• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Tata kelola perusahaan dibutuhkan untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan transparansi

  • Berita
  • 17 April 2023, 08.45
  • Oleh : Admin
Heyvon Herdhayinta

Jika didefinisikan, corporate governance dapat diartikan sebagai hal yang berhubungan atau tentang bagaimana sebuah perusahaan ditata kelola. Topik terkait hal tersebut bertajuk “The role of Corporate Governance in a Disruptive Era” menjadi bahasan dalam salah satu seri kuliah sebagai bagian dari program musim panas virtual yang diadakan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) pada Selasa (05/07), yaitu International Week (iWeek) 2022. Pada pelaksanaannya, seri kuliah tersebut menghadirkan seorang pembicara ahli terkait topik tersebut, yaitu Heyvon Herdhayinta, Ph.D., selaku Dosen Pengajar FEB UGM.

Pada awal presentasinya, Dr. Heyvon menjelaskan bahwa corporate governance atau tata kelola perusahaan melibatkan seperangkat hubungan antara manajemen perusahaan, dewannya, pemegang sahamnya, dan pemangku kepentingan lainnya Tata kelola perusahaan juga menyediakan struktur di mana tujuan perusahaan ditetapkan, cara untuk mencapai tujuan tersebut, dan pemantauan kinerja ditentukan. Selain itu, ia juga menjelaskan mengenai teori agensi yang merupakan teori terpenting dan paling berpengaruh terhadap tata kelola perusahaan. Teori keagenan membicarakan tentang hubungan manajemen antara prinsipal (pemilik) dan agen (manajer). Setiap kali dalam kontrak, satu pihak karena itu perlu memantau pihak lain dan menemukan cara untuk memastikan bahwa kepentingan selaras.

Selanjutnya, berdasarkan penjelasan Dr. Heyvon, dewan adalah mekanisme tata kelola perusahaan pusat yang memiliki dua peran penting, yaitu pemantauan dan penasihat. Tujuan mekanisme tata kelola perusahaan ini diantaranya adalah untuk memastikan bahwa manajer bekerja untuk kepentingan terbaik pemegang saham (sebagai kolektif), meminimalkan masalah keagenan, menetapkan kerangka kerja untuk hubungan kontrak, dan membangun ekonomi yang sehat.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19, peran tata kelola perusahaan, Direksi, dan pengawasan semakin penting. Dalam turbulensi, Direksi perlu memastikan bahwa perusahaan tetap berada di jalur yang benar. Heyvon menegaskan kembali beberapa alasan mengapa tata kelola perusahaan menjadi begitu penting pada situasi pandemi yang kita lalui. Yang pertama, adalah karena adanya tuntutan pemangku kepentingan, terutama perusahaan yang terdaftar, dalam hal transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, terdapat juga tuntutan regulator, untuk menyediakan dan mengembangkan infrastruktur yang dibutuhkan. Masalah juga muncul ketika krisis meningkat dan pendapatan menurun, terutama dalam hal kompensasi, maka tata kelola perusahaan dibutuhkan. Tata kelola perusahaan pun dibutuhkan untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan transparansi melalui tata kelola yang berkualitas.

Reportase: Kirana Lalita Pristy
Video selengkapnya: https://youtu.be/mGFY3WEkaJI 

Views: 681

Related Posts

Osnabruck University

FEB UGM dan Osnabrück University of Applied Sciences Perkuat Kemitraan Strategis

Berita Jumat, 7 November 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB UGM) bersama Osnabruck University of Applied Sciences sukses menggelar Student Visit 2025. Kegiatan ini merupakan kunjungan singkat yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya, prinsip keberlanjutan di kampus masing-masing, dan UMKM atau industri kreatif yang berkelanjutan di daerah Yogyakarta, dengan diikuti oleh 22 mahasiswa dari kedua universitas.

Tim Sokin

Tim Sokin FEB UGM Raih Juara 2 dalam Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains 

Prestasi Jumat, 7 November 2025

Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali meraih prestasi di kancah nasional. Tim Sokin yang terdiri dari Vania Yuni Kusvita (Akuntansi 2023), Dita Pratiwi Harahap (Akuntansi 2023), dan Fryan Carol Simarmata (Akuntansi 2023) berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains (KATALIS Vol.

MBCC FEB UGM 2025

Tim JEV Consulting FEB UGM Raih Juara 2 Mini Business Case Competition 2025

Berita Kamis, 6 November 2025

Mahasiswa FEB UGM kembali meraih prestasi dalam ajang Mini Business Case Competition 2025 yang diselenggarakan secara daring pada 29 Agustus–4 Oktober 2025. Kompetisi ini diikuti oleh 80 tim dari berbagai universitas ternama di Indonesia, seperti  ITB, UI, UGM, ITS, UB.

Dalam kompetisi tersebut, tim JEV Consulting dari FEB UGM berhasil meraih Juara 2.

Unileader 2025

Empat Kompetensi Utama yang Perlu Dikuasai Talenta Masa Depan di Industri FMCG

Berita Kamis, 6 November 2025

Industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) terus berkembang dengan kecepatan yang menuntut adaptabilitas tinggi dan pola pikir pembelajar sepanjang hayat. Dalam diskusi Inspiring Unileader Goes to Yogyakarta–Semarang, yang digelar oleh Unilever Indonesia bersama BPM FEB UGM dan LinkToWork, para pemimpin Unilever membagikan pandangan mendalam mengenai apa yang dibutuhkan untuk menjadi future-fit talent di dunia industri masa kini.

Indonesia Head of Modern Trade and Personal Care Unilever Indonesia, Prawita Raharja menyebutkan bahwa talenta masa depan bukan hanya diukur dari kemampuan akademik, melainkan dari kesiapan mental dan karakter yang kuat.

Berita Terkini

  • FEB UGM dan Osnabrück University of Applied Sciences Perkuat Kemitraan Strategis
    7 November, 2025
  • Tim Sokin FEB UGM Raih Juara 2 dalam Karya Tulis Ilmiah Sanggar Sains 
    7 November, 2025
  • Tim JEV Consulting FEB UGM Raih Juara 2 Mini Business Case Competition 2025
    6 November, 2025
  • Empat Kompetensi Utama yang Perlu Dikuasai Talenta Masa Depan di Industri FMCG
    6 November, 2025
  • Dosen Purna Tugas H. Faried Widjaya Mansoer, M.A., Ph.D., Tutup Usia
    5 November, 2025

Agenda

  • 13Nov Pengukuhan Guru Besar: Prof. Gugup Kismono, MBA., Ph.D.
  • 14Nov Public Lecture: Private Equity Introduction
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju