• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Makalah Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Rasa Kagum di Restoran Buffet Hotel Bisa Mendorong Mindful Consumption

  • Berita
  • 16 Oktober 2025, 14.19
  • Oleh : shofihawa
Mindful Consumption

Pernahkah Anda berdiri di depan meja buffet dan merasa takjub pada barisan makanan yang seolah tiada habisnya? Namun, pernahkah Anda sadar, bahwa kekaguman itu sering berubah menjadi piring yang terlalu penuh. Akhirnya, tidak sedikit makanan yang terbuang.

 Dosen Departemen Manajemen FEB UGM, Widya Paramita, Ph.D., bersama Arief Fathoni Argadian melakukan penelitian terkait konsumsi dengan penuh kesadaran (mindful consumption). Penelitian berjudul Awe at the Buffet: Turning Wonder into Mindful Consumption dilakukan untuk memahami rasa kagum (awe) dapat mempengaruhi cara seseorang mengonsumsi makanan di hotel buffet.

“Pengalaman sehari-hari, seperti makan di restoran, menyimpan pelajaran besar tentang perilaku manusia dan tanggung jawab kita terhadap lingkungan,” jelasnya.

Mita menyampaikan restoran buffet hotel identik dengan kelimpahan. Hidangan tersaji tanpa batas dan suasana makan dirancang untuk memanjakan. Namun, ada persoalan besar yang tersembunyi yaitu tentang plate waste. Makanan sudah diambil, tetapi akhirnya terbuang sia-sia.

 “Fenomena ini bukan sekadar soal dapur, tetapi juga cermin perilaku konsumsi manusia. Pertanyaannya, apakah rasa kagum yang muncul di meja buffet bisa diarahkan menuju perilaku yang lebih mindful?,” ucapnya.

 Mita menyampaikan jawaban atas persoalan tersebut adalah awe. Awe bukan sekadar rasa kagum, tetapi emosi mendalam. Biasanya awe muncul dari alam atau karya arsitektur. Namun dalam konteks ini, awe juga bisa hadir dari pengalaman buffet yaitu menu yang berlimpah, dekorasi yang memikat, atau pelayanan staf yang penuh perhatian.

 “Dan dari perasaan itu potensi mindful consumption bisa tumbuh. Konsumsi yang lebih sadar, penuh tanggung jawab, dan tidak berlebihan,” jelasnya.

Lantas, bagaimana proses itu terjadi? Mita menjelaskan mindful consumption tumbuh melalui self-transcendence.Rasa kagum dapat membawa manusia pada kesadaran spiritual, empati pada mereka yang kelaparan atau kepedulian terhadap kelestarian bumi.

Berikutnya, melalui self-efficacy. Keyakinan bahwa manusia mampu mengendalikan diri, mampu mengambil secukupnya,dan percaya bahwa langkah kecil yang diambil memiliki dampak nyata.

 Namun, hasil penelitian yang telah terbit dalam International Journal of Hospitality Management 2025 ini menunjukkan bahwa rasa kagum saja tidak cukup. Ia baru bermakna ketika berubah menjadi kesadaran dan keyakinan untuk bertindak.

 “Peran environmental knowledge juga penting. Sebab, semakin tinggi pemahaman seseorang tentang isu lingkungan, semakin kuat pula hubungan antara awe dan mindful consumption,” imbuhnya. 

 Mita menyampaikan sejumlah responden penelitian menyatakan bahwa mereka melakukan mindful consumption karena ajaran agama. Berlebihan merupakan perilaku yang dilarang Tuhan. Alasan lain adalah menyisakan makanan sama dengan tidak menghormati mereka yang kelaparan. Ada pula yang berhasil mengontrol diri karena alasan diet atau kesehatan.

 Namun, ada juga yang gagal karena tidak kuasa menolak kelezatan dessert yang terus tersaji. Mindful consumption bukanlah hal yang mudah, tetapi sebuah pergulatan antara impuls dan kendali diri.

 “Dari sini kita belajar, bahwa hotel dan restoran tidak hanya menjual makanan, tetapi juga membentuk pengalaman emosional. Dengan desain interior yang menenangkan, variasi menu yang menggugah, dan edukasi lingkungan yang halus, awe dapat diarahkan menjadi perilaku konsumsi yang lebih bijak,” urainya. 

Pembelajaran lain bagi konsumen adalah bukan hanya soal kenyang, tetapi juga rasa syukur. Setiap makanan yang dihabiskan adalah langkah kecil untuk bumi.

 “Awe dapat menjadi jembatan antara kemewahan dan keberlanjutan. Dari pengalaman sederhana di meja buffet, kita bisa belajar mindfulness, kepedulian, dan tanggung jawab. Karena mindful consumption bukan sekadar tren, tetapi sebuah panggilan moral di tengah dunia yang penuh kelimpahan,” pungkasnya.

Reportase: Kurnia Ekaptiningrum
SDG; 3,4,12,13,16
SDG 3 SDG 4 SDG 12 SDG 13 SDG 16

Views: 383
Tags: SDG 12: Konsumsi Dan Produksi Yang Bertanggung Jawab SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim SDG 16: Perdamaian Keadilan Dan Kelembagaan Yang Tangguh SDG 3: Kehidupan Sehat Dan Sejahtera SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDGs

Related Posts

Softskill - Interview Skill FEB UGM 2025

Alumni FEB UGM Bagian Tips Sukses Wawancara Kerja Bagi Mahasiswa

Berita Jumat, 14 November 2025

Kemampuan berkomunikasi efektif, memahami diri, dan menyampaikan nilai secara meyakinkan menjadi kunci sukses dalam proses wawancara kerja. Kesadaran inilah yang ingin ditumbuhkan melalui kegiatan Mandatory Soft Skills: Interview Skills, yang digelar Career and Student Development Unit (CSDU) FEB UGM bersama Lutfi Anggriawan, MR 5, CFP, CHRM, Branch Office Head (Assistant Vice President) BRI Cabang Yogyakarta Cik Ditiro yang juga alumni Manajemen FEB UGM.

Lutfi, menyampaikan interview skills merupakan kemampuan kandidat untuk mempresentasikan diri dan kompetensinya secara efektif dalam proses wawancara, termasuk dalam komunikasi verbal, non-verbal, serta kemampuan menjawab pertanyaan dengan tepat dan terarah.

Tim Basket Putra FEB UGM

Tim Basket FEB UGM Raih Emas dan Perak Porsenigama 2025

Prestasi Jumat, 14 November 2025

Tim Basket Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali menorehkan prestasi gemilang di Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) 2025.

Pengukuhan Guru Besar Gugup Kismono

Prof. Gugup Kismono Dikukuhkan Guru Besar, Soroti Work Life Balance di Era Gig Economy

Berita Kamis, 13 November 2025

Dunia kerja masa kini tengah menghadapi tantangan besar akibat perubahan orientasi hidup generasi muda dan meningkatnya tekanan digital. Perubahan besar dalam dunia kerja ini menuntut cara pandang baru terhadap keseimbangan hidup.

Entrepreneurs Table

Tiga Ide Bisnis Inovatif Mahasiswa FEB UGM Pemenang Program Pra-Inkubasi YES! 2025

Berita Rabu, 12 November 2025

Kelompok LAZE, RB Nusantara, dan Bantoo dinobatkan sebagai tiga pemenang Program Pra-Inkubasi Young Entrepreneur Show! (YES!) 2025 yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen (IKAMMA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM).

Berita Terkini

  • Alumni FEB UGM Bagian Tips Sukses Wawancara Kerja Bagi Mahasiswa
    14 November, 2025
  • Tim Basket FEB UGM Raih Emas dan Perak Porsenigama 2025
    14 November, 2025
  • Prof. Gugup Kismono Dikukuhkan Guru Besar, Soroti Work Life Balance di Era Gig Economy
    13 November, 2025
  • Tiga Ide Bisnis Inovatif Mahasiswa FEB UGM Pemenang Program Pra-Inkubasi YES! 2025
    12 November, 2025
  • Milky Moo, Usaha Mahasiswa FEB UGM dengan Sentuhan Sehat dan Ramah Lingkungan
    12 November, 2025

Agenda

  • 14Nov Public Lecture: Private Equity Introduction
All Events
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju