari beberapa Dosen FEB UGM.

Choirunnisa Arifa, S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA., Ketua Program Studi Akuntansi FEB UGM, mengenang jasa Drs. Irfan selama hidupnya. "Beliau itu selalu memberi keteduhan, kenyamanan, ketenangan bagi siapapun yang berkeluh kesah ke beliau. Saya sering berbagi dengan beliau, terutama saat mengalami kecemasan luar biasa", kata Nisa. Dalam hal itu, menurut Nisa, Drs. Irfan selalu mengatakan bahwa tidak perlu takut akan sesuatu yang belum terjadi, untuk itu Drs Irfan selalu memberi nasehat bahwa perlu untuk menyerahkan semua urusan ke Allah, kalau sudah seperti itu hati dan pikiran akan tenang dan menjalankan semua hal akan baik.

Wuri Handayani, S.E., Ak., M.Si., M.A., Ph.D., Sekretaris Departemen Akuntansi FEB UGM, memiliki kesan tersendiri terhadap sosok Bapak Irfan Nursasmito.

"Bapak Irfan adalah sosok yang selalu meluangkan waktunya dengan sabar mendengarkan keluh kesan tanpa menghakimi, tanpa pernah menyalahkan, bahkan justru memotivasi dengan sifat kebapakan dan pendekatan religiusnya", ungkap Wuri.

Menurut Wuri, Drs. Irfan adalah orang yang memiliki dedikasi yang luar biasa. Drs Irfan disiplin dengan waktu, put first thing first, meletakkan prioritas dengan mengedepankan tugas pengabdian mengajar dan membimbing di kampus.

Sosok Drs. Irfan akan selalu terbesit sebagai seseorang yang sederhana, penuh kesabaran, dan selalu mengingatkan kita sebagai manusia yang seharusnya selalu ingat terutama kepada Allah SWT maupun sesama.

Segenap keluarga besar FEB UGM mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya, semoga ilmu dan semangat Drs. Irfan dapat menjadi manfaat serta keteladanan bagi semua. Selamat jalan Drs. Irfan, kami akan selalu mengenang semua jasamu.

Reportase: Sony Budiarso/Kirana Lalita Pristy