• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Mengulik Strategi Pemasaran Kreatif dan Berdampak ala dr. Tirta

  • Berita
  • 11 April 2025, 15.28
  • Oleh : shofihawa
dr Tirta

Dalam memasarkan produk di media sosial, kreativitas dan inovasi merupakan hal yang sangat wajib untuk dimiliki. Tidak hanya sekadar unik dan lucu, konten pemasaran yang kreatif mampu meninggalkan kesan mendalam dan membentuk citra brand yang kuat.

Hal tersebut disampaikan oleh dr. Tirta Mandira, MBA, influencer sekaligus business owner dalam acara “Workshop Social Media Marketing: Ngobrolin Social Media Marketing agar Brand Kalian Semakin Dikenal” yang diselenggarakan pada Jumat, 21 Maret 2025 di Lantai 8 Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM.

dr. Tirta memulai sesi dengan menceritakan perjalanannya di media sosial sejak tahun 2013. Ia membangun branding awal melalui platform seperti Facebook dan Kaskus, yang saat itu ramai oleh pengguna, yang sekaligus juga menjadi situs jual-beli barang online. Dari situlah, ia mulai belajar mengenai pemasaran, seperti teknik copywriting yang ia gunakan untuk berjualan online.

Karakteristik Konten Viral

Bertahun-tahun berkecimpung di media sosial membuat dr. Tirta memahami karakteristik konten yang cenderung viral. Menurutnya, konten yang viral adalah konten yang sering kali berada di titik ekstrem atau ujung jurang, biasa disebut juga sebagai konten outlier, yaitu konten yang berbeda ekstrem dari konten biasa pada umumnya, seperti super bodoh, super lucu, super absurd, atau bahkan super kontroversial. Konten jenis ini memang sengaja dibuat dengan isi yang ‘menyimpang’ untuk menarik perhatian audiens dan mudah diingat.

Salah satu contoh konten outlier yang sukses adalah kampanye SASA We Are MSG (Micin Swag Generation) di awal tahun 2020. Kampanye ini berhasil mengubah stigma akan istilah “Generasi Micin” yang dahulunya mengacu pada anak muda yang dianggap bodoh karena sering mengkonsumsi MSG (micin), menjadi simbol generasi muda yang bebas dan berani.

Contoh lainnya yang sedang tren sekarang adalah konten “menjelaskan dengan bahasa bayi”, seperti konten “menjelaskan IHSG dengan bahasa bayi” yang terbukti mampu meraih engagement tinggi karena pendekatannya yang ringan dan mudah dipahami oleh Gen Z. Sebaliknya, penjelasan IHSG dari sisi ekonomi memang dapat menarik audiens dari pasar yang niche, namun sulit dipahami masyarakat awam sehingga cenderung sulit viral.

Meskipun begitu, dr. Tirta tetap menekankan pentingnya penyesuaian gaya promosi dengan platform yang digunakan. Misalnya, jika ingin melakukan promosi di X yang cenderung berbasis tulisan maka harus memiliki keterampilan copywriting. Sementara itu, jika melakukan promosi di TikTok atau Instagram yang mengandalkan audio-visual maka harus dapat menyajikan konten visual yang menarik dan singkat.

Ia pun turut menyoroti fenomena attention span pengguna media sosial yang semakin pendek sekarang. Oleh karena itu, ia menyarankan kreator untuk membuat konten dengan durasi singkat saja, seperti 30 detik. “Attention span kita rendah tetapi ini juga berarti pasar kita mudah untuk diatur karena tidak kritis,” ujarnya.

Tak cukup hanya membuat konten dengan durasi singkat, kreator juga perlu menguasai teknik membuat hook yang kuat untuk menarik audiens agar mau menonton video sampai akhir. Namun, bagian yang paling penting dari semua ini terletak pada pemahaman akan audience atau target pasar. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat demografi (usia, minat, dan perilaku), metrik engagement (jumlah like, share, dan komentar), serta mendengarkan saran. Dengan memahami audiens dengan baik maka dapat lebih mudah membuat konten yang berdampak, otentik, dan viral.

Tips Membuat Konten di Media Sosial

Terakhir, ia merekomendasikan tiga hal yang dapat dilakukan untuk brainstorming ide konten, di antaranya dengan melakukan mind mapping, metode SCAMPER, serta berkolaborasi dengan orang lain atau tim untuk membuka perspektif baru dan menghasilkan ide yang lebih variatif. Selain itu, untuk memperkuat branding di media sosial, ia juga menyarankan penggunaan teknik storytelling agar konten terasa lebih humanis, penggunaan data untuk mengevaluasi preferensi pasar, pembuatan rencana konten yang strategis dan konsisten, serta melakukan kolaborasi dengan influencer untuk memperluas jangkauan audiens dan konsumen.

Reportase: Najwah Ariella Puteri
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 8 SDG 9 SDG 10 SDG 17

Views: 1,229
Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Novat Pugo Sambodo

Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi Minuman Manis

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) bukan hanya ancaman bagi kesehatan, tetapi juga menjadi beban ekonomi negara. Dari risiko obesitas hingga lonjakan biaya layanan kesehatan, dampaknya meluas hingga membebani anggaran negara. 

Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UGM, Novat Pugo Sambodo, S.E., MIDEC., mengungkapkan bahwa meskipun minuman berpemanis bisa saja dilepas ke pasar tanpa intervensi pemerintah, risikonya jauh lebih besar daripada yang dibayangkan.

Ahmad Zaki

Tantangan dan Peluang ESG Assurance dalam Audit Laporan Keberlanjutan

Berita Rabu, 1 Oktober 2025

Isu Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin menjadi perhatian penting di dunia bisnis. Perusahaan tidak hanya dituntut menyajikan laporan keuangan yang andal, tetapi juga melaporkan upaya keberlanjutan mereka.

Rennta Chrisdiana Awie

Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Mahasiswa

Berita Selasa, 30 September 2025

Menjalani perkuliahan di kampus bukan hanya soal mengejar prestasi akademik, tetapi juga menjaga keseimbangan diri. Hal inilah yang disampaikan Educator dan Social Activist, Rennta Chrisdiana Awie, M.Sc., dalam kegiatan FEBinvinity: Pembekalan Mahasiswa Penerima KIP-K di Auditorium Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM, Sabtu (20/09/2025). 

Rennta menekankan bahwa perjalanan setiap mahasiswa penuh dengan aktivitas padat sejak pagi hingga sore hari.

Dies Natalis Ke-45 MD FEB UGM

Rayakan Dies Natalis Ke-45, MD FEB UGM Perkuat Kolaborasi dan Publikasi 

Berita Selasa, 30 September 2025

Program Studi Magister dan Doktor (MD) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menggelar tasyakuran peringatan Dies Natalis ke-45 di lobi Gedung MD, Senin (29/9/2025).

Ketua Program Doktor Ilmu Manajemen, Prof. Dr.

Berita Terkini

  • Dosen FEB UGM Soroti Dampak Ekonomi Konsumsi Minuman Manis
    1 Oktober, 2025
  • Tantangan dan Peluang ESG Assurance dalam Audit Laporan Keberlanjutan
    1 Oktober, 2025
  • Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Mahasiswa
    30 September, 2025
  • Rayakan Dies Natalis Ke-45, MD FEB UGM Perkuat Kolaborasi dan Publikasi 
    30 September, 2025
  • FEB UGM Berikan Pembekalan Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP-K
    30 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju