SIDEK DESAKU, Inovasi Akuntansi Berbasis Teknologi Untuk Membantu Pemerintah Desa
- Detail
- Ditulis oleh Tiara
- Kategori: Berita
- Dilihat: 3942
Kamis(8/8/2019) Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Sidek Desaku. Bertempat di ruang Audio Visual lantai 1 dan Laboratorium Komputer lantai 5 Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM, sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang inovasi yang membantu memudahkan Pemerintah Desa untuk mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan desa. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial institusi perguruan tinggi untuk turut terlibat aktif dalam peningkatan akuntabilitas pemerintah di Indonesia khususnya pemerintah desa.
Amirullah Setya Hardi, Cand.Oecon., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyampaikan bahwa akuntabilitas untuk pemerintah merupakan suatu hal yang penting dalam tata kelola sehingga pengembangan sistem informasi akuntansi debet kredit bernama Sidek Desaku diharapkan dapat bermanfaat untuk akuntabilitas keuangan desa.
Selanjutnya Choirunnisa Arifa, M.Sc., Ph.D. selaku kepala Laboratorium Akuntansi. Choirunnisa Arifa, M.Sc., Ph.D. menceritakan bagaimana sejarah dari dikembangkannya Sidek pada tahun 2017 yang diawali untuk UMKM dan meluas karena melihat pemerintah desa membutuhkan sistem, akhirnya dikembangkan juga untuk Sidek Desaku.
"Tim Pengembang Sidek Desaku terus berproses dengan menyelenggarakan public hearing, Focus Group Discussion (FGD), dan mendapat banyak masukan dari desa Sardonoharjo yang merupakan mitra pilot project hingga akhirnya jadi Sidek Desaku seperti sekarang", ucap Choirunnisa.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris desa Sardonoharjo, Achmad Budi Setiawan, S.IP. yang memberikan testimoni dan menyatakan Sidek Desaku ini membantu keuangan desa, tidak keluar dari regulasi pemerintah desa dan justru melengkapi bahkan memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan desa. Achmad juga mengucapkan terimakasih atas kesempatan untuk bergabung sebagai mitra pilot project.
Sesi pertama Sosialisasi Sidek Desaku, Tunggoro Widiandaru, SE., MH., CA., ACPA., CLI., Ak. selaku tim pengembang Sidek Desaku memaparkan penjelasan terkait alur data dan fitur yang disediakan Sidek Desaku. Selanjutnya pada sesi kedua, seluruh peserta diberikan contoh kasus dan dipersilahkan menggunakan Sidek Desaku untuk mensimulasikan cara pengajuan APBDes, RAK, RKK, RAB, SPP, SPJ dan seterusnya. Terakhir, dibuka sesi diskusi dan peserta dipersilahkan memberikan feedback baik secara lisan maupun dituangkan dalam pengisian kuesioner sebagai bahan evaluasi tim pengembang kedepan. Alhalik, S.Sos., M.T. selaku Kepala bidang Administrasi, Keuangan dan Aset Desa menyampaikan bila dirasa Sidek Desaku lebih mudah dan bisa diterima, maka dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sleman akan siap untuk adopsi. Sebagai tindak lanjut, akan diselenggarakan roadshow sosialisasi Sidek ke Kabupaten/Kota DIY.
Sumber: Farinza Tiara/Sony Budiarso/Leila Chanifah Zuhri