
Puasa bukan hanya ibadah, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan baik fisik maupun mental. Hal ini disampaikan oleh Dr. dr. Zaenal Muttaqien, AIFM, dalam tausiyahnya di acara Pengajian dan Buka Bersama Keluarga Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) yang digelar untuk kedua kalinya pada Jumat (14/3/2025) dengan mengusung tema Puasa dan Kesehatan Holistik (Bio-Psiko-Sosio-Spiritual).
Dalam pemaparannya, dosen FKKMK UGM ini menekankan bahwa puasa memberikan manfaat kesehatan yang tidak hanya bersifat biologis, tetapi juga psikologis, sosial, dan spiritual. Ia mencontohkan, selama berpuasa orang akan melakukan pengendalian emosi. Langkah tersebut membawa manfaat bagi kesehatan tubuh karena dengan melakukan pengendalian emosi dapat menekan timbulnya penyakit, terutama terkait penggumpalan darah.
“Amarah bisa memicu penggumpalan darah, yang berisiko bagi kesehatan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak civitas FEB UGM untuk selalu berbuat baik dengan siapapun. Selain itu, juga diharapkan civitas FEB UGM bisa selalu bergembira dan berlapang dada.
“Raut wajah yang ceria dan berseri-seri berdampak baik pada kesehatan dan kehidupan sosial,” ujarnya.
Dr. dr. Zaenal menegaskan bahwa puasa adalah kesempatan untuk memperbaiki kualitas hidup secara menyeluruh. Dengan menjaga pola hidup sehat, mengendalikan emosi, dan membangun hubungan sosial yang baik, seseorang dapat meraih manfaat optimal dari ibadah puasa.
Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals: