Harmoni Lintas Generasi dalam UGM Jazz ke-24
- Detail
- Ditulis oleh Hakam
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1994
Alunan musik jazz menggema memenuhi ruang Grand Pacific Hall pada Sabtu (3/11) malam lalu. Ruangan tersebut dipenuhi dengan para penonton dari berbagai kalangan usia dan berbagai daerah. Mereka duduk rapi di kursinya masing-masing, namun tubuh mereka bergerak menikmati alunan musik yang dimainkan.
Acara bertajuk UGM Jazz ke-24 ini diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. Konser musik ini pertama kali digelar pada tahun 1987. Awalnya, nama yang dipakai adalah Economic Jazz Live. Namun, sejak tahun 2000, UGM ingin menggelarnya dengan payung universitas. Oleh karenanya, namanya sekarang menjadi UGM Jazz.
Gelaran ke-24 tahun ini, promotor UGM Jazz, A. Tony Prasetiantono, M.Sc., Ph.D., mengundang beberapa musisi yang tersohor, baik lokal maupun internasional. Mereka adalah Ruth Sahanya, Kunto Aji, Candra Darusman, dan Bob James.
Dua musisi, yakni Ruth Sahanaya dan Candra Darusman, bukan nama asing sebagai untuk UGM Jazz. Bagi Uthe, ini sudah yang kelima kalinya mengisi acara. Sementara, bagi Candra Darusman, dulu ketika masih bersama grup Karimata, ia sudah pernah hadir mengisi konser ini. Keduanya juga turut hadir ketika gelaran pertama konser ini pada 1987, yang kala itu masih bertajuk Economic Jazz Live.
Kehadiran mereka membawa nostalgia bagi penonton paruh baya. Hal itu seperti yang diungkapkan Melda, penonton asal Yogyakarta. Ia menyatakan bahwa setiap tahunnya, ia hadir dalam UGM Jazz. Kali ini, ia datang untuk menikmati penampilan dari Uthe. “Dengan mendengarkan Uthe, saya bisa bernostalgia tentang memori masa kuliah saya dulu,” ujar wanita paruh baya ini.
Sementara itu, kehadiran Kunto Aji kali ini merupakan yang pertama kalinya di UGM Jazz. Tony menyebut bahwa Kunto Aji sengaja diundang untuk mendekatkan Jazz kepada mahasiswa dan penonton milenial. Hasilnya, para penonton milenial yang hadir malam itu berhasil menikmati pertunjukan, bahkan ikut bernyanyi bersama.
Bintang utama malam itu, Bob James juga berhasil menyuguhkan penampilan kelas dunia yang memukau. Dengan ditemani basis serta drummer, Bob berhasil menghibur penonton dengan kemampuan pianonya.
Tony menyebut hadirnya Bob James dalam konser ini adalah sebuah kehormatan. “Bagaimana tidak, dia telah memenangkan 2 Grammy Awards serta 11 kali masuk nominasi di ajang yang sama,” ujarnya.
Konser kali ini, menurut Tony, bisa dibilang sangat memuaskan. Ia memaparkan bahwa tiket konser ludes terjual, dan penonton juga tampak antusias. “Saya jadi semakin percaya diri untuk menyiapkan konser tahun depan,” pungkasnya.
Sumber: Hakam/UGM