Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 Futsal Putra dalam ajang Porsenigama 2025. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah sekaligus kebanggaan besar bagi seluruh keluarga besar FEB UGM. Pasalnya, capaian ini merupakan kali pertama diraih tim FEB UGM di cabang olahraga futsal porsenigama.
Wakil Dekan FEB UGM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D.. menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras, kekompakan, serta semangat sportivitas seluruh anggota tim.
“Ini adalah kemenangan yang sangat bersejarah, sangat membanggakan bagi keluarga FEB,” ucapnya.
Bayu mengatakan kemenangan ini berhasil diraih tim FEB UGM yang turut diperkuat mahasiswa exchange baik dari Inggris maupun Belanda. Selain itu, prestasi yang diperoleh tidak lepas dari dukungan para pelatih.
“Semoga ke depan kita bisa mempertahankan tradisi emas ini. Namun yang paling penting adalah menikmati permainan, saling mengenal, dan menambah teman bahkan dari berbagai fakultas. Kemenangan hanyalah bonusnya,” ungkapnya penuh semangat.
Kapten Tim Futsal FEB UGM Alpha Daniel Pangihutan Simanjuntak menuturkan bahwa kemenangan ini melampaui ekspektasi mereka. Awalnya tim hanya menargetkan dapat lolos hingga delapan besar.
“Target kami sebenarnya hanya lolos delapan besar dulu, karena di tahun-tahun sebelumnya selalu terhenti di sana. Tapi ternyata kami bisa tembus final bahkan sampai menang. Ini pencapaian besar yang benar-benar melebihi target,” ujarnya.
Persiapan tim terbilang singkat karena informasi perlombaan datang cukup mendadak. Meski begitu, semangat tinggi membuat seluruh pemain tetap berlatih intensif. Selama sekitar satu bulan, tim menjalani dua hingga tiga kali latihan setiap minggu dan dua kali latihan tanding di akhir pekan.
“Waktu latihan memang terbatas, tetapi kami menutupinya dengan frekuensi latihan yang lebih banyak,” tambah Alpha.
Dukungan dari fakultas juga menjadi faktor penting di balik kesuksesan ini. Setiap pertandingan selalu dihadiri oleh para pendukung dari kalangan mahasiswa dan dosen, termasuk teman-teman dari Econolympus, yang memberikan semangat moral besar bagi para pemain. Fakultas juga menyediakan fasilitas latihan yang memadai, mulai dari lapangan dengan ukuran serupa GOR Pancasila, perlengkapan bola, cone, hingga sarana latihan fisik dan penjaga gawang.
“Dukungan dari fakultas sangat berarti. Selain dukungan moral, kami juga difasilitasi tempat latihan yang bagus dan perlengkapan yang lengkap. Semua itu membuat kami lebih siap menghadapi pertandingan,” kata Alpha.
Keberhasilan tim tidak lepas dari bimbingan dua pelatih kompeten, Coach Denis Juan Tito Samaran dan Coach Fadhil. Mereka diajari tentang strategi set play, cara bertahan yang baik, hingga pola counter attack yang menjadi senjata utama tim. Strategi dan improvisasi yang diterapkan pelatih terbukti efektif membawa tim FEB tampil solid di setiap laga hingga meraih kemenangan gemilang di final.
Salah satu pemain, Muhammad Izzat Juffry, yang telah tiga tahun bergabung dengan tim futsal FEB, mengungkapkan bahwa pengalaman ini lebih dari sekadar pertandingan. Bagi Izzat, bermain futsal bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan dan semangat kekeluargaan.
“Kami semua senang bermain futsal, jadi meskipun capek, semuanya dibawa senang. Yang paling berharga bukan hanya kemenangan, tapi momen berjuang bersama dan memperluas pertemanan di kampus,” tambahnya.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
