• Tentang UGM
  • SIMASTER
  • SINTESIS
  • Informasi Publik
  • SDGs
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
  •  Tentang Kami
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Misi dan Visi
    • Nilai-Nilai
    • Pimpinan Fakultas
    • Pimpinan Senat
    • Pimpinan Departemen
    • Pimpinan Program Studi
    • Pimpinan Unit
    • Dewan Penasihat Fakultas
    • Laporan Tahunan
    • Fasilitas Kampus
    • Identitas Visual
    • Ruang Berita
    • Dies Natalis ke-70
  • Program Akademik
    • Program Sarjana
    • Program Magister
    • Program Doktor
    • Program Profesi
    • Program Akademik Singkat
    • Program Profesional & Sertifikasi
    • Program Sarjana Internasional (IUP)
    • International Doctorate in Business (IDB)
    • Kalender Akademik
    • Ruang dan Kegiatan
  • Fakultas & Riset
    • Keanggotaan Fakultas
    • Akreditasi Fakultas
    • Jaringan Internasional
    • Dosen
    • Profesor Tamu dan Rekan Peneliti
    • Staf Profesional
    • Publikasi
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Kertas Kerja
    • Bidang Kajian
    • Unit Pendukung
    • Kemitraan Konferensi Internasional
    • Call for Papers
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
    • Perpustakaan
  • Pendaftaran
  • Home
  • Berita

Fintech dan Perbankan Digital, Transaksi Keuangan Cara Baru yang Digandrungi Milenial

  • Berita
  • 31 Mei 2021, 09.16
  • Oleh : Admin
Kusdhianto Setiawan

Teknologi sistem pembayaran baik dari produk perbankan maupun non perbankan, semakin berkembang pesat dan menuju implementasi penuh layanan digital. Berbagai kedai kuliner atau jasa transportasi dan ekspedisi, mulai menawarkan sistem pembayaran dengan penerapan teknologi digital yang menjanjikan efisiensi dari segi waktu dan keamanan untuk mewujudkan kenyamanan bertransaksi. Seiring dengan peningkatan tersebut, aplikasi sistem keuangan digital atau yang lebih sering disebut financial technology (fintech) saat ini berlomba-lomba menawarkan kemudahan dan kelengkapan fitur untuk memenuhi kebutuhan keuangan milenial di era yang serba digital. Bahkan, fintech diprediksi sebagai pesaing bank dan menjadi masa depan keuangan yang akan mengisi hari-hari milenial ditengah banyaknya masyarakat yang semakin melek teknologi. Perkembangan fintech yang cukup pesat memang tidak bisa dihindari, perbankan dituntut untuk selalu berinovasi dari segi layanan digital agar tidak tergerus oleh perkembangan fintech.

Hal ini senada dengan pernyataan Dosen FEB UGM yang saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia FEB UGM, Kusdhianto Setiawan, Sivilekonom., Ph.D. Ia mengatakan bahwa saat ini perbankan mulai banyak berinvestasi pada layanan digital.

“Berinvestasi banyak di platform digital menghendaki adanya perpindahan dari penggunaan ATM ke layanan digital, beberapa hari yang lalu kita mendengar pengumuman dari salah satu bank Himbara akan menutup puluhan kantor cabangnya, saya kira itu salah satu bagian dari bank tersebut untuk kemudian mencoba (beralih) ke layanan digital, meskipun belum sepenuhnya.”, terang Kusdhianto.

Menurutnya, generasi milenial saat ini sudah tidak lagi melakukan transaksi keuangan dengan cara lama. Hal ini disebabkan kelengkapan fasilitas yang ditawarkan produk fintech, mempermudah pengguna untuk menyelesaikan transaksi keuangan yang belum tentu bisa didapatkan pada transaksi melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

“Kalau kita lihat generasi milenial misalnya, itu saya kira mereka sudah tidak lagi menggunakan layanan perbankan dengan cara yang lama, bahkan sudah menjadi nasabah dari layanan digital bank, dari segi inovasi juga lebih memungkinkan melalui platform digital.”, kata Kusdhianto.

“Kalau ATM itu menunya sudah sulit dikembangkan lagi, sedangkan platform digital bisa dihubungkan dengan berbagai macam hal. Misalnya dengan akun tabungan yang ada layanan digitalnya bisa (digunakan) untuk investasi, asuransi, dan sebagainya yang dulu tidak mungkin bisa dilayani lewat ATM maupun kantor cabang”, tambahnya.

Pemaparan tersebut mengandung fakta, terbukti dari Data Bank Indonesia 2015, sistem pembayaran retail masih didominasi oleh perbankan. Namun, pada akhir tahun 2019, sistem pembayaran mulai didominasi oleh produk fintech dengan urutan pertama yaitu OVO sebesar 20%, Gopay sebesar 19%, dan Dana sebesar 10%.

Apalagi, di tengah kondisi Pandemi Covid-19 dimana terdapat berbagai pembatasan sosial, Kusdhianto menjelaskan bahwa hal tersebut secara tidak langsung mengedukasi masyarakat untuk familiar menggunakan fintech sebagai sarana transaksi digital. Ia memberi contoh isu yang sedang marak dibicarakan akhir-akhir ini mengenai pengenaan fee terhadap transaksi lintas ATM menggunakan ATM Bersama.

“Himbara yang sebelumnya menggratiskan mengambil uang di ATM yang berbeda dengan bank debit tabungannya, dan sekarang tidak digratiskan, itu saya duga karena mereka ingin mengedukasi dan memberikan insentif ke konsumennya untuk beralih ke layanan digital banking“, paparnya.

“Saat ini pun kita amati, transfer menggunakan online banking itu justru lebih murah daripada lewat ATM, saya kira beberapa waktu terakhir ini, seperti BRI dengan BRImo, Mandiri dengan Mandiri Livin’, dan sebagainya (sebenarnya lebih murah)”, tambahnya.

Menurutnya, kebijakan tersebut dilatar belakangi dari investasi digital banking yang dilakukan perbankan yang harus segera digunakan oleh konsumennya sehingga mengenakan biaya transaksi melalui ATM adalah bagian dari mengedukasi pasar untuk beralih ke layanan digital banking.

Reportase: Sony Budiarso/Kirana Lalita Pristy

Sumber: Antara News, tautan

Views: 775

Related Posts

Gedung Pertamina Tower FEB UGM

FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM

Berita Kamis, 4 September 2025

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) terus memperkuat perannya dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah memperluas fokus Bidang Kajian Kewirausahaan menjadi Bidang Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM.

Nadeera Ranabahu

Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial

Berita Kamis, 4 September 2025

Bisnis tidak melulu soal laba. Di tengah ketidakmerataan akses pendidikan, kesehatan, hingga peluang kerja, wirausaha sosial hadir sebagai jalan baru untuk mengubah tantangan sosial menjadi solusi berkelanjutan.

Tim Cakrawala Inklusif

Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS

Prestasi Kamis, 4 September 2025

Generasi muda saat ini akrab dengan investasi digital seperti saham atau kripto. Namun,  tidak banyak generasi muda yang melirik emas syariah sebagai instrumen keuangan jangka panjang.

Rezzy Eko Caraka

Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik

Berita Rabu, 3 September 2025

Peran data science kian tak terelakkan dalam analisis ekonomi modern. Menurut Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus Research Professor di Chaoyang University of Technology Taiwan, Rezzy Eko Caraka, penguasaan data science menjadi fondasi penting bagi riset dan kebijakan publik yang berbasis bukti.

“Langkah awalnya untuk menguasai data science adalah mempelajari machine learning yang dimulai dengan penguasaan dasar-dasar statistika dan pemrograman untuk mengolah data,” jelas Rezzy.

Berita Terkini

  • FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM
    4 September, 2025
  • Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial
    4 September, 2025
  • Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS
    4 September, 2025
  • Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik
    3 September, 2025
  • MBA FEB UGM Jakarta Luncurkan Beasiswa Diplomatik
    3 September, 2025

Artikel Terkait

  • FEB UGM Dorong Pengembangan Kewirausahaan Lewat Kajian Kewirausahaan, Inovasi, dan UMKM
    4 September, 2025
  • Membangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Wirausaha Sosial
    4 September, 2025
  • Riset Soal Emas Syariah, Mahasiswa FEB UGM Raih Juara di TEMILREG dan TEMILNAS
    4 September, 2025
  • Peran Data Science dalam Penyusunan Kebijakan Publik
    3 September, 2025
  • MBA FEB UGM Jakarta Luncurkan Beasiswa Diplomatik
    3 September, 2025
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281

Peta & Arah
Informasi Kontak Selengkapnya

Direktori Fakultas

  • Informasi Publik
  • Manajemen Ruang
  • Manajemen Aset
  • Manajemen Makam

Mahasiswa

  • Komunitas Mahasiswa
  • Layanan Mahasiswa
  • Asrama Mahasiswa
  • Pengembangan Karir
  • Paparan Internasional
  • Beasiswa
  • Magang

Alumni

  • Komunitas Alumni
  • Layanan Alumni
  • Pelacakan Studi
  • Pekerjaan & Magang
  • Beasiswa

Social Media

© 2025 Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Kebijakan PrivasiPeta Situs

💬 Butuh bantuan?
1
FEB UGM Official WhatsApp
Halo 👋
Bisakah kami membantu Anda?
Buka percakapan
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju