Kepemimpinan: Mengelola Perubahan untuk Kemajuan
- Detail
- Ditulis oleh Arumi
- Kategori: Berita
- Dilihat: 2244
Pada Kamis (25/4) Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM bekerjasama dengan Kantor Staf Presiden (KSP) menyelenggarakan Kuliah Umum Kepemimpinan yang dihadiri oleh kurang lebih 250 mahasiswa di Auditorium Pusat Pembelajaran Lantai 8, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Hadir sebagai narasumber utama yaitu Denni P. Purbasari, Deputi III Kantor Staf Presiden.
Pada kesempatan tersebut, Denni menyampaikan bahwa kunci utama dari kepemimpinan adalah mampu mengenali dan memahami diri sendiri. "Kenali bakatmu, katakan impianmu, dan bekerjalah untuk mewujudkan impianmu", ujar Denni. Masih menurut Denni bahwa yang terpenting bagaimana mengubah bakat menjadi kekuatan. Bakat harus dipupuk secara konsisten sehingga bisa memberikan dampak positif, sebaliknya bakat dapat menjadi sebuah kelemahan jika tidak dikembangkan dengan baik. "Mulailah dengan bakat, akhiri dengan kekuatan. Yang terpenting fokuslah pada kekuatan dan kelola kelemahan", ungkap Dosen Departemen Ilmu Ekonomi FEB UGM.
Selanjutnya untuk menjadi seorang pemimpin yang berkharisma diperlukan pengembangan citra diri (personal branding). Citra diri yang sesuai dengan tujuan ini merupakan awal dari kepemimpinan otentik. Lulusan S3 dari University of Colorado at Boulder, USA ini mengungkapkan bahwa kepemimpinan yang otentik menggabungkan heart, purpose, value, self discipline, dan network. Dengan hati dan keseriusan maka akan menjadikan diri yang terbaik sehingga akan goal akan tercapai. Sebaliknya jika gagal memilih 'brand' maka goal tidak akan tercapai. "Untuk menjadi seorang leader yang memberikan benefit bagi lingkungan tips yang dapat saya berikan antara lain bangun citra diri yang sesuai goal, pilih audience dan pastikan visibility dari citra diri kita dan stay relevant and valuable." papar mantan Sekretaris Departemen Ilmu Ekonomi FEB UGM.
Denni menambahkan, "Saat kamu ingin menuju puncak, orang harus melihat kamu dan terus latih your assignment, audience, networks dan exposure. Jujur pada kemampuan dan tetap humble maka orang akan melihat the real you. Lakukan self-asseement terhadap efektivitas kita dalam memimpin budaya dan inovasi."
Mahasiswa terlihat antusias menyimak materi yang disampaikan. Semoga Kuliah Umum ini dapat menambah wawasan kepada mahasiswa dalam menggali potensi masing-masing dan menanamkan pada diri pribadi untuk menjadi pemimpin yang baik.
Sumber: Arumi D.