
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan program pembekalan persiapan purna tugas bagi 24 staf profesional yang akan memasuki masa purna tugas pada periode 2025 hingga 2027. Kegiatan ini berlangsung di Pusat Inovasi dan Agro Teknologi (PIAT) UGM pada Rabu (27/8), dengan fokus pelatihan pada budidaya domba serta pengolahan makanan dan minuman berbasis potensi lokal.
Kepala Kantor Administrasi FEB UGM, Nur Bakti Susilo menyampaikan bahwa pembekalan bagi staf profesional yang akan memasuki masa pensiun merupakan bentuk dukungan fakultas kepada para staf yang telah lama berkontribusi. Melalui program pembekalan ini diharapkan para staf profesional yang akan purna tugas memiliki keterampilan praktis sehingga dapat memanfaatkan waktu pensiun secara produktif dan berkelanjutan.
“Lewat program ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi staf profesional menghadapi masa pensiun dengan keterampilan usaha berbasis potensi lokal,” jelasnya, Rabu (27/8).
Dalam pelatihan yang berkolaborasi dengan PIAT UGM ini, para staf mendapatkan pemahaman mengenai pengembangan usaha skala kecil, teknik budidaya dan pengolahan produk, hingga strategi pemasaran. Tidak hanya teori, peserta juga berkesempatan melakukan praktik langsung sehingga dapat lebih mudah mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh.
Lebih lanjut, Nur Bakti menambahkan bahwa FEB UGM berkomitmen untuk memastikan seluruh civitas akademika, termasuk staf profesional, mendapatkan dukungan terbaik dalam setiap fase karirnya. Hal tersebut selaras dengan upaya FEB untuk mendukung pecapaian misi dan visi organisasi.
“Kami ingin memastikan bahwa transisi menuju masa pensiun dapat berjalan dengan mulus, penuh rasa syukur, dan tetap memberi makna,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini, FEB UGM berharap para staf profesional yang akan memasuki masa pensiun dapat memanfaatkan kesempatan untuk merancang rencana hidup yang seimbang antara kesehatan, aktivitas sosial, serta pengelolaan finansial yang bijak. Pelatihan ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam mewujudkan kehidupan sehat dan sejahtera.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals