Menjadi Master of Ceremony profesional: Intelligence, Confidence, Influence, Inspire
- Detail
- Ditulis oleh Ika
- Kategori: Berita
- Dilihat: 5934
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM berupaya meningkatkan kapasitan tenaga kependidikan (professional staff) dan mahasiswa dengan menyelenggarakan pelatihan MC dengan menghadirkan narasumber profesional Okki Putriani, S.T., M.T. Acara ini terdiri dari 5 sesi dan berlangsung pada 25 April-2 Mei 2019.
Pada sesi pertama, merupakan sesi pengenalan. Okki banyak memberikan motivasi untuk berani menjadi MC professional. "Yang terpenting harus punya niat dan tekat, dan kunci utamanya adalah nekat. Ambil kesepatan karena tidak akan datang dua kali", ujar perempuan penggemar warna hitam ini. Okki juga menyampaikan bahwa menjadi MC handal tidak cukup hanya bermodal suara saja, namun juga diperlukan kecerdasan dan kepercayaan diri. "Kita harus kepo maksimal supaya mendapat pemahaman yang komprehensif tentang suatu acara, kemaslah dengan baik, gunakan kata-kata yang unik sehingga kita diingat audience," ungkap Okki. Wanita yang saat ini menempuh studi Program Doktor di Fakultas Teknik UGM ini juga mengungkapkan bahwa kunci lain menjadi MC professional yaitu memberikan pengaruh dan menginspirasi.
Selanjutnya, pada sesi kedua, ketiga dan keempat peserta diminta untuk melakukan praktik MC tunggal dan MC duet. Tak lupa, Okki memberikan umpan balik kepada masing-masing peserta. Okki menjelaskan bahwa ketika MC duet hendaknya ada ping dan pong dengan pasangan supaya dalam membawakan tidak terkesan kaku. "Ketika kita duet, kita ga boleh egois, kita harus memperhatikan pasangan kita. Ada interaksi, ping dan pongnya jalan”ujar wanita yang juga berprofesi sebagai dosen. Pada pelatihan ini juga menghadirkan narasumber tamu yaitu Risa Karmida (Newsanchor dan jurnalis Metro TV), Ayu Assyamsi (MC Professional), Valentina Dita (Finalis Putri Indonesia DIY 2017), dan Marcella Tania (MC professional).
Risa Karmida berbagi mengenai bagaimana menjadi MC yang attractive. "Jadi MC perlu komunikatif dan berinteraksi dengan audience", ujar wanita asli Yogyakarta ini. Selanjutnya, Ayu Assyamsi membagikan tips dan trick mengolah vocal diantaranya dengan senam wajah dan senam lidah. Ayu juga memberikan trick untuk berlatih mendengarkan suara kita. "Salah satu yang bisa dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kekuatan dan kejelasan suara yaitu dengan merekam suara masing-masing", ujar wanita yang juga Duta Bahasa DIY 2017.
Segmen berikutnya yaitu pengenalan etika duduk, berdiri dan berjalan oleh Valentina Dita. Wanita yang juga finalis Putri Indonesia 2017 ini mengatakan bahwa personal image dapat dibentuk salah satunya dengan gesture tubuh yang pas sesuai sikon. Narasumber tambahan lain yaitu Marcella Tania yang memaparkan tentang analisis situasi dan bagaimana menghadapi kondisi yang tidak terkendali.
Pelatihan ini juga menghadirkan tim dari Wardah Cosmetics untuk sesi beauty class dan Karita Fashion untuk sesi tutorial hijab. Sebagai pungkasan, Okki membagikan sertifikat bagi peserta dan foto bersama. "Semoga seri pelatihan ini memberikan manfaat bagi keluarga besar FEB UGM", tutup Okki.
SUmber: Ika/Humas