• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Mahasiswa FEB UGM Sukses Rintis Bisnis Hotel Kapsul Inovatif

  • Berita
  • 4 Juli 2025, 13.39
  • Oleh : shofihawa
Muthia Farah Kandia berdiri di dalam kamar hotel kapsul Dosare berinterior kayu dengan fasilitas kamar mandi pribadi, simbol wirausaha muda di bidang perhotelan.

Membangun bisnis di usia muda bukanlah hal yang mudah, terlebih di bidang perhotelan yang menuntut modal besar, manajemen yang matang, serta pemahaman pasar yang baik. Namun, Muthia Farah Kandia, mahasiswa Program Studi Manajemen IUP 2021 berhasil membuktikan bahwa usia muda bukanlah halangan untuk berkarya. Dengan semangat dan ketekunannya, ia sukses mendirikan Dosare Capsule Hotel, sebuah hotel kapsul berkonsep unik yang berlokasi strategis di kawasan wisata Malioboro.

Muthia memulai perjalanan bisnisnya pada tahun 2022 saat ia masih duduk di semester dua. Kala itu ia menjalani kuliah secara daring karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Dengan sistem kuliah daring, ia memiliki waktu dan fleksibilitas lebih untuk mengeksplorasi ide bisnis. Terinspirasi dari latar belakang keluarganya yang telah berkecimpung di dunia perhotelan, Muthia pun mulai mengamati tren hotel kapsul yang saat itu sedang naik daun. Namun, ia mengamati satu permasalahan, yaitu kebanyakan hotel kapsul hanya menyediakan kamar mandi bersama, yang bagi sebagian orang cukup mengurangi kenyamanan dan privasi.

Berangkat dari permasalahan ini, ia memiliki ide untuk menghadirkan hotel kapsul dengan kamar mandi pribadi di dalam setiap unit. Konsep ini belum ada di pasar sehingga menjadikannya sebagai sebuah inovasi yang potensial. Setelah mematangkan ide, Muthia kemudian memilih lokasi hotel yang berada di wilayah strategis Malioboro. Alasan pemilihan lokasi tersebut didasarkan oleh konsep hotel kapsul yang banyak berada di wilayah dekat landmark kota atau wilayah ramai wisatawan.

Tak hanya menawarkan kamar mandi pribadi, Dosare Capsule Hotel juga tampil unik melalui konsep interiornya. Berbeda dengan hotel kapsul kebanyakan yang mengusung gaya futuristik dengan teknologi kapsul canggih, Dosare justru menawarkan suasana menginap yang hangat dan nyaman. Desain interior hotel berbahan kayu serta pewangi ruangan bernuansa sereh menjadi ciri khas tersendiri yang menciptakan pengalaman menginap yang menenangkan.

Dalam episode FEBerkarya: Strategi Entrepreneurship dalam Membangun Dosare Capsule Hotel di kanal YouTube Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Muthia mengaku bahwa salah satu tantangan terbesarnya di awal pengembangan hotel adalah mendesain kapsul yang compact namun tetap mampu menampung fasilitas kamar mandi pribadi. Proses desain yang berlangsung cukup lama ini membuat Dosare Capsule Hotel baru dapat beroperasi pada awal tahun 2024.

Muthia mengungkapkan tantangan lain muncul ketika perkuliahan kembali dilaksanakan secara luring. Sebab ia  harus jeli dalam membagi waktu antara kuliah dan bisnis. Di sisi lain, ia menghadapi kesulitan dalam memasarkan layanan hotelnya. Menurutnya, bisnis perhotelan bukanlah jenis layanan yang bisa dibeli secara impulsif. Meskipun promosi di media sosial menjangkau banyak orang, tingkat konversi ke penjualan tetap bergantung pada kecocokan waktu dan destinasi calon tamu.

Ia juga menyadari meskipun harga hotelnya cukup terjangkau dan sudah disesuaikan dengan target pasarnya yang menengah ke bawah, tetapi tidak sedikit konsumen yang tetap membandingkan harga dan fasilitas yang mereka dapatkan dengan hotel konvensional. Ia harus bisa menyampaikan nilai dan keunikan produknya dengan pendekatan yang tepat.

“Salah satu kesulitan ada pada bagaimana kita dapat menyampaikan informasi ke masyarakat karena target pasarnya kan menengah ke bawah, jadi tipe konten atau informasi yang mereka terima juga cukup berbeda,” ujar Muthia.

Dari berbagai tantangan yang dihadapinya selama berbisnis, Muthia memperoleh banyak pelajaran berharga. Menurutnya, menjadi seorang pengusaha tidak perlu terlalu terpaku pada idealisme. Sebab, dalam perjalanan bisnis nantinya akan terdapat banyak perubahan dan keputusan tak terduga yang menuntut untuk terus beradaptasi. Oleh karena itu, kemampuan membuat keputusan dengan cepat dan adaptif adalah kekuatan penting yang harus dimiliki oleh setiap pengusaha. Selain itu, menjadi seseorang yang visioner dan mampu memprediksi perkembangan pasar, serta berani mengambil risiko bisnis juga tak kalah penting.

“Namun, bukan berarti dengan tidak menjadi idealis kita dapat menerima semua, kita tetap harus memberikan yang terbaik, hanya saja tidak perlu terlalu terpaku pada rencana awal karena dapat menghambat ke depannya,” pungkasnya.

Reportase: Najwah Ariella Puteri
Editor: Kurnia Ekaptiningrum

Sustainable Development Goals

SDG 1 SDG 5 SDG 8 SDG 9

Views: 425
Tags: SDG 1: Tanpa Kemiskinan SDG 5: Kesetaraan Gender SDG 8: Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi Dan Infrastruktur SDGs

Related Posts

Apia Dewi Agustin

Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM

Wisuda Sabtu, 26 Juli 2025

Masih ingat dengan Apia Dewi Agustin? Namanya sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu karena kisah inspiratifnya. Gadis yang berasal dari sebuah pelosok desa di Kab.

Primastuti Indah Suryani

Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Membangun merek dan menjangkau konsumen kini tidak lagi mengandalkan promosi konvensional. Media sosial saat ini telah menjadi kanal utama dalam membentuk citra usaha. Melalui pelatihan bertema “Optimasi Sosial Media dengan Pembuatan Konten”, FEB UGM mendorong pelaku UMKM melakukan optimasi media sosial untuk dengan pengembanagn strategi konten yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan visibilitas UMKM.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM pada 17 Juli 2025 di FEB UGM ini menghadirkan Primastuti Indah Suryani, M.Si., M.M., selaku content creator dan digital marketing trainer.

Field Trip GSW 2025

GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta

Berita Jumat, 25 Juli 2025

Suara denting logam menggema di sebuah workshop kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta. Di atas landasan besi, lempengan perak ditempa perlahan oleh tangan-tangan terampil. Sementara di sudut lain asap patri mengepul halus, berpadu dengan aroma logam panas yang menguar di udara.

Pemandangan ini menjadi pengalaman berkesan bagi Ali Matough Ali Essa, mahasiswa University of Glasgow, Inggris.

Andar Danova L Goeltom

Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia

Berita Kamis, 24 Juli 2025

Perubahan besar tengah terjadi di industri pariwisata global. Wisatawan saat ini, terutama generasi muda dan wisatawan internasional, semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari aktivitas perjalanan mereka.

Berita Terkini

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Apia, Penerima Beasiswa PMDSU Jadi Lulusan Terbaik Magister Sains Akuntansi FEB UGM
    Juli 26, 2025
  • Optimasi Media Sosial Tingkatkan Visibilitas UMKM
    Juli 25, 2025
  • GSW 2025 Ajak Mahasiswa Asing Belajar Dunia Industri dan Seni di Yogyakarta
    Juli 25, 2025
  • Green Jobs dan Kurikulum Hijau, Kunci Masa Depan Pariwisata Indonesia
    Juli 24, 2025
  • Tingkat Pengangguran Menurun, Dosen FEB UGM Sebut Pekerjaan Layak Masih Jadi PR
    Juli 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Departemen

  • Akuntansi
  • Ilmu Ekonomi
  • Manajemen

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan