• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Mengenal Lebih Dekat Program MBA dan MEP FEB UGM

  • Berita
  • 25 Juni 2025, 08.58
  • Oleh : shofihawa
Dosen dan mahasiswa FEB UGM tampil dalam live streaming FEB Overview edisi program Magister Manajemen dan Ekonomika Pembangunan.

Selain program sarjana, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB UGM) juga menawarkan program pascasarjana yang unggul. Dua diantaranya adalah Program Magister Manajemen (MM) dan Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) yang merupakan bagian dari enam program magister yang dimiliki FEB. Lalu apa keunggulan dari kedua program ini? Melalui program FEB Overview FEB UGM bertajuk “Kembangkan Kepemimpinan Bisnis dan Karir di Bidang Ekonomi bersama Program MBA dan MEP” yang disiarkan secara langsung melalui kanal media sosial FEB UGM pada Selasa (27/05) berbagai keunggulan, konsentrasi hingga perkuliahan dibahas secara mendalam.

Magister Manajemen

Sekretaris Prodi MM FEB UGM, Rocky Adiguna, SE., M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa Magister Manajemen (MM) FEB UGM adalah program magister yang berfokus pada praktik langsung sehingga berbeda dari program Magister Sains Manajemen yang lebih menitikberatkan pada riset. MM FEB UGM menawarkan tujuh konsentrasi, yaitu Marketing, Operations, Human Resource, Finance, Strategic Management, Entrepreneurship, dan yang terbaru adalah Sustainability Management. Menariknya, konsentrasi Sustainability Management di MM FEB UGM ini merupakan salah satu yang pertama di ASEAN. Namun, sebelum adanya konsentrasi ini, MM FEB UGM telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Norwegia untuk penyediaan beasiswa penuh dalam program ASEAN Master in Sustainability Management.

MM FEB UGM memiliki dua lokasi kampus, yaitu kampus utama di Yogyakarta dan kampus kedua di Jakarta. Terdapat tiga jenis program yang ditawarkan, yaitu program MBA, International MBA, dan Executive MBA, yang dirancang khusus bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman profesional. Hal ini pun semakin dipermudah dengan fleksibilitas pengajaran untuk kelas Executive MBA yang dilaksanakan di akhir pekan, yaitu di hari Sabtu (MM FEB UGM Yogyakarta) dan di hari Jumat-Sabtu (MM FEB UGM Jakarta).

Untuk peluang karir, lulusan MM FEB memiliki peluang karir yang sangat luas, mulai dari praktisi bisnis, akademisi, hingga pengusaha. Program studi di MM FEB UGM juga terbuka untuk calon pelamar dari berbagai latar belakang studi, tidak harus ekonomi dan bisnis saja karena untuk mahasiswa non-bisnis nantinya akan disediakan kelas matrikulasi selama satu semester sebagai pengantar sebelum memulai perkuliahan.

Mengenai daya tampung, Rocky mengatakan bahwa Kampus Yogyakarta menerima sekitar 120 mahasiswa per angkatan, sedangkan Kampus Jakarta sekitar 160 mahasiswa per angkatan untuk semua program MBA, IMBA, dan Executive Class.
Terakhir, Rocky memberikan saran kepada calon pelamar agar benar-benar mempersiapkan diri dengan baik, terutama di seleksi berkas dan wawancara. Ia menyarankan agar pelamar menyampaikan pengalaman atau kisah yang mencerminkan nilai dan visi yang jelas mengenai alasan memilih MM FEB UGM serta nilai tambah yang ingin diperoleh dari program tersebut.

Magister Ekonomi Pembangunan

Ketua Prodi MEP FEB UGM, Akhmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil., Ph.D., menjelaskan bahwa Magister Ekonomika Pembangunan merupakan prodi ekonomika terapan yang berfokus pada isu pembangunan. Program ini berbeda dari Magister Sains Ilmu Ekonomi karena lulusannya akan memperoleh gelar M.Ec.Dev. (Master in Economic Development).

MEP FEB UGM menawarkan lima konsentrasi, yaitu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah, Manajemen Keuangan dan Aset Daerah, Manajemen Aset dan Penilaian Properti, serta Manajemen Aset dan Penilaian Bisnis. Selain itu, MEP juga menghadirkan konsentrasi baru, yaitu Inovasi Digital dan Pembangunan Ekonomi yang merupakan program gelar ganda hasil kerja sama dengan beberapa universitas ternama di Jepang.

Untuk mendukung kompetensi lulusannya dalam menganalisis kebijakan ekonomi pembangunan yang kompleks, MEP FEB UGM membekali mahasiswa dengan berbagai pengetahuan mikroekonomi dan makroekonomi, keterampilan analisis data menggunakan perangkat lunak seperti Stata, R Studio, dan EViews, serta pengalaman praktik melalui program magang. Mengenai peluang karir sendiri, Akbar mengatakan bahwa lulusan MEP memiliki peluang karir yang beragam, tidak terbatas hanya menjadi aparatur sipil negara (ASN) atau bekerja di BUMN saja, tetapi juga di sektor swasta, wirausaha, bahkan profesi penilai publik. Menariknya, MEP FEB UGM merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan sertifikasi penilai melalui kerja sama dengan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI).

Untuk mahasiswa yang berlatar belakang non-ekonomi tetap dapat mendaftar asalkan memenuhi persyaratan dan mengikuti program matrikulasi dari MEP. Adapun, di tahun ini, MEP FEB UGM menerima sekitar 40-50 mahasiswa per angkatan, dengan total empat gelombang pendaftaran setiap tahunnya. MEP membuka kelas reguler, internasional, serta kelas karyawan. MEP juga menyediakan kelas khusus untuk instansi yang mengirimkan pegawainya secara kolektif.

Pengalaman Berkuliah di MM dan MEP FEB UGM

Muhammad Hanif Ramadhan, mahasiswa MM FEB UGM angkatan 84, dan Aleina Namira Zalzabila, S.E., mahasiswi MEP FEB UGM angkatan 72, turut membagikan pengalaman mereka. Hanif, yang berasal dari latar belakang S1 Psikologi, memilih MM FEB UGM karena kebutuhan untuk mengelola bisnis keluarga. Sementara itu, Aleina tertarik melanjutkan studi di MEP karena adanya keseimbangan antara pembelajaran teoritis di kelaa dan praktik langsung di lapangan, seperti melalui program magang.

Keduanya mengakui bahwa tekanan akademik yang tinggi pada awal perkuliahan menjadi tantangan tersendiri. Namun, mereka juga mendapatkan banyak manfaat, mulai dari jaringan relasi, pengalaman berorganisasi, hingga pola pikir yang lebih terbuka.

Hanif yang menjabat sebagai CEO MBA Student Association, mengaku bahwa berkuliah di MM FEB UGM memberinya kesempatan yang luas untuk bertemu dan berjejaring dengan mahasiswa program MBA, baik dari dalam dan luar negeri. Selain itu, untuk melepas penat dari kesibukan kuliah, MM FEB UGM juga menyediakan berbagai klub, baik akademik maupun non-akademik.

Aleina merasakan manfaat serupa. Selama berkuliah di MEP FEB UGM, ia berhasil menjalin relasi dengan mahasiswa magister dari berbagai universitas dunia. Menurutnya, tekanan akademik justru melatih kemampuan manajemen waktu dan pengendalian stres. Aleina menjadi penerima Leaders in Economic Development Scholarships (LEDs), beasiswa penuh yang ditawarkan MEP FEB UGM bagi mahasiswa dengan kemampuan akademik dan non-akademik yang unggul.

Reportase: Najwah Ariella Puteri
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Simak video selengkapnya: https://youtube.com/live/39yp3b4zhSw

Sustainable Development Goals

SDG 4 SDG 8 SDG 9 SDG 11 SDG 17

Views: 932
Tags: SDG 11: Kota Dan Pemukiman Yang Berkelanjutan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Gedung Pertamina Tower FEB UGM

FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM

Berita Kamis, 4 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) terus memperkuat perannya dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah memperluas fokus Bidang Kajian Kewirausahaan menjadi Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM.

Nadeera Ranabahu

Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial

Berita Kamis, 4 September 2025

Bisnis tidak melulu soal laba. Di tengah ketidakmerataan akses pendidikan, kesehatan, hingga peluang kerja, wirausaha sosial hadir sebagai jalan baru untuk mengubah tantangan sosial menjadi solusi berkelanjutan.

Tim Cakrawala Inklusif

Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS

Prestasi Kamis, 4 September 2025

Generasi muda saat ini akrab dengan investasi digital seperti saham atau kripto. Namun,  tidak banyak generasi muda yang melirik emas syariah sebagai instrumen keuangan jangka panjang.

Rezzy Eko Caraka

Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik

Berita Rabu, 3 September 2025

Peran data science kian tak terelakkan dalam analisis ekonomi modern. Menurut Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus Research Professor di Chaoyang University of Technology Taiwan, Rezzy Eko Caraka, penguasaan data science menjadi fondasi penting bagi riset dan kebijakan publik yang berbasis bukti.

“Langkah awalnya untuk menguasai data science adalah mempelajari machine learning yang dimulai dengan penguasaan dasar-dasar statistika dan pemrograman untuk mengolah data,” jelas Rezzy.

Berita Terkini

  • FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM
    4 September, 2025
  • Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial
    4 September, 2025
  • Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS
    4 September, 2025
  • Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik
    3 September, 2025
  • MBA FEB UGM Jakarta Luncurkan Beasiswa Diplomatik
    3 September, 2025

Artikel Terkait

  • FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM
    4 September, 2025
  • Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial
    4 September, 2025
  • Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS
    4 September, 2025
  • Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik
    3 September, 2025
  • MBA FEB UGM Jakarta Luncurkan Beasiswa Diplomatik
    3 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju