Kabar gembira datang dari Tim UGM yang beranggotakan Dharmawan Santosa (Ilmu Ekonomi 2016), Veronika Xaveria (Business-IUP 2016), Jesita Wida Ajani (Economics-IUP 2016), dan Ulayya Gempur Tirani (Akuntansi 2014). Pada tanggal 7-9 April 2018, tim yang dinamai “Grande” ini berkompetisi mewakili FEB UGM dalam ajang HSBC Business Case Competition 2018. Acara tersebut merupakan suatu event berupa lomba business case yang diadakan sebagai rangkaian acara berskala nasional. Kompetisi ini berlangsung di dua tempat, yaitu di Gedung Sampoerna University dan World Trade Centre, Jakarta.
HSBC Business Case Competition 2018 terdiri dari beberapa tahapan. Sebelum berkompetisi di Jakarta, masing-masing universitas melakukan seleksi internal lalu memilih tim yang menjadi perwakilan fakultas. Setelah itu, 15 tim dari universitas berbeda terpilih dan diundang untuk mengikuti tahap semifinal di Jakarta. Pada tahap semifinal, masing-masing tim mengerjakan kasus bisnis mengenai perusahaan Apple dalam waktu 2,5 jam. Kasus bisnis ini dikerjakan tanpa koneksi internet dalam ruang karantina khusus yang disediakan oleh panitia. Setelah itu, masing-masing tim diberikan waktu selama 20 menit untuk melakukan presentasi di depan juri yang merupakan praktisi dari berbagai perusahaan. Pada tahap ini, tim Grande FEB UGM menjadi salah satu dari tiga tim yang lolos ke tahap final.
Pada tahap final, tim Grande FEB UGM bersama dua finalis lainnya dari Universitas Prasetya Mulya dan Universitas Indonesia, diharuskan mengerjakan kasus bisnis mengenai perusahaan Starbucks. Berbeda dengan babak semifinal, pada babak final, masing-masing tim diberikan waktu tiga jam untuk memberikan solusi. Setelah itu, presentasi dilakukan secara terbuka di Gedung World Trade Centre, Jakarta. Pada babak final, terdapat lima orang juri dari berbagai latar belakang yang melakukan penilaian. Berdasarkan penilaian juri, Tim Grande FEB UGM berhasil memperoleh penghargaan sebagai 2nd Winner pada ajang kompetisi bisnis bergengsi tersebut.
Sumber: Veronika
