Mahasiswa FEB UGM Torehkan Prestasi dalam Toyota Fun Code Hackathon 2019
- Detail
- Ditulis oleh Leila
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 2385
Tim NL_lone dari Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari M. Sulthan Farras Nanz (Manajemen 2016), Antonius Yonanda (Teknologi Informasi 2016), dan Aditya Laksana Suwandi (Teknologi Informasi 2015) berhasil menjadi Juara 2 dalam Toyota Fun Code Hackathon 2019, untuk kategori Disabilitas. Perlombaan ini dilaksanakan pada 2-3 November 2019 di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Cottage Ancol, Jakarta.
TOYOTA Funcode adalah kompetisi pemrograman (hackathon) dari TOYOTA yang mengajak para jagoan teknologi dan informasi se-Indonesia dalam menciptakan produk digital guna memberikan solusi terhadap masalah di dunia otomotif, seperti keselamatan saat berkendara, mengurangi frekuensi kecelakaan, hingga merawat kendaraan.
Produk yang dikembangkan oleh tim NL_lone adalah DEFINO 'Deaf Asistant of Toyota', yakni sistem yang akan membantu pengendara Toyota yang mengalami tuna rungu untuk berkomunikasi dengan penumpang dan mengawasi kondisi sekitar saat mengemudi. Langkah ini dilakukan dengan menggunakan sensor suara digital untuk mengkonversi suara kendaraan/sirine/klakson menjadi sinyal visual dan getaran guna meningkatkan respon pengemudi. Dilengkapi dengan fitur VICO 'Visual Communication', produk yang ditawarkan mampu memberikan pengalaman komunikasi interaktif lewat visualisasi di perangkat tablet terpasang di mobil.
Setelah berhasil menyisihkan 700 ide lain, tim NL_Ione berhasil menyabet Juara 2. "Dengan DEFINO, Toyota dapat secara proaktif mempromosikan dan meningkatkan inkulisifitas akses transportasi dan kegiatan ekonomi untuk kaum difabel," kata Sulthan.
Sumber: Leila Chanifah/Sony B