Kepedulian Sosial untuk Mahasiswa FEB UGM yang terdampak Pandemi Covid-19
- Detail
- Ditulis oleh Sony
- Kategori: Berita
- Dilihat: 2650
Pandemi Covid-19 yang kian meluas tampaknya telah dirasakan dampaknya oleh semua kalangan masyarakat. Untuk itu, empati dan rasa kepedulian terhadap sesama sangat dibutuhkan untuk dapat bertahan dan melewati masa-masa sulit selama pandemi Covid-19 ini. Khususnya pada sektor pendidikan, mengingat situasi penyebaran COVID-19 di Yogyakarta yang masih belum mereda, sebagian mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kesulitan kembali ke kampung halamannya dan akhirnya memilih untuk tetap bertahan di indekos masing-masing. Oleh sebab itu, sebagai wujud kepedulian sosial, FEB UGM bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UGM (BEM FEB UGM) memberikan bantuan logistik berupa sembako kepada para mahasiswa FEB UGM untuk meringankan beban mahasiswa yang masih bertahan di tempat kos dan belum pulang ke kampung halamannya.
Pemberian bantuan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap. Sebelumnya, tahap pertama dan kedua telah dilaksanakan pada Bulan April yang lalu. Tahap ketiga proses pelaksanaan penyaluran logistik masih sama seperti dua tahap sebelumnya. Dalam proses distribusinya, kegiatan penyaluran ini melibatkan tenaga pendidik dan relawan dari mahasiswa dan dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pembagian sembako tahap ketiga dilaksanakan pada Sabtu(16/5/2020) dengan sistem penyerahan secara langsung melalui tim relawan yang terdiri dari mahasiswa FEB dengan koordinasi bersama Departemen Sosial Masyarakat BEM FEB UGM ke titik-titik pengambilan logistik, dan juga ke tempat tinggal mahasiswa.
Penyaluran logistik tahap ketiga ini dilaksanakan dengan pembagian sebanyak 39 paket sembako yang dibantu oleh enam orang relawan. Bantuan logistik yang diberikan berupa mie instan, beras, telur, minyak, susu, biskuit, serta masker. Selain bantuan sembako, juga terdapat bantuan pulsa untuk mahasiswa agar mahasiswa tetap lancar berkomunikasi dengan keluarga yang ada di kampung halaman. Titik pengambilan logistik dibagi menjadi empat titik yaitu di Asrama Kinanthi (utara), GOR Klebengan (timur), Asrama Beastudi Etos Monjali (barat), dan Stadion Mandala Krida (selatan). Eko Suwardi selaku Dekan FEB UGM mengatakan bahwa pembagian logistik ini merupakan bentuk tanggung jawab dan perhatian FEB UGM kepada mahasiswa, serta sebagai salah satu ikhtiar melawan pandemi.
Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Gadjah Mada Daerah Istimewa Yogyakarta(KAFEGAMA DIY) juga menunjukkan kepedulian dan semangat kemanusiaan dari alumni terhadap almamaternya dengan memberikan bantuan dana kepada FEB UGM senilai Rp10.000.000,-(Sepuluh Juta Rupiah). Selain KAFEGAMA DIY, Bank BRI Syariah Cabang Yogyakarta juga turut berkontribusi dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada mahasiswa.
“Kita sangat mengapresiasi atas kepedulian alumni Kafegama DIY, ini menunjukkan bagaimana eratnya kekeluargaan dan rasa gotong royong antara alumni dan almamaternya. Terimakasih juga kepada mitra dan seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk bersama mewujudkan empati kita kepada teman-teman mahasiswa yang juga ikut terdampak akibat adanya pandemi ini.” ungkap Eko.
Harapannya, adanya pemberian bantuan tersebut dapat meringankan beban mahasiswa, sekaligus memberi semangat kepada mahasiswa untuk tetap bertahan selama masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini.
Sony Budiarso/Leila Chanifah Zuhri