• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Prestasi

14 Mahasiswa FEB UGM Ikuti Program NUS Startup Ecosystem Program 2025

  • Prestasi
  • 30 Januari 2025, 15.45
  • Oleh : admin.feb
NUS Startup Ecosystem Program 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melalui Career and Student Development Unit (CSDU) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan mengirimkan 14 mahasiswa untuk mengikuti NUS Startup Ecosystem Program 2025 berlangsung pada 5 – 12 Januari 2025 di Jakarta dan Bandung.

Empat belas mahasiswa ini berasal dari program studi Akuntansi dan Manajemen FEB UGM, di antaranya Apriana Vika Vianbara (Manajemen 2021), Virdza Anditha Arya Putri (Manajemen 2023), ⁠Muhammad Faza Naufal (Manajemen, 2022), Ando Fanda Belvian (Akuntansi 2022), Fazmi Rizki Al Ghifari (Manajemen 2024), Ibnu Zidan Alfarij (Akuntansi 2024), dan Azzumaraa Akmalia (Manajemen 2024).

Berikutnya, ⁠Jonathan Cahaya Kristianto (Akuntansi 2024), Paulina Berliana Ananto (Manajemen 2022), Maria Erika Widierasti (Manajemen 2022), ⁠M. Zhorif Asyraf. MT (Manajemen 2022), Muhammad Alfie Ramdhan (Manajemen 2022), Shalom Emmanuel Levy Atie (Manajemen 2022), ⁠dan Desi Indah Lestari (Manajemen 2022). Keempat belas mahasiswa tersebut mendapat dukungan fasilitasi dari CSDU berupa layanan administrasi, pendampingan, dan pendanaan.

Program ini merupakan bentuk kerja sama antara National University of Singapore (NUS) dengan Tarumanagara Foundation yang didukung oleh Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Total peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 200 mahasiswa dari NUS dan berbagai kampus ternama di Indonesia dengan bimbingan dari pembicara dari para ahli, mentor, dan juri.

Selama acara berlangsung, 14 mahasiswa FEB UGM berada dalam tim yang berbeda dengan komposisi satu kelompok pitching terdiri dari 5 anggota mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas. Pembagian tim ini bertujuan untuk menciptakan suasana kolaboratif dan memperkaya pengalaman antar peserta dari latar belakang yang beragam.

Salah satu peserta program ini yang merupakan mahasiswa FEB UGM, M. Zhorif Asyraf. MT (Manajemen, 2022) mengungkapkan kesannya mengikuti NUS Startup Ecosystem Program 2025. Ia merasa sangat beruntung dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini karena mendapatkan wawasan dan pengalaman baru.

“Saya melihat ini sebagai kesempatan emas untuk mendapatkan international exposure. Hal tersebut tidak hanya akan memperluas wawasan saya dalam memahami ekosistem bisnis dan startup di tingkat global, tetapi juga memberikan pengalaman berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai universitas dan latar belakang,” ungkap Zhorif.

NUS Startup Ecosystem Program 2025 adalah program yang menjadi platfrom bagi mahasiswa untuk mengeksplor ekosistem kewirausahaan. Selama program berlangsung, peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berdiskusi dengan para ahli, kunjungan lapangan ke berbagai startup dan inkubator, mengikuti workshop dan pelatihan kewirausahaan, melakukan eksplorasi budaya lokal, membangun jaringan dengan para pendiri startup, dan melakukan sesi pitching.

Dengan berpartisipasi dalam program ini, diharapkan para mahasiswa FEB UGM semakin termotivasi untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan serta berkontribusi dalam membangun ekosistem startup yang lebih kuat di Indonesia.

Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainability Development Goals

SDG 4 SDG 8 SDG 9 SDG 10 SDG 17

Views: 487
Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Pengurus Baru Kafegama MEP UGM

KAFEGAMA MEP Lantik Pengurus Baru 2025–2028

Berita Senin, 6 Oktober 2025

Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Magister Ekonomi Pembangunan (KAFEGAMA MEP) resmi melantik Pengurus Harian dan Pengurus Daerah KAFEGAMA MEP Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah Periode 2025-2028.

PEOPLE PLEASER

Dampak People Pleaser terhadap Kesehatan Mental

Berita Jumat, 3 Oktober 2025

Dalam kehidupan perkuliahan, mahasiswa kerap dihadapkan pada berbagai pilihan, mulai dari ajakan hangout, nongkrong sepulang kuliah, hingga perjalanan mendadak di akhir pekan.

Prof. AGUS SARTONO

MBG Gagasan Besar dan Realita

Suara Akademisi Jumat, 3 Oktober 2025

Oleh: Prof. Dr. R. Agus Sartono, M.B.A.
Guru Besar Departemen Manajemen FEB UGM
Deputi Bidang Pendidikan dan Agama, Kemenko Kesra/PMK RI 2010-2014

Makan Bergizi Gratis atau MBG sejatinya merupakan ide yang bagus, belajar dari pengalaman di negara maju.

Novat Pugo Sambodo

Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi MBDK

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) bukan hanya ancaman bagi kesehatan, tetapi juga menjadi beban ekonomi negara. Dari risiko obesitas hingga lonjakan biaya layanan kesehatan, dampaknya meluas hingga membebani anggaran negara. 

Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UGM, Novat Pugo Sambodo, S.E., MIDEC., mengungkapkan bahwa meskipun minuman berpemanis bisa saja dilepas ke pasar tanpa intervensi pemerintah, risikonya jauh lebih besar daripada yang dibayangkan.

Berita Terkini

  • KAFEGAMA MEP Lantik Pengurus Baru 2025–2028
    6 Oktober, 2025
  • Dampak People Pleaser terhadap Kesehatan Mental
    3 Oktober, 2025
  • MBG Gagasan Besar dan Realita
    3 Oktober, 2025
  • Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi MBDK
    1 Oktober, 2025
  • Tantangan dan Peluang ESG Assurance dalam Audit Laporan Keberlanjutan
    1 Oktober, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju