• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

FEB UGM Gelar Halalbihalal sebagai Momentum Mempererat Silaturahmi dan Sambung Hati

  • Berita
  • 17 Juni 2019, 09.37
  • Oleh : Admin
Komaruddin Hidayat

Memasuki hari ke-10 di Bulan Syawal 1440H, tepatnya pada Jumat (14/6) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali menggelar tradisi halalbihalal di Selasar Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM bersama Prof. Dr. Komaruddin Hidayat sebagai pembicara. Hadir pula Eko Suwardi, M.Sc., Ph.D. selaku Dekan FEB UGM, jajaran Dosen dan Staf FEB UGM, serta perwakilan dari berbagai organisasi mahasiswa. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan sambutan oleh Bapak Eko Suwardi yang menyampaikan bahwa momen halalbihalal ini merupakan sarana yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan bagi seluruh Keluarga Besar FEB UGM.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Kalam Ilahi dan Saritilawah oleh Chresna Anguila dan Santi Werdoyo (keduanya adalah staf FEB UGM). Memasuki acara inti, yaitu Hikmah Syawalan, Komaruddin membuka ceramah dengan filosofi Javanese Wisdom. Masyarakat Jawa dinilai mampu menjaga keutuhan Nusantara karena memiliki karakter akomodatif, lentur, dan rendah hati dibandingkan dengan suku bahkan bangsa lain. Secara akademis, Komaruddin menggambarkan UGM sebagai jangkar atau pilar kebudayaan Indonesia. “Banyak orang setelah tinggal di Jogja menjadi lebih halus. Kalau pensiun mau kembali ke Jogja,” sambungnya.

Terkait halalbihalal, Komaruddin memuji betapa antara agama dan budaya di Indonesia telah menyatu dengan karakter bangsa. Pemerintah sebagai regulator pun turut memfasilitasi lebaran sebagai momentum perayaan kemenangan spiritual umat muslim. Bahkan, demokrasi penghargaan pluralitas Indonesia lebih tinggi dibandingkan Amerika Serikat yang digadang-gadangkan sebagai negara pengawal gerbang hak asasi manusia (human rights).

Komaruddin menyoroti masalah human well being and happiness dengan mengupas buku karangan Ricard Layard berjudul “Happiness”. Menariknya, dalam beberapa tahun terakhir tingkat ekonomi yang naik berkali-kali lipat tidak dibarengi dengan peningkatan tingkat kebahagiaan. Hal ini dikarenakan masyarakat modern kini tengah mengalami hedonic treatmill syndrome, yaitu kondisi ketika kenaikan gaji akan berbanding lurus dengan kenaikan kebutuhan sehingga personal & family finance tetap berada pada posisi yang sama.

Terdapat tujuh faktor sejalan dengan agama yang mampu mempengaruhi kebahagiaan manusia, yaitu having a good family life, job, friends & community, health, financial sufficiency, personal values, dan freedom of life. Komaruddin menutup ceramah dengan menegaskan kembali bahwa human well-being dipengaruhi oleh physical, intellectual, dan spiritual dimension. Hati digambarkan sebagai bagian tubuh manusia yang penuh kecintaan. Oleh karena itu, halalbihalal dapat dimaknai sebagai momentum sambung hati.

Panjatan doa menutup acara pada siang itu, dilanjutkan dengan jabat tangan saling memaafkan antara civitas akademika FEB UGM, dan makan siang bersama. “Menurut saya acara seperti ini harus tetap dijaga, karena it’s awesome, kita bisa saling silaturahmi antara sesama civitas akademika FEB UGM, tidak hanya sesama dosen dan karyawan,” ujar Arief Surya atau yang akrab disapa Meykel, salah satu dosen FEB UGM menanggapi acara tersebut.

Sumber: Leila Chanifah/Sony Budiarso

Views: 131

Related Posts

Sylvia Febiandita

Kisah Sylvia, Alumni FEB UGM Raih Beasiswa Arryman untuk Studi S2-S3 di SOAS University of London

Alumni Senin, 8 September 2025

Bagi Sylvia Febiandita, meraih beasiswa Arryman Scholarship bukan hanya sekadar kesempatan untuk melanjutkan studi, melainkan langkah strategis untuk mewujudkan mimpinya menjadi peneliti di bidang ekonomi pembangunan dan kebijakan publik.

Gedung Pertamina Tower FEB UGM

FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM

Berita Kamis, 4 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) terus memperkuat perannya dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah memperluas fokus Bidang Kajian Kewirausahaan menjadi Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM.

Nadeera Ranabahu

Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial

Berita Kamis, 4 September 2025

Bisnis tidak melulu soal laba. Di tengah ketidakmerataan akses pendidikan, kesehatan, hingga peluang kerja, wirausaha sosial hadir sebagai jalan baru untuk mengubah tantangan sosial menjadi solusi berkelanjutan.

Tim Cakrawala Inklusif

Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS

Prestasi Kamis, 4 September 2025

Generasi muda saat ini akrab dengan investasi digital seperti saham atau kripto. Namun,  tidak banyak generasi muda yang melirik emas syariah sebagai instrumen keuangan jangka panjang.

Berita Terkini

  • Kisah Sylvia, Alumni FEB UGM Raih Beasiswa Arryman untuk Studi S2-S3 di SOAS University of London
    8 September, 2025
  • FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM
    4 September, 2025
  • Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial
    4 September, 2025
  • Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS
    4 September, 2025
  • Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik
    3 September, 2025

Artikel Terkait

  • Kisah Sylvia, Alumni FEB UGM Raih Beasiswa Arryman untuk Studi S2-S3 di SOAS University of London
    8 September, 2025
  • FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM
    4 September, 2025
  • Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial
    4 September, 2025
  • Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS
    4 September, 2025
  • Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik
    3 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju