FEB UGM secara resmi menjadi anggota baru dari Global Business School Network
- Detail
- Ditulis oleh Ika
- Kategori: Berita
- Dilihat: 3194
Setelah berhasil meraih reakreditasi The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) International, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali menunjukkan komitmennya untuk menjadi salah satu sekolah bisnis terkemuka. FEB UGM resmi bergabung menjadi anggota Global Business School Network(GBSN) pada bulan Juli 2019. GBSN adalah organisasi nirlaba yang memanfaatkan kekuatan jaringan sekolah bisnis terkemuka untuk berkontribusi dalam menjawab kebutuhan para manajer, wirausahawan, dan para pemimpin di negara berkembang dengan cara meningkatkan akses pada kualitas dan pendidikan manajemen yang relevan dengan atmosphere lokal. FEB UGM meyakini bahwa keanggotaan dalam GBSN adalah cara bagi sekolah-sekolah bisnis untuk membangun hubungan dengan kolega yang berpikiran sama di seluruh dunia dengan ikut terlibat dalam program-program yang dirancang untuk melatih dan membimbing sekolah-sekolah yang menjadi anggotanya dan dapat menemukan peluang baru untuk tumbuh dan berkembang secara global.
Bersama dengan 99 sekolah bisnis terkemuka yang berasal dari 48 negara, FEB UGM akan turut serta aktif bergabung dalam program yang dilakukan oleh GBSN dan mendorong para dosen untuk berpartisipasi dalam pengajaran dan penulisan studi kasus, menyebarkan dan mempromosikan informasi mengenai mobilitas mahasiswa atau dosen selain juga menghadiri acara yang diadakan oleh GBSN. FEB UGM juga berkomitmen untuk mengembangkan pemimpin yang melayani masyarakat, dan komitmen tersebut selaras dengan misi GBSN. Hal ini yang kemudian mendasari FEB UGM untuk bergabung dengan GBSN. Komitmen untuk melayani masyarakat antara lain adalah, mulai tahun 2018, FEB UGM menerapkan pendekatan baru dalam kurikulum, yaitu yang disebut FEB Excellence (FEB X).
FEB X akan memberikan siswa kesempatan untuk terlibat lebih banyak dengan industri yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Sumber: Ika/Humas