
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali memperkuat komitmennya dalam jejaring internasional melalui partisipasi dalam Network of International Business and Economics Schools (NIBES) 29th Annual Meeting. Dalam pertemuan yang berlangsung pada 2-4 Juli 2025 di Yuan Ze University, Taiwan tersebut, FEB UGM dipercaya menjadi tuan rumah NIBES Research Forum pada semester genap 2026 mendatang.
Kepala Global Relations and Mobility Office (GREAT) FEB UGM, Arizona Mustikarini, Ph.D., yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa forum riset ini akan menjadi ruang kolaboratif strategis bagi para peneliti dari 21 universitas anggota NIBES.
“NIBES Research Forum 2026 yang akan digelar sekitar bulan Maret mendatang diharapkan dapat mempertemukan peneliti lintas negara untuk mendiskusikan isu-isu strategis, seperti keberlanjutan, transformasi digital, hingga pengembangan pendidikan ekonomi dan bisnis global,” jelasnya Selasa, (22/07) di FEB UGM.
Pertemuan NIBES 2025 dihadiri oleh 16 dari total 21 anggota dan menghasilkan beberapa kesepakatan strategis. Selain pemilihan Dr. Sophie Peters dari ICHEC Brussels sebagai Sekretaris Jenderal NIBES yang baru, dalam forum tersebut juga dilakukan peluncuran akun resmi LinkedIn NIBES sebagai kanal komunikasi dan diseminasi informasi antar institusi. Lalu, Yuan Ze University, menawarkan program supervisi bersama untuk program doktor (Ph.D.), dengan beasiswa dari pemerintah Taiwan.
Arizona menyampaikan melalui pertemuan tersebut FEB UGM juga menjajaki sejumlah peluang kerja sama baru dalam bidang pendidikan dan riset dengan berbagai mitra strategis. Beberapa mitra tersebut adalah Blinket University, Truki; Caucasus University, Georgia; Clermont; ESAN, Peru; ESCA, Maroko; ICHEC, Brussels; ISCTE, Portugal; Krakow University; Orebro University, Swedia; Orebro University, Swedia; Pforzheim, Jerman; Yuan Ze University, Taiwan, serta University of Ljubljana, Slovenia.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrurm