Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menorehkan prestasi membanggakan tingkat nasional. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) adalah kegiatan puncak dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), kompetisi kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (KEMENDIKBUD-RISREK). PIMNAS ke-36 diselenggarakan di Universitas Padjadjaran (UNPAD) pada Senin (27/11) hingga Kamis (30/11). PIMNAS digelar dalam rangka meningkatkan kreativitas dan mengembangkan Ipteks mahasiswa melalui karya intelektual. PKM dan PIMNAS selaras dengan seluruh SDGs, sebab inovasi dari tiap kontingen sangat bervariasi, namun keselarasan PIMNAS secara keseluruhan mencakup utamanya tujuan ke 4 Quality Education dan 9 Industry, Innovation, & Infrastructure.

PIMNAS ke-36 ini diikuti 525 kelompok PKM dari 106 perguruan tinggi di Indonesia. PKM ini tentunya merupakan program berimpak tinggi yang selaras dengan seluruh SDGs, utamanya tujuan ke 4 dan 9. Pada PIMNAS ke-36, UGM berhasil menjadi juara umum, dan tentunya FEB UGM berkontribusi pula pada 4 cabang PKM serta tergabung dalam 7 tim sebagai berikut:

• PKM-KI (Karya Inovatif) yakni Bagus Suryo Setyo Wardono (Akuntansi 2021) dan Farhan Rafif Sidqi (Akuntansi 2021),
• PKM-RSH (Riset Sosial Humaniora) yakni Devina Savana Putri (Ilmu Ekonomi 2021) dan Muhammad Nur Maulana (Akuntansi 2022),
• PKM-K (Kewirausahaan) yakni Amanda Putri Ayuningtyas (Manajemen 2021), Salsabila Qatrunnisa Balqis (Manajemen 2021), Kirana Maharani (Akuntansi 2020), Miftakhul Difa Ma'syar (Manajemen 2020), dan Apriana Vika Vianbara (Manajemen 2021),
• PKM-PM (Pengabdian Masyarakat) yakni Zaid Alfarizi (Akuntansi 2021).

Dari 7 tim ini, Zaid Alfarizi dari bidang PKM-PM dengan karya timnya "Tricolife: Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan PKK Dusun Semuten Melalui Inovasi Olahan Kelapa Menjadi VCO, Sabun Blondo, dan Cookies Ampas Kelapa" meraih Medali Perunggu Kategori Poster dan Medali Perak Kategori Presentasi. Kirana Maharani dan Miftakhul Difa Ma’syar dari bidang PKM-K dengan karya "Rimbakara: Buku Interaktif dengan Virtual Influencer sebagai Media Pengembangan Rasa Empati Anak Usia Dini terhadap Ancaman Kepunahan Satwa Endemik Indonesia" meraih Medali Emas Kategori Presentasi.

Zaid, menuturkan bahwa UGM dan FEB benar-benar menyiapkan dan mempersiapkan serta mendukung PKM dan PIMNAS akomodasi. Dukungan yang diberikan tersebut sangat membantu mereka dalam mempersiapkan menuju PIMNAS. Ia juga berkata bahwa "PIMNAS ini sangat memberikan dampak positif dan keuntungan terhadap diri saya karena dari PIMNAS ini kita dilatih berbagai macam softskill seperti pembuatan laporan, public speaking, hingga manajemen waktu yang mana hal ini sangat bermanfaat di dunia kuliah maupun dunia kerja." "Terimakasih banyak atas segala pengalaman yang diberikan oleh PIMNAS dan bantuan dari UGM, Subdirektorat Kreativitas UGM, Ditmawa, dan FEB yang selalu membantu dan memberikan dukungan bagi kami kontingen PIMNAS ke-36 di UNPAD. UGM Bangkit, UGM Bisa, UGM Juara!!" pungkas Zaid.

Tak hanya Zaid, Salsa yang juga finalis PIMNAS ke-36 turut memberikan testimoni positif atas keikutsertaannya. Ia menuturkan bahwa hal yang menuntunnya ke final ialah ia dan tim belajar untuk percaya proses, konsisten, menerapkan ilmu yang dipelajari di FEB UGM khususnya kewirausahaan, menghargai kritik untuk perbaikan, serta percaya rencana baik Tuhan. Ia berpesan kepada anak FEB yang berminat mendaftar PKM tahun depan agar tidak takut mencoba serta memanfaatkan privilege berkuliah di FEB, Ia menambahkan bahwa "Selain itu menurutku PKM sama aja di organisasi atau event karna kalian belajar mengelola waktu dan bekerja sama dengan orang lain buat mencapai satu tujuan yang sama." pungkas Salsa.

Kami ucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa FEB UGM beserta tim yang menjuarai PKM, semoga senantiasa menginspirasi dan menuai kebermanfaatan dari hasil PKM. Kami ucapkan terima kasih pula kepada mahasiswa FEB UGM yang turut berjuang di PKM 2023, jangan patah semangat dan semoga terus menuai kebermanfaatan.

Reportase: Hayfaza Nayottama