
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali menyediakan sarapan gratis bagi mahasiswa selama ujian tengah semester (UTS) semester genap tahun ajaran 2024/2025. Selama masa UTS berlangsung mulai 8-17 April 2025, FEB UGM menyediakan sebanyak 150 porsi makan sehat setiap harinya.
Program penyediaan sarapan gratis bagi mahasiswa ini merupakan wujud kepedulian terhadap kesejahteraan mahasiswa. Inisiatif ini dijalankan melalui Program Mood Booster yang diselenggarakan oleh Career and Student Development Unit (CSDU) sejak tahun 2023 lalu.
“Sesuai dengan tradisi baik yang telah berjalan selama 2 tahun ini, selama periode UTS dan UAS, kami menyediakan mood booster untuk mahasiswa,” jelas Wakil Dekan FEB UGM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bayu Sutikno, Ph.D., Kamis (10/4/2025).
Bayu menyebutkan selain penyediaan makanan sehat, program Mood Booster juga dilengkapi pojok bahagia dan turut dibagikan berbagai stiker motivasi untuk mahasiswa.
“Kami berharap mahasiswa FEB UGM makin enjoy dan bahagia saat menempuh ujian dan mendapatkan hasil terbaik,” ucapnya.
Psikolog CSDU FEB UGM, Anisa Yuliandri, S.Psi., M.Psi., Psikolog menambahkan bahwa Program Mood Booster kali ini sedikit berbeda dengan yang sebelumnya. Pada program kali ini, penentuan menu makanan berdasar hasil survei ke mahasiswa. Langkah ini dilakukan agar menu yang disajikan lebih sesuai dengan preferensi mahasiswa.
Selain menyediakan kebutuhan makan bagi mahasiswa, program ini juga memberikan kampanye kesehatan mental dengan tema “time capsule”. Kampanye ini diselenggarakan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menuliskan harapan, target, dan penyemangat di tengah semester.
“Harapan dari pelaksanaan Mood Booster agar mahasiswa merasa diapresiasi dan didukung selama menjalani UTS. Kami berharap program ini dapat menjadi stimulus positif yang mendorong performa akademik mahasiswa menjadi lebih optimal,” tuturnya.
Program ini mendapatkan tanggapan positif dari para mahasiswa. Salah satunya, Nayla Phui Amazona (Akuntansi 2023) yang merasakan kehadiran program ini sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS).
“Dengan adanya Program Mood Booster, kami merasa mendapatkan perhatian dan penyemangat sehingga dapat menjalani UTS dengan lebih lancar. Harapannya program ini bisa terus diadakan, karena selain membantu dari segi asupan makanan, juga jadi bentuk dukungan mental,” ujarnya.
Pendapat senada disampaikan oleh Mikael Belen Hutagaol (Akuntansi 2022). Ia juga menyambut baik program ini karena sangat membantu mahasiswa dalam menghadapi UTS.
“Mood Booster sangat membantu karena banyak mahasiswa yang saking fokusnya belajar jadi lupa sarapan. Dengan adanya program ini, semangat kami meningkat,” ungkapnya.
Reportase: Shofi Hawa Anjani
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals