
Masa perkuliahan adalah periode penting dalam proses pengembangan diri mahasiswa. Pada periode ini, mahasiswa tidak hanya diarahkan untuk mencapai prestasi akademik, tetapi juga ditantang mengasah keterampilan non-akademik yang akan menjadi modal berharga dalam menghadapi dunia kerja maupun dinamika kehidupan sosial. Kompetensi seperti kemampuan berorganisasi, komunikasi lintas budaya, pengalaman internasional, hingga literasi terhadap peluang karier dan beasiswa kini menjadi nilai tambah yang semakin penting bagi lulusan perguruan tinggi.
Sejalan dengan hal tersebut, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melalui Career and Student Development Unit (CSDU) bekerja sama dengan Global Relations and Mobility Office (GREAT), serta didukung oleh berbagai organisasi mahasiswa, menyelenggarakan Student Week 2025 pada Kamis (21/8). Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperkenalkan berbagai jalur pengembangan diri kepada mahasiswa. Mulai dari eksposur terhadap organisasi dan komunitas mahasiswa, peluang magang, akses informasi beasiswa dan prestasi mahasiswa, hingga pengalaman internasional seperti pertukaran pelajar dan program Double Degree
Dengan mengusung tema “The Blueprint: Architecting Your Legacy” dan tagline “Design the Journey. Build the Legacy”, Student Week 2025 diharapkan menjadi wadah inspiratif bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa baru, untuk menjelajahi potensi, minat, serta kesempatan pengembangan diri di bidang akademik maupun non-akademik.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB UGM, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap para mahasiswa dapat memperoleh berbagai informasi terkait berbagai kegiatan yang dapat mendukung pengembangan diri mahasiswa.
“Silakan mahasiswa mengeksplorasi setiap booth yang ada, dapatkan exposure sebanyak mungkin. Ini menjadi bukti bahwa FEB mendukung penuh seluruh aktivitas pengembangan diri mahasiswa,” ungkap Bayu.
Pada kesempatan tersebut turut dilakukan perilisan Gadjah Mada Business Case Club (GMBCC), sebuah komunitas sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan business problem-solving sekaligus berkompetisi dalam ajang business case competition. Bayu berharap kehadiran GMBCC dapat melahirkan prestasi baru yang membanggakan bagi FEB UGM.
Antusiasme mahasiswa turut mewarnai jalannya acara. Anne Grace Pardosi, mahasiswa Akuntansi 2023, mengaku mendapat banyak wawasan baru terkait informasi beasiswa.
“Selama ini ada informasi yang kurang bisa saya dapatkan dari sumber lain. Melalui kesempatan ini, saya bisa berbincang langsung dengan para awardee beasiswa tersebut,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Galib Akmal Rizqi, mahasiswa IUP Akuntansi 2023. Ia mengaku senang dengan adanya kegiatan Student Week bisa memperoleh informasi tentang berbagai kegiatan pengembangan diri mahasiswa.
“Senang sekali berpartisipasi dalam Student Week ini. Banyak informasi yang kudapat tentang berbagai kesempatan yang ditawarkan FEB, mulai dari student exchange, beasiswa, hingga organisasi-organisasi keren yang bisa membantu mahasiswa berkembang dari segi non-akademik,” ungkapnya.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals