• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

MBA FEB UGM Jakarta Luncurkan Beasiswa Diplomatik

  • Berita
  • 3 September 2025, 08.24
  • Oleh : shofihawa
MBA FEB UGM Jakarta Campus

Master of Business Administration Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MBA FEB UGM) Kampus Jakarta meluncurkan program beasiswa bagi diplomat dari berbagai negara. Inisiatif yang dimulai pada tahun 2025 ini menjadi bentuk nyata diplomasi pendidikan Indonesia sekaligus komitmen MBA FEB UGM untuk membangun kolaborasi internasional melalui jalur akademik.

“MBA FEB UGM meluncurkan Diplomat Scholarship Program yang memberi ruang bagi para perwakilan asing untuk memahami Indonesia dari dekat, bukan hanya lewat ritus kenegaraan, melainkan juga melalui disiplin manajemen dan bisnis yang dibutuhkan era modern,” papar Ketua Program Studi MBA FEB UGM Kampus Jakarta, Prof. Eduardus Tandelilin.
Komitmen dalam Diplomasi Pendidikan

Tandelilin mengatakan program beasiswa ini menjadi sarana memperkenalkan kualitas pendidikan tinggi Indonesia, khususnya di bidang manajemen sekaligus membangun jejaring persahabatan yang kokoh. Dengan belajar di jantung ekonomi Indonesia, para diplomat diharapkan memahami Indonesia dari tiga sisi sekaligus yaitu budaya, dinamika ekonomi, dan kekuatan akademik.

“Langkah ini adalah pernyataan komitmen. Sebagai institusi pendidikan terkemuka, MBA FEB UGM Kampus Jakarta tidak hanya mendidik profesional, tetapi juga merawat ekosistem pengetahuan yang inklusif dan relevan global,” tegas Tandelilin.

Tandelilin mengatakan beasiswa bagi diplomat ini merupakan investasi jangka panjang untuk membangun jejaring persahabatan kolaborasi ekonomi, dan pertukaran pengetahuan antar negara. Beasiswa diplomat mengarahkan kolaborasi internasional pada tujuan yang nyata yakni membangun kapasitas dan memperluas pemahaman lintas budaya. Selain itu, beasiswa ini ditujukan untuk menciptakan duta persahabatan yang membawa cerita Indonesia ke mancanegara.

Beasiswa ini memberikan dukungan pembiayaan menyeluruh sepanjang masa studi. Dengan demikian, mahasiswa dapat fokus pada proses belajar di kelas, menyelesaikan proyek, dan berjejaring dengan komunitas industri. Skema ini memungkinkan diplomat untuk menajamkan keahlian manajerial tanpa beban finansial, sekaligus memberi waktu untuk memetakan peluang kerja sama ekonomi dan investasi yang bermanfaat bagi negara asal dan Indonesia.

Diikuti Diplomat 4 Negara
Pada periode penerimaan Agustus 2025, empat diplomat dari Chile, Kamboja, Pakistan, dan Papua Nugini resmi tercatat sebagai mahasiswa International Executive MBA (IEMBA) di Kampus Jakarta. Kehadiran mereka memperkaya ruang kelas, dimana perspektif Asia Selatan, Amerika Latin, Pasifik, dan Asia Tenggara bertemu dalam forum akademik. Diskusi-diskusi seputar strategi bisnis, tata kelola, hingga pembangunan berkelanjutan kian kaya berkat keberagaman mahasiswa. Hal ini selaras dengan kompetensi inti yang ditekankan di MBA FEB UGM yaitu membentuk pemimpin yang adaptif, berwawasan global, dan siap menghadapi tantangan dunia bisnis yang dinamis.

“Bagi para diplomat, beasiswa ini adalah kesempatan untuk memperdalam pengetahuan manajemen mulai dari strategi hingga keuangan, dari kepemimpinan hingga transformasi digital. Kompetensi tersebut relevan langsung dengan tugas diplomatik yakni menganalisis peluang investasi, memetakan minat dagang, serta merancang program kerja sama yang berdampak. Kelas dan proyek kolaboratif memberi ruang untuk menerapkan konsep pada kasus riil, menjembatani teori dengan praktik,” urai Tandelilin.

Lebih lanjut Tandelilin menyampaikan bahwa beasiswa diplomat ini memperkuat reputasi MBA FEB UGM sebagai lembaga pendidikan bertaraf internasional dengan jejaring alumni strategis. Keberadaan para diplomat di kampus menjadi kanal diplomasi publik yang efektif. Sementara bagi Indonesia, inisiatif ini menunjukkan keseriusan berinvestasi pada hubungan jangka panjang yaitu membangun kepercayaan dan membuka pintu kolaborasi di masa depan.

Salah satu diplomat penerima Diplomat Scholarship Program, Anas Khan dari Kedutaan Besar Pakistan mengungkapkan alasannya memilih MBA FEB UGM Kampus Jakarta. Menurutnya MBA adalah program manajemen yang bersifat universal, tidak hanya mengembangkan pemahaman tentang manajemen bisnis tetapi juga membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat. Sebagai seorang diplomat, ia melihat pendidikan yang diperoleh di UGM dapat menjadi bekal untuk menjembatani hubungan bisnis antara Pakistan dengan negara tempatnya bertugas. Anas juga berharap dapat menguasai dunia bisnis serta beradaptasi dengan cepat terhadap dinamika perubahan di sektor korporasi.

Sementara itu, Ray Vicheasophea dari Kedutaan Besar Kerajaan Kamboja merasa bangga mendapat kesempatan menempuh studi di MBA FEB UGM Jakarta melalui beasiswa diplomatik. Minatnya yang besar pada dunia bisnis mendorongnya untuk terus belajar sambil tetap menjalankan tugas diplomatik di Jakarta. Menurutnya, pengalaman belajar di UGM, berinteraksi dengan teman sekelas, serta menjalin hubungan dengan komunitas bisnis Indonesia akan menjadi bekal berharga. Ray meyakini gelar MBA ini tidak hanya bernilai akademis, tetapi juga dapat ia wujudkan dalam praktik nyata untuk mempererat kerja sama bisnis antara Kamboja dan Indonesia.

Keunggulan Program
Lingkup pembelajaran di MBA FEB UGM Kampus Jakarta mengintegrasikan paparan industri, riset kasus lokal, dan perspektif regional ASEAN. Dengan demikian, pengetahuan yang diperoleh tidak berhenti di ruang kuliah. Ia mengalir ke ranah kebijakan, menginspirasi pendekatan diplomatik yang berorientasi bukti (evidence‑based), sensitif konteks, dan produktif.

Berlokasi di pusat ekonomi Indonesia, Kampus Jakarta menyatukan akademia dan praktik industri secara organik. Akses terhadap korporasi, regulator, dan komunitas startup memperkaya proses belajar dan membuka ruang dialog yang konstruktif. Penerima beasiswa akan merasakan langsung bagaimana ide diuji, disempurnakan, dan diterapkan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

Ketika program usai, para diplomat kembali ke negara masing‑masing sebagai alumni yang memahami Indonesia lebih dekat. Mereka membawa jejaring, pengetahuan, dan pengalaman yang siap diterjemahkan menjadi kemitraan konkret, dari promosi investasi hingga pertukaran riset dan pendidikan.

Sumber: Humas MBA FEB UGM
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals
SDG 4 SDG 8 SDG 9 SDG 10 SDG 16 SDG 17

Views: 61
Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 16: Perdamaian Keadilan Dan Kelembagaan Yang Tangguh SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Gedung Pertamina Tower FEB UGM

FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM

Berita Kamis, 4 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) terus memperkuat perannya dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah memperluas fokus Bidang Kajian Kewirausahaan menjadi Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM.

Nadeera Ranabahu

Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial

Berita Kamis, 4 September 2025

Bisnis tidak melulu soal laba. Di tengah ketidakmerataan akses pendidikan, kesehatan, hingga peluang kerja, wirausaha sosial hadir sebagai jalan baru untuk mengubah tantangan sosial menjadi solusi berkelanjutan.

Tim Cakrawala Inklusif

Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS

Prestasi Kamis, 4 September 2025

Generasi muda saat ini akrab dengan investasi digital seperti saham atau kripto. Namun,  tidak banyak generasi muda yang melirik emas syariah sebagai instrumen keuangan jangka panjang.

Rezzy Eko Caraka

Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik

Berita Rabu, 3 September 2025

Peran data science kian tak terelakkan dalam analisis ekonomi modern. Menurut Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus Research Professor di Chaoyang University of Technology Taiwan, Rezzy Eko Caraka, penguasaan data science menjadi fondasi penting bagi riset dan kebijakan publik yang berbasis bukti.

“Langkah awalnya untuk menguasai data science adalah mempelajari machine learning yang dimulai dengan penguasaan dasar-dasar statistika dan pemrograman untuk mengolah data,” jelas Rezzy.

Berita Terkini

  • FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM
    4 September, 2025
  • Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial
    4 September, 2025
  • Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS
    4 September, 2025
  • Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik
    3 September, 2025
  • MBA FEB UGM Jakarta Luncurkan Beasiswa Diplomatik
    3 September, 2025

Artikel Terkait

  • FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM
    4 September, 2025
  • Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial
    4 September, 2025
  • Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS
    4 September, 2025
  • Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik
    3 September, 2025
  • 49 Lulusan Terbaik FEB UGM Terima Apresiasi BRI lewat BRILiaN NEXT Vol.1
    2 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju