
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) memperkenalkan tiga program studi sarjana yang dimiliki yaitu Akuntansi, Ilmu Ekonomi, dan Manajemen melalui FEB Overview. Kegiatan berlangsung Kamis (6/3/2025) secara live streaming di platform instagram, youtube, dan facebook FEB UGM diselenggarakan sebagai ajang untuk promosi sekaligus membuka komunikasi interaktif bagi audiens untuk mengenal lebih dekat program studi S1 di FEB UGM.
Dalam kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yakni Ketua Program Studi Manajemen, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D., Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi, Sekar Utami Setiastuti, S.E., M.Sc., Ph.D., dan Sekretaris Prodi Akuntansi, Wuri Handayani, S.E., Ak., M.Si., M.A., Ph.D.
Prodi Akuntansi Hadirkan AI dan Sistem Informasi
Melalui kegiatan FEB Overview Edisi Program Sarjana ini terkuat beberapa fakta menarik tentang tiga program studi sarjana di FEB UGM. Salah satunya pada program studi akuntansi. Wuri Handayani menjelaskan bahwa program studi akuntansi di FEB UGM tidak hanya berfokus pada pencatatan debit dan kredit, tetapi juga merancang kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Hal tersebut dilakukan dengan menghadirkan aspek Artificial Intelligence (AI) dan teknologi dan sistem informasi dalam kurikulum pendidikannya.
“Revisi kurikulum 2022 dilakukan untuk mengantisipasi tuntutan lingkungan, memenuhi kebutuhan industri dan mengadopsi teknologi baru, itu yang membedakan kita dengan kampus lain,” jelas Sekretaris Prodi Akuntansi, Wuri Handayani, S.E., Ak., M.Si., M.A., Ph.D.
Saat ini, lanjutnya, terdapat delapan mata kuliah yang berkaitan dengan akuntansi dan sistem informasi. Beberapa diantaranya, mata kuliah Sistem Teknologi Informasi (STI), Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dan Digital Analytics.
Prodi Manajemen Terapkan Kurikulum 3C
Sementara Ketua Program Studi Manajemen, I Wayan Nuka Lantara menyampaikan prodi manajemen FEB UGM memiliki keistimewaan dengan menerapkan kurikulum berbasis 3C (Character, Competency, Contribution). Kurikulum ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa agar dapat berdaya saing di dunia kerja. Adapun mata kuliah ditawarkan juga cukup beragam, dengan konsentrasi utama, finance, marketing, human resource dan strategic, operation and innovation.
Wayan menjelaskan pada tahun pertama, pembelajaran difokuskan pada pembentukan karakter. Berikutnya, di tahun kedua dan ketiga pembelajaran diarahkan pada upaya mengasah kompetensi dan kontribusi. Sedangkan di tahun terakhir mahasiswa diwajibkan mengikuti magang untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari.
“Ini akan mendekatkan mahasiswa dengan industri, mereka bisa mengaplikasikan yang sudah dipelajari di tahun pertama kedua ketiga, praktik langsung di lapangan,” ujar Wayan.
Prodi Ilmu Ekonomi Kombinasi Ilmu Sosial dan Pendekatan Kuantitatif
Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi, Sekar Utami Setiastuti, S.E., M.Sc., Ph.D., menjelaskan mahasiswa di prodi Ilmu Ekonomi tidak hanya belajar soal fenomena sosial, tetapi juga menggunakan pendekatan kuantitatif. Tidak hanya itu, prodi Ilmu Ekonomi juga terus melakukan pengembangan kurikulum terkini menyesuaikan dengan dinamika ekonomi global.
Menjawab tantangan terkait sustainability, lanjut Sekar, prodi Ilmu Ekonomi mengembangkan mata kuliah baru yaitu ekonomi sirkular serta keberlanjutan dan keseimbangan bumi. Beberapa konsentrasi yang ditawarkan mencakup ekonomi pembangunan, ekonomi internasional, dan ekonomi moneter, ekonomika publik.
“Mahasiswa akan mendalami berbagai isu, yang sering ditemui sehari hari, seperti kenapa ada daerah yang miskin, dan ada yang kaya, dari makro seperti penyebab krisis ekonomi dan bagaimana pemerintah membuat kebijakan stabilisasi disaat krisis,” jelasnya.
Dalam sesi FEB Overview tersebut turut dipaparkan selektivitas prodi, kegiatan pembelajaran di kampus dan luar kampus hingga prospek karir lulusan. Selain itu, disampaikan pula sejumlah tips yang dapat dipersiapkan oleh calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di FEB UGM. Beberapa diantaranya, membekali diri dengan hardskill seperti matematika dan ekonomi, serta softskill yang dapat diasah melalui keterlibatan dalam organisasi sekolah.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Simak video selengkapnya di Menjelajahi Program Sarjana FEB UGM
Sustainable Development Goals