• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Prestasi

Dr. Rika Fatimah Raih Penghargaan dari Kementerian Desa, PDTT RI

  • Prestasi
  • 21 Mei 2024, 15.50
  • Oleh : Admin
Rika Fatimah P. L.

Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) sekaligus Founder, Konseptor, dan Tenaga Ahli Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur, Rika Fatimah P. L., ST, M.Sc., Ph.D., menerima penghargaan sebagai Inisiator G2R Tetrapreneur di Kawasan Transmigrasi (G2RT – KT). Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd., Senin 5 Mei 2024 di sela kegiatan Rapat Koordinasi Transmigrasi 2024 di Makassar.

Rika Fatimah P. L. menerima penghargaan sebagai inisiator G2RT – KT atas inisiasi Program G2R Tetrapreneur yang telah dilaksanakan di kawasan prioritas nasional Kawasan Transmigrasi Muna Timur Raya (Mutiara), Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Program G2RT – KT dilaksanakan melalui pendanaan kompetitif Matching Fund Kedaireka 2023 bermitra dengan Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Ditjen PPKTrans) Kemendes PDTT, bersama dengan Pemerintah Kabupaten Muna.

Dosen Departemen Manajemen ini menyampaikan pemberian penghargaan ini juga tidak lepas dari kiprah G2R Tetrapreneur sejak tahun 2019 silam membersamai inovasi transpolitan dalam penciptaan inovasi ikonik kawasan transmigrasi bersama Fakultas Geografi serta lintas fakultas lainnya di UGM. Perkembangan G2R Tetrapreneur pula termasuk sebagai pelopor G2RT DIY, G2RT pada Kawasan Dagang Aetropolis (G2RT – KDA) Kota Tangerang, G2RT Muhammadiyah (G2RT – MU), G2RT Kebumen, G2RT Aceh Jaya, G2RT Mandiri Jawa Timur, G2RT Kebumen, dan G2RT UMKM bersama produk gerakannya. Penghargaan yang diterima merupakan salah satu bentuk komitmen G2R Tetrapreneur sebagai perwujudan Standar Nasional Indonesia (SNI) termasuk kewirausahaan UMKM yang bergotong royong di kawasan transmigrasi dan desa. Selain itu, pembukaan pasar kebijakan pada akses global untuk produk-produk G2RT Indonesia di beberapa negara bekerjasama dengan KBRI dan ITCP setempat yaitu Kairo, Jedah, Abu Dhabi & Dubai.

Rika menjelaskan G2R Tetrapreneur merupakan model inovasi gotong royong dalam wirausaha yang bersifat organik dan berasaskan Pancasila. Model ini dilaksanakan secara berkelanjutan untuk penciptaan kemandirian dan kewibawaan desa menuju produk ikonik global yang berkelanjutan. Inovasi ini berbasis empat pilar wirausaha yakni rantai wirausaha (tetra 1), pasar wirausaha (tera 2), kualitas wirausaha (tetra 3), serta merek wirausaha (tetra 4).

“Inisiasi pertama di Indonesia dimulai pada tahun 2018 lalu yang dilaksanakan di Desa Wukirsari dan Desa Girirejo Kabupaten Bantul sebagai pilot village G2R Tetrapreneur di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY,” paparnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Selasa (20/5).

Berikutnya, di tahun 2019, dilaksanakan tahapan tetra 2 di Desa Wukirsari dan Girirejo di bawah naungan Bina Pemberdayaan Masyarakat Sekretariat Daerah DIY. Pada tahun yang sama, Dinas Koperasi dan UKM DIY juga mengusung program G2R Tetrapreneur dengan lebih mengedepankan kebudayaan sebagai akar dari kegiatan kewirausahaan desa yang selanjutnya dikenal dengan sebutan Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur Budaya. Kegiatan dilaksanakan menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) DIY di 5 desa, yaitu Desa Bejiharjo dan Desa Putat (Kabupaten Gunungkidul), Desa Sabdodadi (Kabupaten Bantul), Desa Pagerharjo (Kabupaten Kulon Progo), serta Desa Bangunkerto (Kabupaten Sleman). “Jika pada umumnya Danais dimanfaatkan untuk kegiatan budaya dan pelestarian heritage, maka G2R Tetrapreneur merupakan inovasi budaya dalam aspek ekonomi yaitu Ekonomi Pancasila yang terwujud bukan hanya sekadar kegiatan ekonominya namun juga dalam penguatan kelembagaannya desa,” tuturnya.

Rika mengatakan unit G2R Tetrapreneur yang berada di desa merupakan satu unit usaha bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) atau kelembagaan mandiri sebagai salah satu unit usaha bersama Pokdarwis/Koperasi/ lainnya. Produk-produk unit G2R Tetrapreneur ini disebut sebagai produk unggulan (PU) yang syarat utamanya adalah 80 persen bahan baku terdapat di dalam desa. Beberapa contoh Produk Unggulan dari Unit G2R Tetrapreneur antara lain olahan pisang dari Girirejo, olahan gadung dari Wukirsari, olahan daging sapi dari Bejiharjo, olahan rempah dari Pagerharjo, olahan cabai dan kelor dari Karangwuni, olahan jagung dari Salamrejo, olahan bambu dari Sendangmulyo, dan lainnya. Selain menghasilkan produk unggulan berupa barang, terdapat produk unggulan budaya berupa kekayaan alam, kesenian, maupun kearifan lokal. Beberapa produk unggulan budaya yang dihasilkan antara lain Tari Lengger Tapeng dari Pagerharjo, Joglo Batur di Putat, Cafe Bale Langit di Salamrejo, dan lainnya. Hingga saat ini, Unit G2R Tetrapreneur telah tumbuh di 28 desa dan 3 wilayah perkotaan dengan kurang lebih menggandeng 26 mitra pendukung dan mitra retail.

Inisiasi Menjadi SNI

Sebelumnya, G2R Tetrapreneur bersama Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Ditjen PPKTrans) Kemendesa PDTT melakukan audiensi pada Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif (PSIPPE) Badan Standardisasi Nasional (BSN). Audiensi tersebut merupakan langkah awal perumusan G2R Tetrapreneur sebagai Standar Nasional Indonesia (SNI) yang merupakan standar produk asli Indonesia yang berasaskan gotong royong. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pengoptimalisasian pembentukan standar tersendiri untuk pelaku usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dalam kesempatan itu, Rika menyampaikan gerakkan G2RT ini diawali pada 2018 sebagai program inovasi perdana pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui fasilitasi Dana Keistimewaan (Danais) DIY. Harapannya, dengan konsistensi dan visioner, G2R Tetrapreneur ini dapat dikelola oleh pusat dan menjadi salah satu standardisasi produk pergerakan wirausaha asli Indonesia dengan proses bisnis berlandaskan ekonomi pancasila. Standar mutu mutlak menjadi suatu hal yang penting bagi pasar domestik maupun mancanegara. Kedepannya, G2R Tetrapreneur yang menjadi bagian dari standar mutu nasional diharapkan mampu untuk mendorong ekonomi desa dan UMKM yang berbasis kearifan lokal.

Sumber: Humas G2R Tetrapreneur

Sustainable Development Goals

SDG 1 SDG 2 SDG 4 SDG 8 SDG 9 SDG 10 SDG 17

Views: 740
Tags: SDG 1: Tanpa Kemiskinan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 2: Tanpa kelaparan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur

Related Posts

Sustainable Business School Framework

Perkuat Komitmen Keberlanjutan, FEB UGM Luncurkan Sustainable Business School Framework 

Berita Jumat, 19 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM)  meluncurkan Sustainable Business School Framework (SBSF), sebuah kerangka kerja yang dirancang untuk mendorong praktik  keberlanjutan di pendidikan tinggi, khususnya sekolah bisnis.

Rapat Senat Tahunan 2025

70 Tahun FEB UGM Komitmen Perkuat Dampak Bagi Masyarakat dan Keberlanjutan

Berita Jumat, 19 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) merayakan 70 tahun kiprahnya sejak berdiri pada 19 September 1955. Mengangkat tema “70 Years of Impact: Advancing Economics and Business Knowledge for Society and Sustainability”, peringatan Dies Natalis ke-70 (Lustrum XV) merefleksikan misi fakultas yaitu menumbuhkembangkan calon pemimpin masa depan dalam bidang ekonomika dan bisnis untuk mengembangkan aspek keberlanjutan.

Dekan FEB UGM, Prof. Didi Achjari, S.E., M.Com, Ak., CA., menyampaikan bahwa perjalanan tujuh dasawarsa FEB UGM menegaskan komitmen untuk terus menghadirkan ilmu pengetahuan dan praktik ekonomi serta bisnis yang bermanfaat nyata bagi masyarakat sekaligus berorientasi pada keberlanjutan.

Penyerahan Penghargaan GMDTGI

FEB UGM Beri Penghargaan Bagi Pemerintah Daerah dengan Kinerja Tata Kelola Transformasi Digital Terbaik 2025

Berita Jumat, 19 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melalui Pusat Kajian Sistem Informasi (PKSI) memberikan penganugerahan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) Tahun 2025.

Nezar Patria - Optimalisasi Big Data untuk Percepatan Transformasi Digital

Wamen Komdigi Tekankan Optimalisasi Big Data untuk Percepatan Transformasi Digital

Berita Kamis, 18 September 2025

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, S.Fil., M.Sc., M.B.A, menekankan pentingnya optimalisasi big data dalam tata kelola pemerintah daerah.

Berita Terkini

  • Perkuat Komitmen Keberlanjutan, FEB UGM Luncurkan Sustainable Business School Framework 
    19 September, 2025
  • 70 Tahun FEB UGM Komitmen Perkuat Dampak Bagi Masyarakat dan Keberlanjutan
    19 September, 2025
  • FEB UGM Beri Penghargaan Bagi Pemerintah Daerah dengan Kinerja Tata Kelola Transformasi Digital Terbaik 2025
    19 September, 2025
  • Wamen Komdigi Tekankan Optimalisasi Big Data untuk Percepatan Transformasi Digital
    18 September, 2025
  • FEB UGM Gelar Seminar Nasional dan Penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index 2025
    18 September, 2025

Artikel Terkait

  • Perkuat Komitmen Keberlanjutan, FEB UGM Luncurkan Sustainable Business School Framework 
    19 September, 2025
  • 70 Tahun FEB UGM Komitmen Perkuat Dampak Bagi Masyarakat dan Keberlanjutan
    19 September, 2025
  • FEB UGM Beri Penghargaan Bagi Pemerintah Daerah dengan Kinerja Tata Kelola Transformasi Digital Terbaik 2025
    19 September, 2025
  • Wamen Komdigi Tekankan Optimalisasi Big Data untuk Percepatan Transformasi Digital
    18 September, 2025
  • FEB UGM Gelar Seminar Nasional dan Penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index 2025
    18 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju