
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan benchmarking dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FEB UMP) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya (FEB Unesa) pada Selasa, 22 Juli 2025 di Ruang Kertanegara FEB UGM. Kunjungan tersebut dalam rangka studi banding terkait program internasionalisasi yang dilaksanakan oleh FEB UGM.
Dekan FEB Unesa, Prof. Dr. Anang Kistyanto, S.Sos., M.Si., menyampaikan tujuan kunjungan ke FEB UGM untuk belajar tentang internasionalisasi mulai dari pengelolaan dan pengembangaan International Undergraduate Program (IUP), khususnya pengembangan program dual degree hingga proses akreditasi oleh Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACBS).
“Kami ingin berguru tentang pengembangan IUP karena baru lima tahun ini kami merintis program internasional dan belum mempunyai program dual degree. Selain itu, kami juga ingin berguru terkait akreditas oleh AACSB dan berharap ada pendampingan dari FEB UGM,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Dekan UMP, Prof. Dr. Naelati Tubastuwi, S.E., M.Si. UMP ingin mempelajari pengelolaan IUP dan akreditasi AACBS.
“Saat ini kami memiliki 27 mahasiswa asing dari 7 negara, tetapi pengelolaannya masih banyak belajar. Kami berharap bisa belajar pengelolaan IUP dari FEB UGM,” jelasnya.
Sementara Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., Ak. CA., menyambut baik kehadiran rombongan dari FEB UMP dan FEB Unesa. Ia pun berbagai pengalaman kegiatan internasionalisasi yang dilakukan FEB UGM.
“Internasionalisasi ini melalui proses panjang. Dimulai pada tahun 2004 silam yang saat itu kami sudah memulai kelas berbahasa Inggris. Lalu mulai membuka IUP di tahun 2007,” ungkapnya.
Program internasionalisasi, lanjutnya, tidak hanya sekedar memberikan kelas berbahasa Inggris pada mahasiswa. Berbagai program internasionalisasi lainnya adalah mengirimkan dosen untuk mengajar dan menjalani program post doctoral di universitas mitra di luar negeri, termasuk melalui jejaring keanggotaan FEB UGM di Network of International Business and Economics Schools (NIBES). Lalu, penerimaan mahasiswa dalam program dual degree, program exchange, hingga summer course ini menjadi bagian dari internasionalisasi.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals